Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PENERAPAN TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT DENGAN GARAM KOMBINASI RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA LANSIA DENGAN GOUT ARTHRITIS

Pengarang : Cipta Artnur Pernata, Dwi Fijianto

Kata Kunci   :Asam Urat, asuhan keperawatan gerontik, rendam kaki air hangat dengan garam kombinasi relaksasi nafas dalam

Asam urat adalah penyakit yang ada karena tidak normalnya metabolisme purin atau peningkatan kadar asam urat dalam darah (perempuan >6 mg/dl dan laki laki >7 mg/dl) ditandai dengan adanya nyeri, ngilu, kemerahan hingga bengkak diarea persendian. Terapi rendam kaki air hangat adalah terapi sederhana yang dilakukan dengan merendam kedua kaki lansia kedalam air hangat bersuhu ±38ºC sebanyak 2 liter yang dicampurkan dengan garam sebanyak 20 mg. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menurunkan tingkat nyeri pada lansia dengan asam urat menggunakan terapi rendam kaki air hangat dengan garam kombinasi relaksasi nafas dalam. Metode yang digunakan adalah memberikan asuhan keperawatan pada dua lansia terapi rendam kaki air hangat dengan garam kombinasi relaksasi nafas dalam. Dari dua klien yang ada, hasilnya adalah pada klien 1 didapatkan skala nyeri saat hari pertama adalah 5 dan hari terakhir adalah 1. Pada klien kedua, didapatkan skala nyeri saat hari pertama adalah 6 dan hari terakhir adalah 1.Hasil studi kasus ini adalah terapi rendam kaki air hangat dengan garam kombinasi relaksasi nafas dalam dapat menurunkan nyeri pada persendian lansia dengan asam urat. Saran terkait penerapan ini diharapkan dapat menjadi bahan penatalaksanaan sederhana yang bisa dilakukan tenaga kesehatan dan keluarga dengan lansia lain untuk menerapkan terapi rendam kaki air hangat dengan garam kombinasi relaksasi nafas dalam untuk menurunkan intensitas nyeri pada lansia dengan gout arthritis.

Referensi

Asda dkk. (2023). Teknik Relaksasi Nafas Dalam Efektif Menurunkan Tingkat Stress Pada Lansia. Jurnal Gema Keperawatan (Volume 16), 280.

Awaliyah. (2023). Implementasi Intervensi Rendam Kaki Air Hangat Dan Garam Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Gout Arthritis. Jurnal Pustaka Keperawatan, 23-24.

Bps. (2023). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2023 (Volume 20, 2023). In D. S. Rakyat, Statistik Penduduk Lanjut Usia 2023 (Volume 20, 2023) (P. 9). Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Dewi, S. D. (2020). Efektifitas Terapi Rendam Air Hangat Dengan Garam Terhadap Skala Nyeri Arthritis Pada Lansia Di Panti Sosial Thresna Weda Budi Luhur Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi (Jiubj), 862.

Dianati, N. A. (2015). Gout And Hyperuricemia. J Mojority, 18.

Duranati, N. A. (2015). Gout And Hyperuricemia. J Majority, 88.

Efendi, M. (2022). An Overview Of Uric Acid Levels In The Elderly In Rowoyoso Village, Pekalongan Regency. Urecol, 1055.

Junaidi, D. I. (2020). Mencegah Dan Mengatasi Berbagai Penyakit Sendi. In M. Dra. Dorce Tandung, Mencegah Dan Mengatasi Berbagai Penyakit Sendi (P. 62). Yogyakarta: Rapha Publishing.

Lany Sustrani, S. A. (2004). Asam Urat. In T. R. Vitahealth, Asam Urat (P. 11). Jakarta: Pt. Gramedia Pustaka Utama.

Jauhar, N. U. (2022). Studi Literatur : Kompres Air Garam Epson Untuk Menurunkan Nyeri Sendi Pada Klien Artritis Gout. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan Vol.13 No.1, 287.

Mulfianda, R., & Nidia, S. (2019). Perbandaingan Kompres Air Hangat Dengan Rendam Air Garam Terhadap Penurunan Skala Nyeri Penderita Arthritis Gout. Semdi Unaya, 221.

Ns. Reni Yuli Aspiani, S. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik. Reni Yuli Aspiani, Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik (Pp. 317-320). Jakarta Timur: Cv. Trans Info Media.

Nur, D., Ain, A., Sholichin, & Rining, M. K. (2022). Modul Rendam Kaki Air Hangat. Samarinda: Itkes Whs.

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. In Nursalam, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (Pp. 194-195). Jakarta Selatan: Salemba Medika.

Padila. (2017). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. In Padila, Buku Ajar Keperawatan Gerontik (Pp. 1-18). Bengkulu: Medical Book.

Ppni, T. P. (2017). Standar Diagnosa Keprawatan Indonesia. In T. P. Ppni, Standar Diagnosa Keprawatan Indonesia (P. 7). Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Ppni, T. P. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. In T. P. Ppni, Standar Luaran Keperawatan Indonesia (Pp. 65-145). Jakart Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Professional Indonesia.

Pribadi, T., Rahma, A., & Yulendasari, R. (2021). Pemberian Akupersur Untuk Menurunkan Nyeri Dan Kadar Asam Urat Pada Klien Di Poncowarno Kecamaran Kalirejo Lampung Tengah. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm) , 518.

Rahmawati, dkk (2017). Pengaruh Pemberian Terapi Nafas Dalam Untuk Menurunkan Skala Nyeri Saat Dilakukan Range Of Motion Pada Pasien Asam Urat Di Panti Wredha Dharma Bhakti Kasih Surakarta. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 136.

Ramadani, S. M. (2021). Pengaruh Rebusan Daun Salam Terhadap Kadar Asam Urat. Jurnal Mitra Kesehatan (Jmk), 24.

Riskesdas, (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.

Sutanto, T. (2013). Asam Urat (Deteksi, Pencegahan, Pengobatan). Yogyakarta: Buku Pintar.

Untari, I., & Sulastri. (2020). Perawatan Lansia Dengan Nyeri Akibat Gout. In Untari, & S. Ida, Perawatan Lansia Dengan Nyeri Akibat Gout (Pp. 22-23). Yogyakarta: Nuha Medika Yogyakarta.

Who. (2018). World Health Statistics (Monitoring Health For The Sdgs). Jenewa: World Health Organization.

Wiarto, G. (2017). Nyeri Sendi Dan Tulang. In G. Wiarto, Nyeri Sendi Dan Tulang (Pp. 8-23). Yogyakarta: Gosyen Publisher.

Yasin, L. R. (2023). Pengaruh Air Rebusan Kumis Kucing Terhadap Penurunan Asam. Jurnal Jrik, 2.