Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PENERAPAN TERAPI OKUPASI MENGGAMBAR PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG BROTOJOYO RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH

Pengarang : Kanti Murtiyani, Aisyah Dzil Kamalah

Kata Kunci   :Halusinasi pendengaran, Terapi okupasi menggambar

Latar Belakang: Halusinasi adalah salah satu gangguan jiwa dimana pasien mengalami perubahan sensori persepsi tentang suatu objek, gambaran dan pikiran yang sering terjadi tanpa adanya rangsangan dari luar meliputi suara dan semua jenis sistem pengindraan. Terapi okupasi menggambar menjadi salah satu strateg yang sudah mulai diterapkan dalam dunia kesehatan terutama dalam kesehatan jiwa. Terapi okupasi adalah suatu ilmu, keterampilan, atau seni yang digunakan untuk menyesuaikan kemapuan yang pernah dimiliki atau disukai oleh pasien.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penurunan tanda dan gejala halusinasi setelah dilakukan terapi okupasi menggambar di ruang Brotojoyo RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah
Metode: Karya ilmiah ini menggunakan studi kasus berdasarkan evidance based practice yang telah disesuaikan yaitu penerapan terapi okupasi menggambar terhadap perubaha tanda gejala halusinasi pada pasien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi, sampel dalam studi kasus ini adalah satu responden halusinasi pendengaran dengan mengukur tanda gejala halusinasi sebelum dan sesudah dilakukan terapi okupasi menggambar
Hasil: Hasil karya imiah ini menunjukan bahwa adanya penurunan tanda dan gejala pada halusinasi, dari sebelum dilakukan terapi okupasi menggambar yang semula terdapat 11 tanda dan gejala halusinasi pendengaran yang muncul setelahnya menjadi 2 tanda dan gejala yang muncul, dari hasil tersebut terapi okupasi menggambar menjadi salah satu bentuk aktivitas yang dapat mendistraksi isi pikiran pasien agar teralihkan dari halusinasinya sehingga pasien mempunyai aktivitas untuk kesehariannya.
Simpulan: Studi ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam memberikan terapi okupasi menggambar. Peneliti selanjutnya dapat lebih mengeksplore lebih dalam lagi terkait pemberian terapi okupasi menggambar.

Referensi

Andri, J., Febriawati, H., Panzilion, P., Sari, S. N., & Utama, D. A. (2019). Implementasi Keperawatan dengan Pengendalian Diri Klien Halusinasi pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Kesmas Asclepius

Ayu Wulansari & Tri Susilowati. (2023). Penerapan Terapi Okupasi Menggambar Terhadap Perubahan Tanda dan Gejala Pada Pasien Dengan Gnagguan Persepsi Sensori Halusinasi. Jurnal Anestesi: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran

Herlina W. S, Hasanah U & Utami I, T. (2024). Penerapan Terapi Mneghardik Dan Menggambar Terhadap Tanda Dan Gejala Pada Pasien Halusinasi Pendengaran. Jurnal Cendikia Muda

Keliat & Akemat. (2024). Model Praktik Keperawatan Professional Jiwa.Jakarta: EGC.

Firmawati, Syamsuddin, F., & Botutihe, R. (2023). Terapi Okupasi Menggambar Pada Perubahan Tanda Dan Geja;Lla Halusinasi Pada Pasien Dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi di RSUD Tombulilato

Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa (1st ed.). CV Andi Offset.

Nurhalimah. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan: Keperawatan Jiwa

Oktaviani, S., Hasanah, U., & Utami, I. T. (2022). Penerapan Terapi Menghardik Dan Menggambar pada Pasien Halusinasi Pendengaran. Journal Cendikia Muda

PPNI. (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.). DPP PPNI.

Rohmah, N & Walid, S. (2019). Proses Keperawatan Berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Edulitera (Anggota IKAPI).

Sutejo. (2017). Keperawatan Kesehatan Jiwa Prinsip dan Praktik Asuhan Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Stuart, G. W., Keliat, B. A & Pasaribu, J. (2016). Prinsip dan Praktik Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa. Edisi Indonesia. Singapore: Elsevier.

Yusuf, Fitryasari, R., & Nihayati, H. endang. (2015). Buku Ajar Keperawatan Jiwa Komprehensif. Salemba Medika