Pengujian Formula Pembersih Gigi Gel Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Blimbi Linn) Berdasarkan Perbedaan Gelling Agent Dan Uji Antibakteri Terhadap Streptococcus mutans
Kata Kunci   :Pembersih gigi gel, ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa blimbi Linn), Strptococcus mutans.
Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Januari, 2020 ABSTRAK Fida Faiqhatul Himah, St. Rahmatullah, Aida Rusmariana, Wirasti Pengujian Formula Pembersih Gigi Gel Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Blimbi Linn) Berdasarkan Perbedaan Gelling Agent Dan Uji Antibakteri Terhadap Streptococcus mutans xx + 91 halaman + 13 tabel + 8 gambar +2 skema + 9 lampiran Halitosis merupakan bau nafas tidak sedap yang dikeluarkan dari rongga mulut. Salah satu penyebab halitosis yaitu Streptococcus mutans. Daun belimbing wuluh dapat diformulasikan menjadi pembersih gigi gel yang dapat digunakan untuk mencegah halitosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi pembersih gigi gel ekstrak daun belimbing wuluh terhadap uji antibakteri Streptococcus mutans penyebab halitosis. Metode penelitian pada uji antibakteri menggunakan metode sumuran yang diinkubasi selama 24 jam kemudian diukur zona hambat bakteri, analisis data dengan one way ANOVA. Hasil evaluasi sediaan meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, freeze thaw cycling, ketiga formula memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Hasil uji antibakteri diperoleh diameter zona hambat pada kontrol positif, formula 1,2,3 sebesar 22.92 mm, 16.06 mm, 19.00 mm, 17.00 mm dengan hasil uji statistik one way ANOVA ketiga formula diperoleh sig > 0.05 yang berarti hasil zona hambat tidak ada perbedaan yang signifikan. Kesimpulan formula sediaan pembersih gigi gel ekstrak daun belimbing wuluh pada evaluasi sediaan organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, freeze thaw cycling, ketiga formula memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dan stabil selama pengamatan. Formula pembersih gigi gel ekstrak daun belimbing wuluh memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans penyebab halitosis pada kontrol positif, formula 1,2,3 sebesar 22.92 mm, 16.06 mm, 19.00 mm, 17.00mm. Saran dari penelitian ini yaitu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai modifikasi formulasi gel pembersih gigi sehingga diperoleh formula yang memiliki tampilan lebih baik. Perlu dilakukan uji hedonik untuk mengetahui penilaiaan responden terhadap sediaan yang telah dibuat.
Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Januari, 2020 ABSTRAK Fida Faiqhatul Himah, St. Rahmatullah, Aida Rusmariana, Wirasti Pengujian Formula Pembersih Gigi Gel Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Blimbi Linn) Berdasarkan Perbedaan Gelling Agent Dan Uji Antibakteri Terhadap Streptococcus mutans xx + 91 halaman + 13 tabel + 8 gambar +2 skema + 9 lampiran Halitosis merupakan bau nafas tidak sedap yang dikeluarkan dari rongga mulut. Salah satu penyebab halitosis yaitu Streptococcus mutans. Daun belimbing wuluh dapat diformulasikan menjadi pembersih gigi gel yang dapat digunakan untuk mencegah halitosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi pembersih gigi gel ekstrak daun belimbing wuluh terhadap uji antibakteri Streptococcus mutans penyebab halitosis. Metode penelitian pada uji antibakteri menggunakan metode sumuran yang diinkubasi selama 24 jam kemudian diukur zona hambat bakteri, analisis data dengan one way ANOVA. Hasil evaluasi sediaan meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, freeze thaw cycling, ketiga formula memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Hasil uji antibakteri diperoleh diameter zona hambat pada kontrol positif, formula 1,2,3 sebesar 22.92 mm, 16.06 mm, 19.00 mm, 17.00 mm dengan hasil uji statistik one way ANOVA ketiga formula diperoleh sig > 0.05 yang berarti hasil zona hambat tidak ada perbedaan yang signifikan. Kesimpulan formula sediaan pembersih gigi gel ekstrak daun belimbing wuluh pada evaluasi sediaan organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, freeze thaw cycling, ketiga formula memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dan stabil selama pengamatan. Formula pembersih gigi gel ekstrak daun belimbing wuluh memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans penyebab halitosis pada kontrol positif, formula 1,2,3 sebesar 22.92 mm, 16.06 mm, 19.00 mm, 17.00mm. Saran dari penelitian ini yaitu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai modifikasi formulasi gel pembersih gigi sehingga diperoleh formula yang memiliki tampilan lebih baik. Perlu dilakukan uji hedonik untuk mengetahui penilaiaan responden terhadap sediaan yang telah dibuat.
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2020 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |