ASUHAN KEPERAWATAN PASCA OPERASI APENDIKTOMI PADA Tn. W DI RUANG DAHLIA RSUD BATANG
Pengarang : Fachrudin Rizki Kusuma, Tri Sakti Wirotomo
Kata Kunci   :KMB Bedah
Saluran pencernaan merupakan saluran yang berfungsi menerima makanan yang masuk dan mempersiapkan untuk diserap oleh tubuh. Makanan yang masuk ke dalam tubuh dimetabolisme dan akan menghasilkan energi bagi tubuh, memperbaiki jaringan yang rusak, membentuk enzim serta hormon. Apabila saluran pencernaan mengalami gangguan maka akan berakibat pada tubuh, salah satunya pada organ apendiks (Sjamsuhidajat & De Jong 2011, hal. 755).rn Apendiks atau yang disebut juga dengan umbai cacing merupakan bagian dari organ pencernaan yang sampai saat ini belum diketahui fungsinya. Meskipun demikian tidak sedikit kasus kesehatan yang disebabkan karena apendiks. Jika apendisitis tidak ditangani dengan segera bisa berdampak lebih buruk (Sjamsuhidajat & De Jong, 2011, hal. 755).rn Apendisitis atau infeksi apendiks adalah penyakit yang jarang mereda dengan cepat, tetapi penyakit ini tidak dapat diramalkan dan mempunyai kecenderungan menjadi progresif dan mengalami perforasi. Karena perforasi jarang terjadi dalam 8 jam pertama, observasi aman untuk dilakukan dalam masa tersebut. Tanda-tanda terjadinya perforasi meliputi meningkatnya nyeri, spasme otot dinding perut kuadran kanan bawah dengan tanda peritonitis umum atau abses yang terlokalisasi, ileus, demam, malaise, dan leukositosis semakin jelas. Bila perforasi dengan peritonitis umum atau pembentukan abses telah terjadi sejak pasien pertama kali datang, diagnosis dapat ditegakkan dengan pasti (Mansjoer 2009, hal. 309-310).rnrn Bila terjadi peritonitis umum terapi spesifik yang dilakukan adalah operasi untuk menutup asal perforasi. sedangkan jika terbentuk abses apendiks akan teraba massa di kuadran kanan bawah yang cenderung menggelembung ke arah rektum atau alat kelamin. Dampak lain yang dapat terjadi berupa abses subfrenikus dan fokal sepsis intraabdominal lain. Obstruksi intestinal juga dapat terjadi akibat perlengketan (Mansjoer 2009, hal.309-310).rn Tindakan pengobatan terhadap apendisitis dapat dilakukan dengan cara operasi. Operasi apendiks dilakukan dengan cara apendiktomy yang merupakan suatu tindakan pembedahan membuang apendiks. Adapun respon yang timbul setelah tindakan apendiktomy untuk mengambil umbai cacing yang terinfeksi ini adalah nyeri. Nyeri menandakan bahwa terjadi kerusakan jaringan dan nyeri bersifat subjektif pada masing-masing individu (Wijaya & Putri 2013, hal.88).rn
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2016 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |