ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. K DENGAN POST OPERASI BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA DI RUANG SEKAR JAGAD RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN
Pengarang : Puspita Ngudi Pakarti, Nuniek Nizmah F, Nur Izzah Priyo
Kata Kunci   :BPH, Hiperplasia Prostat, Post Op Bph
Di Indonesia menurut Amalia (2011) BPH merupakan kelainan urologi tersering kedua setelah batu saluran kemih yang dijumpai di klinik Urologi. Diperkirakan 50% pada pria berusia diatas 50 tahun. Kalau dihitung dari seluruh penduduk Indonesia yang berjumlah 200 juta lebih, kira-kira 100 juta terdiri dari pria dan yang berumur 60 tahun atau lebih kira-kira 5 juta, sehingga diperkirakan ada 2,5 juta laki-laki Indonesia yang menderita BPH. rnPada tahun 2005 Rochani mengemukakan insidensi Benigna Prostat Hipertropi (BPH) di Indonesia cukup banyak, sekitar 24-30 persen dari kasus urologi yang dirawat di beberapa Rumah Sakit. Dalam rentang 1994-1997 misalnya, RS Cipto Mangunkusumo menangani 462 kasus, dan kasus di RS Hasan Sadikin Bandung selama kurun 1976-1985 tercatat menangani 1.185 kasus. Sementara pada tahun 1993-2002, tercatat 1.038 kasus. Di RS Dr. Soetomo Surabaya terdapat 1.948 kasus BPH pada periode 1993-2002 dan RS Sumber Waras sebanyak 617 pada rentang waktu itu juga.rnDi RSUD Bendan sendiri kasus Benigna Prostat Hyperplasia pada periode Januari sampai dengan Desember 2012 sebanyak 96 kasus (Rekam medik RSUD Bendan Pekalongan 2012).
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2013 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |