Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. E DI DESA AMBOKEMBANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI II KABUPATEN PEKALONGAN

Pengarang : Fety Kurniyati, Nina Zuhana, Nur Chabib

Kata Kunci   :Riwayat SC, anemia dalam kehamilan

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan indikator yang penting untuk menetapkan status kesehatan ibu di suatu wilayah. Khususnya berhubungan dengan risiko kematian ibu hamil dan bersalin (Maryunani 2016,h.1). Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Indonesia masih tinggi. Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2018-2019 diketahui bahwa Angka Kematian Ibu di Indonesia yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup (Kemenkes RI 2019,h.98). AKI di provinsi Jawa Tengah Mengalami penurunan dari periode 2015 sampai 2019 yaitu dari 111,16 menjadi 76,9 per 100.000 kelahiran hidup (Dinkes Provinsi Jateng 2019,h.42). Angka Kematian Bayi (AKB) mencerminkan tingkat pembangunan kesehatan dari suatu wilayah serta kualitas hidup masyarakatnya. Menurut hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2018-2019 diketahui bahwa Angka kematian bayi di indonesia yaitu 24 per 1.000 kelahiran hidup dan angka kematian neonatus (AKN) yaitu 15 per 1.000 kelahiran hidup (Kemenkes RI 2019, h.120). Berdasarkan penyabab langsung dan tidak langsung AKI, sebagaian besar kematian ibu pada tahun 2020 disebabkan oleh perdarahan sebanyak 1.330 kasus, hipertensi dalam kehamilan sebanyak 1.110 kasus, dan gangguan system peredaran darah sebanyak 230 kasus. Upaya percepatan penurunan AKI dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolong persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas kesehatan (Kemenkes RI 2019,h.132) Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan pada tahun 2021 terdapat jumlah ibu hamil sebanyak 18.738 orang dan ibu hamil yang tercatat hamil dengan komplikasi sebanyak 5.713 orang (30%). Dari data tersebut jumlah ibu hamil yang mengalami komplikasi dalam kehamilannya seperti anemia sebanyak 148 orang (0,7%) (Dinas Kesehatan kab Pekalongan, 2021).

Referensi

-