Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. L DI DESA SIDOREJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIRTO 1 KABUPATEN PEKALONGAN

Pengarang : Diana Puspitasari, Nina Zuhana

Kata Kunci   :Hamil, bersalin, nifas, bbl

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat
keberhasilan upaya kesehatan ibu dan salah satu indikator untuk melihat
tingkat kesejahteraan suatu negara dan status kesehatan masyarakat karena
sensitifitas terhadap perbaikan pelayanan kesehatan. Menurut Kementrian
Kesehatan RI 2022, AKI di Indonesia pada tahun 2022 mengalami penurunan
menjadi 189/100.000 KH. Pada tahun 2021 AKI di Jawa Tengah mengalami
kenaikan mencapai 199/100.000 KH dan pada tahun 2022 AKI di Jawa
Tengah mengalami penurunan dari tahun 2021 mencapai 100,41/100.000 KH.
Dengan presentase penyebab kematian terbesar sebanyak 34,6% disebabkan
karena gangguan hipertensi. (Jateng 2022, hh.52-53). Walaupun terjadi
kecenderungan penurunan AKI, masih diperlukan upaya dalam percepatan
penurunan AKI untuk mencapai target SGDs yaitu sebesar 70/100.000 KH
pada tahun 2030 (Kemenkes, 2022).
Ada dua penyebab AKI, penyebab langsung dan tidak langsung. Penyebab
kematian langsung seperti, perdarahan 25%, biasanya perdarahan persalinan),
sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), partus macet (8%),
komplikasi aborsi tidak aman (13%), dan sebab sebab lain (8%) (Saifudin
2018, h. 54). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Novianti, Ika, dan
Dwi (2017) terkait dengan proses persalinan berdasarkan faktor tinggi badan
ibu hamil kurang dari 145 cm dengan hasil 87,3 % persalinan dapat dilakukan
pervaginam, dan 12,7% persalinan dilakukan dengan Sectio Caesaria.
Faktor risiko berikutnya yaitu kegagalan dalam kehamilan (abortus).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yollin, Esitra, dan Intan (2022)
yang dilakukan pada 54 orang ibu hamil di RSUD Panembahan yang
mengalami abortus spontan dihasilkan ibu hamil yang berisiko terhadap
kejadian riwayat abortus imminens yaitu 14,8% dan abortus incompletus
2
sebesar 7,4 %. Selain itu riwayat abortus tidak berisiko dengan kejadian
abortus imminens sebesar 59,3% dan kejadian abortus incompletus sebesar
18,5%. Dengan hal ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan riwayat
abortus spontan terhadap kejadian abortus begitu juga dengan ibu hamil
dengan riwayat abortus akan mengalami abortus lagi

Referensi

Ariani, Ayu Putri, A.K. (2017) Ilmu Gizi. 1st edn. Yogyakarta: Nuha Medika.

Astuti, S. et al. (2017) Asuhan Ibu dalam Masa Kehamilan Buku ajar Kebidanan-

Antenatal Care (ANC). Edited by K.E. Dewi and R. Astikawati. Penerbit

Erlangga.

Astutik, R.Y. (2019) Buku Ajar Asuhan Kebidanan Masa Nifas Dan Menyusui.

2nd edn. Edited by T. Ismail. Jakarta: Cv.Trans Info Media.

Dinkes, jawa tengah (2021) Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2021.

Kemenkes RI (2021) ‘Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan 2021’,

Kementrian Kesehatan RI, p. 23.

Kemenkes RI, 2017 (2017) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan’,

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017

Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan, Nomor 15(879), pp.

2004–2006.

Fatimah, S. and Yuliani, T. (2019) ‘Hubungan Kurang Energi Kronis (KEK) Pada

Ibu Hamil Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah

Kerja Puskesmas Rajadesa Tahun 2019’, Skripsi. Program Studi DIII

Kebidanan Universitas Galuh.

Gustirini, R. (2021) ‘Perawatan Payudara Untuk Mencegah Bendungan ASI Pada

Ibu Post Partum’, Midwifery care Jurnal, 2(1), pp. 9–14.

Koncoro, H., Lesmana, C.R. and Philipi, B. (2016) ‘Choledocholithiasis during

Pregnancy’, The Indonesian Journal of Gastroenterology, Hepatology,

and Digestive EndoSCopy, 17(1), pp. 58–63.

Mutiarasari, D. (2019) ‘Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu

Hamil di Puskesmas Tinggede’, Jurnal Kesehatan Tadulako, pp. 42–48.

Amalia, R. et al. (2022) ‘Pendidikan Kesehatan Tentang Ketidaknyamanan

Kehamilan pada Trimester 3 dan Cara Mengatasinya’, 4(2), pp. 109–117.

Pasaribu, I.H. et al. (2023) Asuhan Kebidanan Masa Nifas & Menyusui. 1st edn,

Asuhan Kebidanan Masa Nifas & Menyusui. 1st edn. Edited by Ciputat.

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Available at: https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-

a7e576e1b6bf%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.biteb.2021.100642.