Uji Perbandingan Aktivitas Penyembuhan Luka Terbuka Fraksi n-Heksan, Fraksi Metanol, dan Ekstrak Daun Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) Pada Kelinci New Zealand
Pengarang : Dita Maharani, Wirasti
Kata Kunci   : daun talas, ekstrak, fraksi, luka
Daun talas mengandung senyawa aktif berupa flavonoid dan saponin yang mampu mempercepat proses reepitalisasi jaringan epidermis dan infiltrasi sel-sel radang pada daerah luka. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui perbandingan aktivitas penyembuhan luka terbuka fraksi n-heksan, fraksi metanol, dan ekstrak daun talas pada kelinci New Zealand. Metode ekstraksi menggunakan maserasi, metode fraksinasi menggunakan partisi cair-cair dengan corong pisah dan metode perlakuan pada hewan uji yang digunakan adalah pengolesan fraksi n-heksan, fraksi metanol, dan ekstrak daun talas pada luka terbuka kelinci New Zealand dengan kontrol positif dan kontrol negatif. Data yang didapatkan adalah berupa nilai penyempitan luka terbuka pada punggung kelinci. Hasil data dianalisis dengan ANOVA (Analysis Of Variant) yang dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Different) untuk melihat perlakuan mana yang memberikan efek yang berbeda ditiap kelompok. Hasil penelitian atau pengujian selama 14 hari menunjukkan bahwa ekstrak, fraksi metanol, dan fraksi n-heksan mempunyai aktivitas penyembuhan luka pada punggung kelinci dengan data statistik yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan. Ekstrak mempunyai aktivitas daya sembuh luka yang paling optimal dibandingkan dengan kelompok perlakuan lain.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2021 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |