Analisis Cemaran Bakteri Escherichia coli dan Salmonella typhi pada Jamu Kunyit Asam dan Beras Kencur dengan Metode MPN (Most Probable Number)
Pengarang : Salma Fi Salsabila, Khusna Santika Rahmasari
Kata Kunci   :Escherichia coli, Jamu Kunyit Asam, Jamu Beras Kencur, Most Probable Number (MPN), Salmonella typhi
Penggunaan jamu kunyit asam dan beras kencur adalah bagian dari budaya Indonesia. Jamu kunyit asam, campuran kunyit dan asam jawa, dipercaya meningkatkan daya tahan tubuh dan mengatasi masalah pencernaan. Jamu beras kencur, campuran beras dan kencur, bermanfaat untuk meningkatkan stamina dan menghilangkan pegal-pegal. Namun, produksi jamu secara tradisional tanpa standar kebersihan yang ketat dapat menyebabkan kontaminasi oleh mikroorganisme patogen seperti Escherichia coli dan Salmonella typhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya bakteri Escherichia coli dan Salmonella typhi pada jamu kunyit asam dan beras kencur serta menganalisis kesesuaian jamu kunyit asam dan beras kencur yang beredar di pasaran dengan persyaratan mutu obat tradisional yang telah ditetapkan. Analisis mikroba patogen menggunakan metode Most Probable Number (MPN) menunjukkan bahwa nilai MPN pada uji praduga menggunakan media Lactose Broth dan penegas menggunakan media Brilliant Green Lactose Broth berkisar 0-18,98 MPN/mL. Sebanyak 1 dari 4 sampel jamu kunyit asam dan 3 dari 4 sampel jamu beras kencur tidak memenuhi batas cemaran yang diizinkan. Pada uji pelengkap didapatkan hasil sebanyak 7 sampel positif Escherichia coli, yaitu jamu dengan kode A1, A2, B1, B2, C2, D1, dan D2. Selain itu, terdapat 4 sampel positif Salmonella typhi, yaitu dengan kode A1, D1, C2, dan D2.
Referensi
A’yunin, N.A.Q., Santoso, U. dan Harmayani, E. (2019) “Kajian Kualitas dan Aktivitas Antioksidan Berbagai Formula Minuman Jamu Kunyit Asam,” J. Teknologi Pertanian Andalas, 23(1), hal. 37–48.
Adiyasa, M.R. dan Meiyanti, M. (2021) “Pemanfaatan Obat Tradisional di Indonesia: Distribusi dan Faktor Demografis yang Berpengaruh,” Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 4(3), hal. 130–138.
Agista, H.R.R. dan Purwantisari, S. (2020) “Uji Bakteriologis Air Sambungan Rumah dengan Metode Most Probable Number (MPN) Quanti-Tray di PDAM Kabupaten Magelang,” Jurnal Akademika Biologi, 9(1), hal. 18–22.
Aji, O.R. dan Fiani, N.N. (2021) “Detection of Coliform and Escherichia coli on
Ice Cubes from Beverage Sellers around Campus 4 of Universitas Ahmad
Dahlan,” Metamorfosa: Journal of Biological Sciences, 8(2), hal. 222–
229.
Allung, C.M. (2019) “Identifikasi Bakteri Escherichia coli Penghasil Extended
Spectrum Beta - Lactamase (ESBL) Di Ruang NICU Rumah Sakit
Umum Naibonat Tahun 2019,” Skripsi, Program Studi Analis Kesehatan,
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang.
Amanda, R. dan Nurhalimah, S. (2024) “Proses Pengolahan Minuman Kunyit Asam,” Karimah Tauhid, 3(5), hal. 5620–5633.
Apriliyanti, L.D. (2020) "Analisis Kandungan Mikroba Pada Jajanan Bakso Tusuk
di Alun-Alun Kota Gresik Menggunakan Metode TPC (Total Plate
Count) dan MPN (Most Probable Number)," Skripsi, Fakultas Sains Dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Astriani, R. dan Feladita, N. (2022) “Perhitungan Angka Lempeng Total (ALT) Bakteri Pada Jamu Gendong Beras Kencur yang Beredar di Pasar Tradisional Way Kandis dan Pasar Tempel Way Halim,” Jurnal Analisis Farmasi , 7(2), hal. 175–184.
Azis, A. et al. (2015) “Aktivitas Antioksidan dan Nilai Gizi dari Beberapa Jenis Beras dan Millet sebagai Bahan Pangan Fungsional Indonesia,” Jurnal Biologi, 4(1), hal. 45–61.
Bahri, S., Rokhim, S. dan Prasiska, Y.S. (2019) “Kontaminasi Bakteri Escherichia coli pada Sampel Daging,” Journal of Health Science and Prevention, 3(1), hal. 62–67.
Bambang, A.G., Novel, D. dan Kojong, S. (2014) “Analisis Cemaran Bakteri Coliform Dan Identifikasi Escherichia Coli Pada Air Isi Ulang Dari Depot Di Kota Manado,” PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Agustus, 3(3), hal. 2302–2493.
Basawaraju, M. dan Gunashree, B.S. (2023) “Escherichia coli: An Overview of Main Characteristics,” in Escherichia coli - Old and New Insights, hal. 1–21.
BPOM RI (2014) “Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional,” Badan Pengawas Obat dan Makanan, hal. 1–25.
Budaraga, I.K. dan Yulita, N. (2020) “Study of Escherichia coli and Salmonella sp . Bacterial Contamination from Meatball Seller on Bandar Buat Market in Padang City,” 1(2), hal. 52–56.
Cartas, Kasasiah, A. dan Hilmi, I.L. (2022) “Analisis Sumber Cemaran Bakteri Escherichia coli dan Salmonella sp pada Minuman Jamu Serbuk Instan Temulawak dan Kunyit Asam di Depot Jamu Kabupaten Karawang,” Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(2), hal. 155–164.
Direktorat Pengawasan Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor Obat, N. (2022) “Pedoman Cara Produksi Yang Baik Untuk Pangan Steril Komersial
Yang Disterilisasi Setelah Dikemas,” BPOM RI, hal. 1–54.
Elfahmi, Woerdenbag, H.J. dan Kayser, O. (2014) “Jamu: Indonesian Traditional Herbal Medicine Towards Rational Phytopharmacological use,” Journal of Herbal Medicine, 4(2), hal. 51–73.
Fatimah, S., Rahayu, M. dan Rinding, A.L.T. (2017) “Analisis Sakarin dalam Jamu Kunyit Asam yang Dijual di Malioboro dan di Pasar Beringharjo Yogyakarta,” Biomedika, 10(1), hal. 30–35.
Fhitryani, S., Suryanto, D. dan Karim, A. (2017) “Pemeriksaan Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Salmonella sp. pada Jamu Gendong yang Dijajakan di Kota Medan,” BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan), 3(2), hal. 146–155.
Gutierrez, C. et al. (2018) “Need for Better Adherence to Optimal Incubation
Temperature for Quality Laboratory Diagnostics and Antibiotic
Resistance Monitoring,” African Journal of Laboratory Medicine, 7(2),
hal. 1–2.
Habibah, U. (2016) "Analisis Cemaran Bakteri Coliform dan Identifikasi
Escherichia coli pada Air Minum Isi Ulang (AMIU) Depot di Kelurahan
Pondok Cabe Ilir Kota Tangerang Selatan," Skripsi, Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah.
Hainil, S., Elfasyari, T.Y. dan Sulistya, R.I. (2021) “Identifikasi Bakteri Escherichia coli Susu Kedelai Murni di Pasar Jodoh Kota Batam,” Jurnal Surya Medika, 7(1), hal. 25–30.
Hasmia, N. et al. (2022) “Identifikasi Bakteri Escherichia coli dan Salmonella sp pada Air Sumur Gali,” Cokroaminoto Journal of Biological Science, 4(2), hal. 29–35.
Hendiana, S.N.A., Kasasiah, A. dan Utami, M.R. (2022) “Uji Cemaran Escherichia coli pada Jamu Gendong dengan Metode Most Probable Number,” Jurnal Sains dan Teknologi Pangan, 7(4), hal. 5375–5386.
Hidayati, I., Wati, R.I. dan Faizah, H. (2022) “Analisis Total Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Makanan dan Minuman di Kantin X,” Al-Ard?: Jurnal Teknik Lingkungan, 8(1), hal. 26–34.
Huda, M. (2015) “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Jumlah Bakteri Pada Jamu Beras Kencur Yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Bandar Lampung,” Jurnal Analis Kesehatan, 4(2), hal. 436–445.
Imara, F. (2020) “Salmonella typhi Bakteri Penyebab Demam Tifoid,” Prosiding Seminar Nasional Biologi di Era Pandemi COVID-19, 6(1), hal. 1–5.
Irawan, R.J., Sulistyarto, S. dan Rimawati, N. (2022) “Supplementation Of Kencur (Kaempferia Galanga Linn) Extract on Malondialdehyde (MDA) and IL-6 Plasma Levels Post Aerobic Training Activity,” Amerta Nutrition, 6(1SP), hal. 140–145.
Jiwintarum, Y., Agrijanti, A. dan Septiana, B.L. (2018) “Coliform Most Probable Number (MPN) With Varieties of Media Volume Lactose Broth Single Strength (LBSS) and Lactose Broth Double Strength (LBDS),” Jurnal Kesehatan Prima, 11(1), hal. 11–17.
Koutsoumanis, K. et al. (2023) “Microbiological Hazards Associated with the Use of Water in the Post-harvest Handling and Processing Operations of Fresh and Frozen Fruits, Vegetables and Herbs (ffFVHs),” EFSA Journal, 21(11), hal 1-111
Kurniawan, F.Y. et al. (2021) “Jamu Kunir Asem: Ethnomedicine Overview by Javanese Herbal Medicine Formers in Yogyakarta,” Jurnal Jamu Indonesia, 6(1), hal. 8–15.
Listi, R., Kasasiah, A. dan Saula, L.S. (2022) “Identifikasi Cemaran Bakteri Coliform dan Escherichia coli Pada Jamu Gendong Dengan Metode Most Probable Number (MPN) di Karawang Timur,” Indobiosains, 4(2), hal. 54–60.
Luh, N. et al. (2023) “Identifikasi Bakteriologis Jamu Kunyit Asam yang Dijual di Wilayah Kelurahan Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan,” Jurnal Skala Husada: The Journal of Health, 20(1), hal. 11–17.
Luh Pitriyanti (2022) “Edukasi Mengenai Hygiene Sanitasi Pada Pedagang Jamu di Kota Tanjungpinang,” Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan, 1(1), hal. 80–85.
Maritsa, H.U. et al. (2018) “Isolasi dan Identifikasi Cemaran Bakteri Salmonella sp. pada Daging Ayam dan Ikan Mentah,” BIOSITE |BIOLOGI Sains Terapan, 3(2), hal. 61–64.
Monita, K., Sari, A.N. dan Nurhayati (2021) “Pemeriksaan Angka Kuman, Kapang (Khamir) dan Identifikasi Bakteri Patogen Pada Jamu Beras Kencur di Pasar Tradisional Kota Surakarta,” Indonesian Journal on Medical Science, 8(2), hal. 142–146.
Nengsih, A.R. (2022) “UJI Cemaran Mikroba Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Sediaan Jamu Qusthul Hindi yang Beredar di Pasaran,” Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal, 5(1), hal. 51–58.
Nurbaidah, S. (2022) “Traditional Javanese Herbal Medicine Naming System,”
Journal Ilmu Bahasa Dan Pendidikan, 4(2), hal. 1–9.
Nurpratama, W.L., Azmi, N.F. dan Puspasari, K. (2023) “Higiene dan Sanitasi Makanan pada Pedagang Makanan sebagai Upaya Mencegah Foodborne Disease di Pasar Cikarang Kabupaten Bekasi,” An-Nadaa Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), hal. 1–8.
Parwata, I.M.O.A. (2016) “Obat Tradisional,” Jurnal Keperawatan Universitas Jambi, hal. 218799-218803.
Prasetya, Y.A. et al. (2019) “Deteksi Fenotipik Escherichia coli Penghasil Extended Spectrum Beta-lactamases (ESBLs) pada Sampel Makanan di Krian Sidoarjo,” Life Science, 8(1), hal. 95–105.
Rachmawati, R., Muzajjanah, M. dan Rustam, Y. (2017) “Deteksi Bakteri Escherichia coli dalam Air Minum Isi Ulang yang Disterilisasi Ultraviolet di Wilayah Kecamatan Jagakarsa,” Bioma, 11(1), hal. 73–78.
Rahmadani, R., Puteri, C.I.A. dan Ginting, O.S.B. (2023) “Uji Cemaran Mikroba Susu Kedelai Usaha Rumahan Di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan,” Forte Journal, 3(1), hal. 17–27.
Rosadini Pasaribu, D.M., Arly, F.E. dan Gunadi, W.D. (2019) “Penilaian Kualitas Air Minum Produk Smart Water Station Berdasarkan Parameter Mikrobiologi Menggunakan Metode Most Probable Number di Fakultas Kedokteran UKRIDA,” Jurnal Kedokteran Meditek, 25(2), hal. 66–74.
Rr Nadhira Al Fajrie dan Nurhayani (2023) “Antibacterial Effectiveness Test of Kencur Rhizome Ethanol Extract (Kaempferia galanga L.) against Escherichia coli and Staphylococcus aureus,” Open Access Indonesian Journal of Medical Reviews, 3(4), hal. 453–457.
Samodra, G. dan Febrina, D. (2020) “Anti-Inflammatory Effects of Kaempferia galanga L. Rhizome Extract in Carrageenan-Induced Female Rats,” 20(1), hal. 13–17.
Saputro, A.V.R. (2019) “Pemeriksaan MPN (Most Probable Number) Coliform dan Identifikasi Escherichia Coli pada Jamu Gendong Beras Kencur,” Jaringan Laboratorium Medis, 1(1), hal. 11-15.
Setiyawati, D. et al. (2022) “Daya Hambat Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) terhadap Pertumbuhan Salmonella typhi,” Jurnal Prima Medika Sains, 4(2), hal. 57-63.
Sukmawan, D.F., Suhartati, R. dan Novitriani, K. (2023) “Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Patogen Di Perairan Pantai Pangandaran,” Prosiding Rapat Kerja Nasional, 2, hal. 334–344.
Supriatin, Y. dan Thahir, B.Y. (2017) “Analisis Pertumbuhan Salmonella typhi dan Shigella dysenteriae pada Media Salmonella Shigella Agar dengan Penambahan Tepung Darah Sapi,” Jurnal Analis Biologi Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih, 01(01), hal. 21–27.
Susilawati, Y., Putriana, N.A. dan Zakariya, S.A. (2022) “Review: Ramuan Herbal Indonesia sebagai Peningkat Daya Tahan Tubuh,” Jurnal Jamu Indonesia, 7(1), hal. 31–49.
Sutiknowati, L.I. (2016) “‘Bioindikator Pencemar, Bakteri Escherichia coli,’” Jurnal Oseana, 41(4), hal. 63–71.
Tivani, I. (2018) “Uji Angka Lempeng Total (ALT) Pada Jamu Gendong Kunyit Asem di Beberapa Desa Kecamatan Talang Kabupaten Tegal,” PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 3(1), hal. 43–48.
Wardani, T.S. dan Tanikolan, R.A. (2021) “Analisis Cemaran Bakteri Escherichia Coli, Salmonella pada Depot Amiu Kelurahan Cemani Kabupaten Sukoharjo,” Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional., hal. 148–157.
Winarsih, L. (2020) “Mencari Media Pemanas Autoclave yang Murah dan Bersih,” Indonesian Journal of Laboratory, 3(1), hal. 34–38.
Ximenis, V.D. et al. (2022) “The Activity of Lenglengan Leaf Extract (Leucas lavandulifolia Sm.) as an Antibacterial for Staphylococcus aureus,” Jurnal Biologi Tropis, 22(2), hal. 461–470.
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2024 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |