Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Aktivitas Analgesik Fraksi n-heksana, Etil Asetat dan Metanol Dari Daun Pepaya (Carica papaya L.) Dengan Metode Tail Flick

Pengarang : Ana Marisa, Slamet, Isyti'ar

Kata Kunci   :Analgesik, daun pepaya, ekstrak, fraksi, tail flick

Nyeri merupakan suatu pengalaman sensorik dan emosional diakibatkan oleh kerusakan jaringan atau saraf. Pengobatan farmakologi untuk mengatasi nyeri adalah obat anti nyeri atau analgesik. Tujuan penelitian ialah mengetahui aktivitas analgesik dan dosis efektifnya dari fraksi n-heksana, etil asetat dan metanol ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) pada tikus jantan putih meggunakan metode panas (tail flick). Metodologi eksperimental dengan pengujian menggunakan media serbuk daun pepaya yang diekstraksi menggunakan etanol 96% dan dipartisi dengan pelarut n-heksana, etil asetat dan metanol. Asam mefenamat sebagai kontrol positif dan kontrol negatif CMC-Na 0,5% dengan variasi dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB dan 200 mg/kg BB. Kemampuan dalam menghambat nyeri diukur melalui respon nyeri dengan menjentikkan ekor tikus dalam waktu 2-10 detik. Data hasil penelitian adalah rata-rata penghambatan nyeri dan data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik ANOVA. Hasil rata-rata hambatan nyeri fraksi n-heksana, etil asetat dan metanol menunjukkan p=0,000 (α=0,05) yang berarti ada perbedaan signifikan pada kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Ketiga fraksi memiliki aktivitas analgesik dan fraksi metanol memilki aktivitas paling baik pada dosis 200 mg/kg BB sebesar 60,80%±0,82 yang mendekati hambatan nyeri pada kontrol positif sebesar 64,04%±0,78.

Referensi

-