Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL, PARTISI METANOL DAN PARTISI N-HEKSAN HERBA MENIRAN (Phyllanthus niruri .L) PADA KELINCI JANTAN LOKAL (Oryctolagus cuniculus)

Pengarang : Neva Septiana Risqikhati, Slamet

Kata Kunci   :Antipiretik, ekstraksi, herba meniran, partisi

Herba meniran (Phyllanthus niruri L) secara empiris dapat digunakan sebagai
antipiretik atau penurun panas yang mengandung senyawa bioaktif meliputi
senyawa flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin. Tujuan dilakukan penelitian ini
yaitu untuk mengetahui aktivitas antipiretik ekstrak etanol, partisi metanol dan partisi n-heksan herba meniran (Phyllanthus niruri L) pada kelinci jantan lokal. Metode penelitian ini yaitu eksperimental dengan menggunakan hewan uji kelinci
jantan lokal sebanyak 15 ekor kelinci yang dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 ekor kelinci. Kelompok negatif diberikan Na-CMC 1%, kelompok kontrol positif diberikan paracetamol dan kelompok uji yaitu pemberian ekstrak etanol (100 mg, 200 mg dan 300 mg/KgBB), partisi metanol (100 mg, 200 mg dan 300 mg/KgBB) dan partisi n-heksan (100 mg, 200 mg dan 300 mg/KgBB) herba meniran. Induksi demam pada hewan uji menggunakan vaksin DPT-HB 0,1 mL secara intramuskular. Pengukuran suhu dilakukan sebelum induksi dan setelah 1 jam setelah pemberian induksi dan setiap 30 menit selama 2,5 jam setelah pemberian per oral. Hasil penelitian menunjukkan terjadi rata-rata penurunan suhu pada dosis 300 dari esktrak etanol (36,0⁰ C), partisi metanol (36,2⁰ C) dan partisi n-heksan (36,1⁰ C) herba meniran. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA satu arah dilanjutkan dengan uji Tukey menunjukkan adanya perbedaan signifikan (p) <0,05 antara ekstrak etanol, partisi metanol dan
partisi n-heksan. Hasil penelitian yaitu ekstrak etanol, partisi metanol dan partisi n-heksan herba meniran (Phyllanthus niruri L) memiliki aktivitas antipiretik terhadap penurunan suhu tubuh kelinci. Ekstrak etanol memiliki aktivitas antipiretik lebih tinggi dibandingkan dengan partisi metanol dan partisi n-heksan herba meniran (Phyllanthus niruri L.)

Referensi

-