Publikasi

Kata Kunci   :Kesiapsiagaan, Gempa Bumi

Latar Belakang : Perawat memiliki kemampuan dalam memberikan pelayanan penatalaksanaan bencana disemua tahap bencana, termasuk dalam tahap pra bencana, yaitu dalam fase kesiapsiagaan. Pada kondisi kedaruratan dan bencana, rumah sakit mempunyai peranan vital dalam respon layanan kesehatan, akan tetapi seringkali fasilitas rumah sakit dan tenaga kesehatan didalamnya juga termasuk salah satu korban sehingga layanan kesehatan tidak dapat dilakukan dengan baik pada saat diperlukan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesiapsiagaan perawat RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan dalam menghadapi bencana gempa bumi. Sampel : Perawat RSI sebanyak 122 responden dengan pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling. Metode : Desain penelitian ini bersifat deskriptif dengan Analisa data univariat. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan karateristik perawat dengan klasifikasi umur terbanyak ialah 30-34 tahun (27,9%), jenis kelamin terbanyak ialah perempuan (70,5%), Pendidikan terbanyak ialah D3 Keperawatan (83,6%) dan lama kerja terbanyak adalah 1-5 tahun (30,3%). Kesiapsiagaan perawat RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan memiliki persepsi sedang (4,41), di mana diperoleh persepsi pengetahuan sedang (4,39), persepsi keterampilan sedang (4,27) dan persepsi kesiapan keluarga menghadapi bencana sedang (4,56) Simpulan : Kesiapsiagaan perawat RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan termasuk ke dalam persepsi sedang. perlu adanya peningkatan kesiapsiagaan khususnya dalam kategori keterampilan karena masih ada beberapa perawat yang memiliki persepsi keterampilan lemah