Perbedaan Efektivitas Penggunaan Teknik Distraksi (Musik Klasik) dan Relaksasi (Nafas Dalam) terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Pasien dengan Perawatan Luka Post Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di RSUD Kota dan Kabupaten Pekalongan
Pengarang : Lailla Febri Alfarini, Mokhamad Arifin, Nurul Aktif
Kata Kunci   :Kecemasan, Teknik Distraksi, Teknik Relaksasi
Kecemasan merupakan reaksi emosional terhadap persepsi adanya bahaya, baik yang nyata maupun yang hanya dibayangkan. Pasien post operasi sebagian besar mengalami kecemasan. Penggunaan teknik distraksi dan relaksasi dapat digunakan untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah yang menjalani perawatan luka. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan efektivitas penggunaan teknik distraksi (musik klasik) dan relaksasi (nafas dalam) terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien dengan perawatan luka post operasi fraktur ekstremitas bawah. Desain penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan pra eksperimen (pre-experiment designs), dan menggunakan two group pre test-post test design. Sampel penelitian adalah pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah dan dirawat sebanyak 20 responden pada bulan Juni 2012 dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner berdasarkan Zung Self-Rating Anxiety Scale dan Earphone. Hasil penelitian menggunakan uji Mann Whitney diketahui Ï value sebesar 0,008 < 0,05 menunjukkan bahwa ada perbedaan efektivitas penggunaan teknik distraksi (musik klasik) dan relaksasi (nafas dalam) terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien dengan perawatan luka post operasi fraktur ekstremitas bawah di RSUD Kota dan Kabupaten Pekalongan. Perawat perlu menggunakan teknik distraksi (musik klasik) untuk mengurangi kecemasan karena lebih efektif dibandingkan teknik relaksasi (nafas dalam) dalam penurunan kecemasan pasien.rnrnrnAnxiety is an emotional reaction to the perception of danger, wheather real or only imagined. Most post operative patients have an anxiety experience. The use of distraction and relaxation techniques can be used to decrease anxiety level on post operative patient of lower extremitas fracturernThis research aimed at finding out differences in effectiveness between distraction technique (classical music) and relaxation (deep breathing) to decrease of anxiety level on patients by wound care of post operative lower extremitas fracture. This research used experimental design, with pre experimental two group pre test – post test design. The sample was all post operative patients by wound care of lower extremitas fracture as many as 20 respondents in June 2012. The sampling technique used was purposive sampling. Data were collected by means of questionnaire sheet based on Zung Self-Rating Anxiety Scale and earphone.rnThe result of Mann Whitney test showed Ï value 0.008 < 0.05 suggesting that there is difference in effectiveness between the use of distraction technique (classical music) and relaxation (deep breathing) to decrease of anxiety level on post operative patients by wound care of lower extremitas fracture at the General Hospitals in Pekalongan Area.rnIt is recommended that nurse use distraction technique to reduce anxiety before performing wound care because distraction technique more effective than relaxation technique. rn
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2012 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |