Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PERBEDAAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA 2-3 TAHUN ANTARA PRIMIPARA DAN MULTIPARA DI DESA RANDUMUKTI WAREN KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2012

Pengarang : Lina Meida Feriana, Fitriyani, Sst, Sigit Prasojo, Skm, Mk

Kata Kunci   :Stimulasi perkembangan anak, primipara, multipara

Pada umur 2-3 tahun dikatakan sebagai masa pemberontakan anak. Tetapi kenakalan tersebut tidak bisa dicegah begitu saja, karena ini adalah tahap dimana anak sedang mengembangkan kemampuan motorik dan mental, sehingga yang diperlukan adalah pemberian stimulasi oleh orang tua agar perkembangan anak menjadi lebih optimal. Posisi anak dalam keluarga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, dapat dilihat perkembangan motorik anak yang pertama cenderung lebih baik dibanding anak yang lahir kemudian. Hal ini karena orang tua dapat menyisihkan waktunya yang lebih banyak untuk mengajar dan mendorong anak yang lahir pertama dalam belajar dibanding untuk anak yang lahir kemudian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan stimulasi perkembangan anak usia 2-3 tahun antara primipara dengan multipara. Desain penelitian menggunakan descriptif comparative dengan pendekatan one-shot model. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 2-3 tahun baik primipara dan multipara di Desa Randumukti Waren tahun 2012 sebanyak 63 ibu. Teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi. Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh sampel 48 ibu. Analisa hasil penelitian menggunakan uji chi square, diperoleh  value 0,385 (>0,05) berarti tidak ada perbedaan stimulasi yang diberikan pada anak usia 2-3 tahun yang signifikan antara ibu primipara dan multipara. Saran bagi tenaga kesehatan hendaknya lebih mengaktifkan peran keluarga khususnya ibu yang memiliki balita dalam pemberian stimulasi perkembangan anak, dengan cara memberikan informasi tentang pentingnya stimulasi tumbuh kembang bagi perkembangan anak.

Referensi

-