Pengaruh Range of Motion (ROM) Pasif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik Di Ruang Nusa Indah RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan
Pengarang : Fadzilatul Syifa, Dian Kartikasari
Kata Kunci   : Range Of Motion,Kekuatan otot,Stroke
Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Juli, 2024
ABSTRAK
Fadzilatul Syifa, Dian Kartikasari, Sutanti
Pengaruh Range of Motion (ROM) Pasif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik Di Ruang Nusa Indah RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan
Latar Belakang: Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler pada gangguan neurologik mendadak yang terjadi akibat pembatasan atau terhentinya aliran darah melalui sistem suplai arteri di otak. Masalah mobilitas fisik yang terjadi pada pasien stroke dapat dilakukan latihan fisik berupa mobilisasi dini. Mobilisasi dini meliputi latihan Range of Motion (ROM) dan pemberian posisi sebagai bentuk latihan rehabilitasi dan efektif digunakan untuk mencegah kecacatan pada pasien stroke. Jika pada pasien stroke mengalami gangguan pada kekuatan otot yang melemah maka akan berdampak pada saat melakukan aktivitas sehari-hari. Agar otot tidak mengalami gangguan pada kekuatan ototnya maka perlu memberikan mobilisasi kepada pasien stroke dengan memberikan terapi ROM aktif dan pasif
Metode: Penelitian ini menggunakan study kasus pada 1 pasien stroke non hemoragik untuk menilai kekuatan otot dengan instrumen skala kekuatan otot dan skala morse (resiko jatuh)
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian tindakan Range of Motion (ROM) pasif pada hari pertama nilai kekuatan otot 3/2 dan terjadi peningkatan otot pada hari ketiga dengan nilai kekuatan otot 4/3. Sehingga Range of Motion (ROM) dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dengan gangguan mobilitas fisik pada pasien stroke non hemoragik.
Simpulan: Studi ini diharapkan dapat menjadi referensi pihak rumah sakit untuk menerapkan pemberian Range of Motion di ruangan karena dapat membantu meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik
Kata Kunci: Range Of Motion,Kekuatan otot,Stroke Daftar Pustaka: 24 daftar pustaka (2016-2022)
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Anggriani, dkk. (2018). Pengaruh ROM (Range Of Motion) Terhadap Kekuatan
Otot Ekstermitas Pada Pasien Stroke Non Hemoragik. Diambil dari
https://jurnal.kesdammedan.ac.id/
Anggraini, M., & Yaslina, Y. (2023). HUBUNGAN LAMA PERAWATAN DAN
DUKUNGAN KELUARGA DENGAN BEBAN KELUARGA KLIEN
PASCA STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
MANDIANGIN. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 2648-2654.
Bistara, D. N. (2019). Pengaruh Range of Motion (ROM) terhadap kekuatan otot
pada pasien stroke. Jurnal Kesehatan Vokasional (JKESVO), 4(2), 112-
117.
Dharma, KK. (2018). Adaptasi Setelah Stroke : Menuju Kualitas Hidup Yang
Lebih Baik. Deepublish Publisher : Yogyakarta.
Firdarani, dkk. (2022). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Cerebro Vaskuler
Disease Stroke Iskemik Berdasarkan Sdki Dan Siki Di Rumah Sakit
Wilayah Jakarta Selatan.Diambil dari
https://doi.org/10.58467/ijons.v2i1.12
Gofir, A. (2020). Tatalaksana Stroke Dan Penyakit Vaskuler Lain. Gadjah Mada
University Press : Yogyakarta
Hartini, dkk. (2021). Penerapan Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap
Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Stroke Non Hemoragik
Diwilayah Kerja Puskesmas Penimbung. Diambil dari
http://journal.stikesyarsimataram.ac.id
Hartati, dkk. (2021). Studi Kasus Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Tn.S
Dengan Hambatan Mobilitas Fisik Di Ruang Anggrek RSUD dr. R.
Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Diambil dari
https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/
Haryono & Utami. (2019). Keperawatan Medikal Bedah 2. Pustaka Baru Press :
Yogyakarta.
Hidayah, dkk. (2022). Implementasi Range Of Motion (ROM) Pada Pasien Stroke
Non Hemoragik (SNH) Dengan Masalah Gangguan Aktivitas Dan
Istirahat. Diambil dari https://ulilalbabinstitute.com
Ismail, A., Handayany, G. N., & Mukminin, A. T. N. (2017). Pengaruh
Pengunaan Obat Piracetam dan Citicoline Terhadap Stroke Iskemik di
Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Haji Makassar. Jurnal Farmasi UIN
Alauddin Makassar, 5(1), 52-59.
48
Kartikasari, D., & Fidiastuti, F. (2024). Penerapan Range of Motion (ROM) Pasif
terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik
di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. MAHESA:
Malahayati Health Student Journal, 4(7), 2649-2656.
Kusuma & Sara. (2020). Penerapan Prosedur Latihan Range Of Motion (ROM)
Pasif Sedini Mungkin Pada Pasien Stroke Non Hemoragik (SNH). Diambil
dari http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i10.1706/
Manurung, M. (2017). Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Dalam Melakukan
ROM Pada Pasien Pasca Stroke Di RSU HKBP Balige Kabupaten Toba
Samosir. Idea Nursing Journal, 8(3).
Maelani, dkk. (2022). Penerapan Intervensi Range Of Motion (ROM) Pasif
Ekstermitas Kiri Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dalam Mengatasi
Masalah Gangguan Mobilitas Fisik. Diambil dari https://journal.stikes-
bu.ac.id/
Merdiyanti, dkk. (2021). Penerapan Range Of Motion (Rom) Pasif Untuk
Meningkatkan Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik. Diambil dari
https://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/
Natasya, T., Kartikasari, D., & Faizah, N. (2023). Hubungan penerapan Teknik
Brand Daroff Pada Pasien dengan Vertigo di Ruang Sulaiman 4 Rumah
Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. MAHESA: Malahayati Health
Student Journal, 3(12), 3936-3941.
Nurarif & Kusuma. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis : Berdasarkan
Penerapan Nanda, Nic, Noc dalam berbagai Kasus Jilid 2. Medication :
Yogyakarta.
Primadhi, dkk. (2022). Penerapan Rom Pasif Terhadap Peningkatan Kekuatan
Otot Pasien Dengan Stroke Non Hemoragik. Diambil dari
https://www.jurnal.akperdharmawacana.ac.id/
Rahayu & Supriyadi. (2019). Fisioterapi Neurologi Pada Sistem Saraf Pusat.
Muhammadiyah University Press : Surakarta.
Rahmadani & Rustandi. (2019). Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Stroke Non
Hemoragik Dengan Hemiparase Melalui Latihan Range Of Motion (ROM)
Pasif. Diambil dari https://doi.org/10.31539/
Riset Kesehatan Dasar. (2018). Infodantin : Pusat Data Dan Informasi
Kementrian Kesehatan RI.
Sari, dkk. (2015). Batasan Karakteristik Dan Faktor Yang Berhubungan
(Etiologi) Diagnosa Keperawatan : Hambatan Mobilitas Fisik Pada
Pasien Stroke. Diambil dari https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/
49
Siswanto, dkk. (2018). Tindakan Keperawatan Melatih Teknik Range Of Motion
Pasif Untuk Menurunkan Hambatan Mobilitas Fisik Pada Ny. S Dengan
Stroke Non-Hemoragik. Diambil dari http://ejournal.akperkbn.ac.id/
Suka, dkk. (2022). “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Stroke Iskemik Di
Ruang Saraf Pria: Suatu Studi Kasus” . Diambil dari https://jim.usk.ac.id/
Yasmara, dkk. (2017). Rencana Asuhan Keperawatan Medikal-Bedah :
Diagnosis Nanda-I 2015-2017 Intervensi Nic Hasil Noc. Buku Kedokteran
EGC : Jakarta.
Syakura, dkk. (2021). Resiko Jatuh Pada Klien Stroke Yang Menggunakan Kursi
Roda Di Kabupaten Pamekasan. Diambil dari
https://www.ejournalwiraraja.com/
Syahrim, dkk. (2019). “Efektifitas Latihan ROM Terhadap Peningkatan Kekuatan
Otot Pada Pasien Stroke: Study Systematic Review”. Diambil dari
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/
Purwanto, Hadi. (2016). Keperawatan Medikal Bedah II. Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia : Jakarta
Putri, L. F., Kartikasari, D., & Faizah, N. (2023). Penerapan Terapi Foot Massage
untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Ruang
Sulaiman 4 RS Roemani Muhammadiyah Semarang. MAHESA:
Malahayati Health Student Journal, 3(12), 3924-3928.
Trimardani & Ditasari. (2022). Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke
Hemoragik di Ruang Arimbi RST Wijayakusuma Purwokerto. Diambil dari
https://journal-nusantara.com/
Wardani & Adriani. (2022). Aplikasi Pemberian Terapi Relaksasi Autogenik
Terhadap Perubahan Tingkat Nyeri Akut Pasien Hipertensi. Diambil dari
http://journal.umg.ac.id/index.php/
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2024 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |