Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEBIDANAN KOMPPREHENSIF PADA NY. M DENGAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI DESA KRANJI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI I KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2018


Pengarang : Ulfa Khoirun Nisa', Milatun Khanifah


Kata Kunci   :ASUHAN KEBIDANAN KOMPPREHENSIF, DENGAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI

Menurut World Health Organization (WHO) kematian ibu atau kematian maternal adalah kematian seorang ibu sewaktu ibu sewaktu hamil atau dalam waktu 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan, tidak bergantung pada tempat atau usia kehamilan. Angka Kematian Ibu (AKI) mencerminkan risiko yang dihadapi ibu selama kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan sosial ekonomi, keadaan kesehatan yang kurang baik menjelang kehamilan, kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan kelahiran, tersedianya dan penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan prenatal dan obstetri yang rendah pula. rnPenyebab kematian maternal juga tidak terlepas dari kondisi ibu itu sendiri antara lain anemia, kurang energi kronis (KEK) dan keadaan 4 “terlalu”, yaitu terlalu tua pada saat melahirkan (>35 tahun) sebanyak 27 %, terlalu muda pada saat melahirkan (<20 tahun) sebanyak 2,6 %, terlalu banyak anak (>4 anak) sebanyak 11,8 %, terlalu rapat jarak kelahiran / paritas (<2 tahun) (Dinkes Prov. Jawa Tengah 2012, hh. 12-13).rnBerdasarkan hasil Riskedes 2010 dan penelitian-penelitian sebelumnya diketahui bahwa tingginya kematian ibu disebabkan faktor risiko dalam kehamilan yaitu anemia pada ibu hamil. Anemia pada ibu hamil dapat didefinisikan sebagai kondisi dengan kadar hemoglobin berada dibawah normal atau kurang dari 11 gr/dl (Kristiyanasari 2010, h.67). Anemia sedang adalah kurang darah yang ditandai dengan kadar Hbnya yaitu 7-8 gr/dl, sedangkan anemia ringan adalah kurang darah yang ditandai dengan kadar Hbnya yaitu <7 gr/dl. Anemia selama kehamilan akibat peningkatan volume darah merupakan anemia ringan. Anemia yang lebih berat dapat meningkatkan risiko tinggi anemia pada anemia pada bayi (Proverawati 2011, h.128-129). rnPenyebab anemia pada kehamilan bisa disebabkan beberapa faktor yaitu makanan yang kurang bergizi, gangguan pencernaan dan malabsorpsi, kurangnya zat besi dalam makanan, kebutuhan zat besi yang meningkat, kehilangan darah banyak seperti persalinan yang lalu, haid dan lain-lain, dan penyakit penyakit kronik seperti TBC paru, cacing usus, malaria dan lainnya (Proverawati 2009, h.76). Anemia defisiensi zat besi merupakan anemia yang paling umum terjadi selama kehamilan, mempengaruhi 15 % sampai 50 % wanita hamil. Keadaan ini di indentifikasi sebagai anemia fisiologis pada kehamilan (Barbara 2007, h.248).rnPeningkatan yang tidak proposional dalam hasil volume plasma menyebabkan hemodilusi (Hidremia Kehamilan). HCT menurun dan antara 38 dan 45 % pada wanita sehat yang tidak hamil sampai sekitar 34 % selama kehamilan tunggal dan sampai 30 % selama akhir kehamilan (Proverawati 2011, h.217). Pada kehamilan relative terjadi anemia karena hemodilusi dengan peningkatan volume 30 % sampai 40 % yang puncaknya pada kehamilan 32 sampai 34 minggu jumlah meningkatan sel darah 18 sampai 30 % dan hemoglobin sekitar 19 %. Bila hemoglobin ibu selama hamil sekitar 11 gr% dengan terjadinya hemodilusi akan mengakibatkan anemia hamil fisiologis dan Hb ibu akan menjadi 9,5 sampai 10,9 (Manuaba 2010, h.238). Anemia pada kehamilan merupakan salah satu penyebab kematian ibu tidak langsung yang disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi (Manuaba 2010, hh.240-241). Menurut penelitian Wijianto, dkk, padatahun 2008 ada hubungan yang bermakna antara resiko KEK dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Ibu hamil yang berisiko kekurangan energi kronis (KEK) berpeluang menderita anemia 2,76 kali lebih besar dibandingkan dengan yang tidak beresiko, umur kehamilan trimester III berpeluang 1,92 kali lebih besar dibandingkan trimester I dan II (Rahmaniar, 2013).rn

Referensi

-


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email [email protected]
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2018
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia