Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PERBANDINGAN UJI DAYA HAMBAT ANTIFUNGI EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) DAN DAUN SALAM (Syzygium polyanthum Wight.) SERTA KOMBINASINYA TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans ATCC 90028

Pengarang : Naila Shofia Mahsunnah, St. Rahmatullah, Eko Mugian

Kata Kunci   :Kombinasi, Daun kersen (Muntingia calabura L.) , Daun salam (Syzygium polyanthum Wight.) , Candida albicans, Daya hambat.

Candida albicans merupakan anggota flora normal yang dapat menimbulan infeksi fungi pada manusia. Salah satu cara untuk mengendalikan infeksi fungi yaitu dengan pemberian bahan yang bersifat antifungi. Daun kersen dan daun salam memiliki senyawa aktif yang dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan fungi. Penelitian ini merupakan penelitian eksprimental, dengan tujuan mengetahui besarnya daya hambat antifungi dari Ekstrak Etanol Daun Kersen dan Daun Salam serta kombinasinya terhadap pertumbuhan Candida albicans dengan metode difusi cakram. Pembuatan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut Etanol 96%. Konsentrasi masing-masing ekstrak yang digunakan adalah 25%, 50%, 75% dan 100% dengan nilai zona hambat tertinggi pada konsentrasi 100% sebesar 17±1 pada Ekstrak Etanol Daun Kersen dan 16±1 pada Ekstrak Etanol Daun Salam. Perbandingan kombinasi yang digunakan yaitu 1:1, 1:3 dan 3:1 dengan nilai zona hambat tertinggi pada perbandingan 3:1 sebesar 10,66±0,57. Hasil penelitian kemudian dilakukan uji data statistik menggunakan One way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan, bahwa terdapat perbedaan antar kelompok perlakuan, yang ditunjukkan dengan nilai signifikasi <0,05.

Referensi

-