Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PENGGUNAAN KOIL RACING DENGAN VARIASI CELAH BUSI TERHADAP DAYA DAN TORSI PADA SEPEDA MOTOR SUPRA X 100 CC

Pengarang : Muhammad Muqorrobin, Budiyono, Imam Praset

Kata Kunci   :PENGGUNAAN KOIL RACING DENGAN VARIASI CELAH BUSI TERHADAP DAYA DAN TORSI PADA SEPEDA MOTOR SUPRA X 100 CC

PENGGUNAAN KOIL RACING DENGAN VARIASI CELAH BUSI TERHADAP DAYA DAN TORSI PADA SEPEDA MOTOR SUPRA X 100 CC

ABSTRAK

Pada sepeda motor, Koil motor adalah komponen yang memasok daya listrik untuk busi. Pada sistem pengapian konvensional, komponen terpentingnya adalah koil. Koil berfungsi menaikan tegangan kelistrikan motor, menjadi tegangan super tinggi mencapai 20 KV melalui proses induksi spontan yang di salurkan ke busi sehingga busi memercikan bunga api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian daya dan torsi pada saat modifikasi koil racing dengan variasi celah busi. Celah busi variasi yang digunakan adalah celah busi 0,7 mm, celah busi 0,8 mm dan celah busi 0,9 mm. Atas dasar itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui celah busi celah berapakah yang lebih baik Ketika memodifikasi pengaian dengan menggunakan koil racing pada sepeda motor supra X 100 cc. penelitian yang saya lakukan menggunakan metode identivikasi. Berdasarkan pengujian yang dilakukan hasil daya maksimal tertinggi dihasilkan oleh celah busi 0,9 mm sebesar 8,3 Hp di rpm 6750 dan torsi maksimal tertinggi dihasilkan oleh celah busi 0,9 mm sebesar 9,89 Nm di rpm 5250. Dari nilai rata – rata daya dan torsi tertinggi dari rpm 4250 sampai 7000 celah busi 0,9 mm dengan nilai rata – rata daya sebesar 7,24 Hp dan nilai rata – rata torsi sebesar 9,15 Nm. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa celah busi 0,9 mm lebih baik untuk digunakan pada Sepeda Motor Supra X 100 cc karena memiliki nilai rata-rata daya dan torsi terbesar.
Kata Kunci : Daya, Torsi, Koil racing, Celah busi, Supra X 100 cc.

Referensi

-