Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Hubungan Self Efficacy dengan Kecemasan pada Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Laki – laki Di Lapas Kelas 2A Kota Pekalongan

Pengarang : Anindita Mutiara Tantri, Hana Nafiah

Kata Kunci   :Warga binaan, Self efficacy, Kecemasan

Program Studi Sarjana Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Juli, 2023

ABSTRAK

Hubungan Self Efficacy Dengan Kecemasan Pada Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Laki – Laki Di Lapas Kelas 2A Kota Pekalongan

Anindita Mutiara Tantri1, Hana Nafiah2

Latar Belakang : Kehidupan di Lapas dapat dilihat sebagai situasi yang dapat menyebabkan masalah berkelanjutan dan dapat menimbulkan gejala kejiwaan seperti kecemasan. Kecemasan pada WBP memiliki ancaman pada kognitif dan psikologis seperti tidak ada arah untuk hidup dan merasa dirinya tidak berarti, terutama bagi individu yang mengalami kecemasan tinggi akan mengalami gangguan pada masa depannya. Salah satu cara untuk mengeksplorasi potensi yang dimiliki yaitu WBP harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk dapat meminimalkan adanya perasaan cemas. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan self efficacy dengan kecemasan pada WBP laki – laki di Lapas kelas 2A Kota Pekalongan.

Metode : Desain penelitian ini adalah deskripsi korelasi, dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling berdasarkan kriteria inklusi sebanyak 252 WBP Laki–laki di Lapas Kelas 2A Kota Pekalongan. Pengambilan data menggunakan kuesioner General Self Efficacy Scale dan Depression Anxiety Stress Scale 42. Analisa data menggunakan uji korelasi spearmen.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan rerata usia responden adalah 35,18 tahun. Status pernikahan terbanyak adalah 140 responden (55,6%) sudah menikah. Pendidikan terakhir responden terbanyak adalah SMA sejumlah75 responden (29,8%). Rerata vonis yang dijatuhkan adalah 12–120 bulan, dan rerata pengalaman dibina adalah 0,75 kali. Hasil analisa menunjukan adanya hubungan antara self efficacy dengan kecemasan warga binaan P value = 0,000 (p < 0,05), dengan nilai r2-0,267.

Simpulan : Terdapat hubungan antara self efficacy dengan kecemasan pada WBP di Lapas Kelas 2A Kota Pekalongan, dari hasil tersebut diharapkan lembaga terkait dapat meningkatkan self efficacy dan menurunkan angka kecemasan WBP khususnya di Lapas.

Kata Kunci : Warga binaan, Self efficacy, Kecemasan
Daftar Pustaka : 30 (1995 – 2022)

Referensi

-