Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA INFEKSI SALURAN KEMIH DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KRATON KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015-2018

Pengarang : Putri Larasati, St. Rahmatullah, Mokhamad Arif

Kata Kunci   :Infeksi saluran kemih, antibiotik, ACER, ICER, efektivitas.

Infeksi Saluran Kemih merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan mikroorganisme dalam urin dengan jumlah tertentu. Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan ISK berbeda-beda, untuk itu perlu dilakukan analisis efektivitas biaya agar keputusan yang dipilih efektif secara biaya dan manfaat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui antibiotik dengan biaya paling efektif pada pengobatan ISK di Instalasi Rawat Inap RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan tahun 2015-2018 berdasarkan kelas perawatan nya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimental yang bersifat deskriptif dengan pengambilan data dari rekam medis. Analisa data menggunakan program analisis komputer dengan membandingkan health care cost (biaya medis langsung rata-rata per kelompok antibiotik) terhadap clinical outcome (efektivitas lama pengobatan) sehingga didapatkan nilai ACER dan ICER. Hasil penelitian antibiotik paling cost effective kelas VIP adalah golongan quinolon dengan nilai ACER Rp.822,489.50. Kelas I adalah golongan quinolon dengan nilai ACER Rp.682,574.36, kelas II adalah golongan sefalosporin dengan nilai ACER sebesar Rp.526,917.75 dan kelas III adalah golongan penisillin dengan nilai ACER Rp.548,667.67. Saran dari penelitian ini untuk RSUD Kraton dapat digunakan untuk bahan pertimbangan dalam memilih terapi antibiotik ISK rawat inap kelas VIP dan kelas I dapat menggunakan golongan quinolon, kelas II dapat menggunakan golongan sefalosporin dan kelas III dapat menggunakan golongan penisillin sebagai antibiotik yang cost-effective.

Referensi

-