Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Gambaran Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operatif Debridement Ulcus Diabetes Mellitus Setelah Diberikan Informed Consent di RSUD Kabupaten Batang

Pengarang : Muchtar Arifin, Herni Rejeki, Siti Rofiq

Kata Kunci   :Tingkat Kecemasan, Pre Operatif, Debridement Ulcus, Informed Consent

Penyakit diabetes melitus berisiko terjadi komplikasi seperti ulcus decubitus. Salah satu tindakan dalam keperawatan pre operatif ulcus Diabetes Melitus adalah debridement. Pembedahan seringkali menimbulkan kecemasan pasien pre operatif walaupun telah diberikan informed consent. Jumlah pasien Diabetes Melitus di RSUD Kabupaten Batang tahun 2012 sebanyak 580 orang dan yang menderita ulcus decubitus bulan April 2013 sebanyak 29 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada pasien pre operatif debridement ulcus diabetes melitus setelah diberikan informed consent di RSUD Kabupaten Batang. Desain penelitian desktiptif. Sampel penelitian adalah pasien pre operatif debridement ulcus Diabates Melitus pada bulan Agustus-September 2013 di RSUD Kabupaten Batang sebanyak 32 orang. Teknik pengambilan sampel mengunakan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner HARS. Hasil penelitian diketahui bahwa 32 orang (100%) merupakan usia produktif (15-64 tahun), 18 orang (56,3%) berpendidikan menengah, 21 orang (65,5%) berjenis kelamin laki-laki dan 13 orang (40,6%) bekerja sebagai pekerja swasta. Tingkat kecemasan responden diketahui 2 orang (6,3%) mengalami kecemasan sedang, 24 orang (75%) kecemasan berat dan 6 orang (18,8%) kecemasan berat sekali/ panik. Perawat sebaiknya meningkatkan kualitas pemberian informed consent pre operatif, sehingga pasien dapat memahami yang akan dihadapi pasien saat operatif maupun post operatif. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kecemasan pasien debridement ulcus diabetes melitus.

Referensi

-