EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI POST OPERASI PADA PASIEN FRAKTUR DI RUMAH SAKIT QIM
Kata Kunci   :Fraktur, Nyeri, Kompres Dingin
Fraktur adalah suatu kondisi yang terjadi ketika keutuhan dan kekuatan dari tulang mengalami kerusakan yang disebabkan oleh penyakit invasif atau suatu proses biologis yang merusak. Nyeri pada fraktur terjadi akibat diskontinuitas jaringan-jaringan tulang yang melukai jaringan sehat. Nyeri merupakan keadaan subjektif dimana seseorang memperlihatkan ketidaknyamanan secara verbal maupun non verbal. Penatalaksanaan nyeri yang efektif adalah aspek penting dalam asuhan keperawatan yang dapat dilakukan secara farmakologi dengan menggunakan obat analgesik dan nonfarmakologi dengan salah satunya stimulasi kutaneus yaitu kompres dingin. Tujuan dari karya ilmiah akhir ners ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian kompres dingin terhadap penurunan intensitas nyeri post operasi pada pasien fraktur di Rumah Sakit QIM. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan Asuhan Keperawatan dengan mengambil tiga kasus sebagai unit analisis. Unit analisis adalah pasien dengan post operasi fraktur. Teknik pengumpulan data menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini adalah 3 pasien dengan post operasi fraktur dengan keluhan utama nyeri akut. Hasil studi kasus menunjukan bahwa setelah dilakukan Tindakan kompres dingin selama 10-20 sekali sehari selama 3 hari nyeri berkurang, pada hari pertama terdapat penurunan skala nyeri dari 5-6 terkontrol menjadi 4-5, pada hari kedua dari skala 4-5 menjadi 3, serta hari ketiga dari skala 3 menjadi 1-2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian kompres dingin efektif dilakukan pada pasien nyeri post operasi fraktur.
Fraktur adalah suatu kondisi yang terjadi ketika keutuhan dan kekuatan dari tulang mengalami kerusakan yang disebabkan oleh penyakit invasif atau suatu proses biologis yang merusak. Nyeri pada fraktur terjadi akibat diskontinuitas jaringan-jaringan tulang yang melukai jaringan sehat. Nyeri merupakan keadaan subjektif dimana seseorang memperlihatkan ketidaknyamanan secara verbal maupun non verbal. Penatalaksanaan nyeri yang efektif adalah aspek penting dalam asuhan keperawatan yang dapat dilakukan secara farmakologi dengan menggunakan obat analgesik dan nonfarmakologi dengan salah satunya stimulasi kutaneus yaitu kompres dingin. Tujuan dari karya ilmiah akhir ners ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian kompres dingin terhadap penurunan intensitas nyeri post operasi pada pasien fraktur di Rumah Sakit QIM. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan Asuhan Keperawatan dengan mengambil tiga kasus sebagai unit analisis. Unit analisis adalah pasien dengan post operasi fraktur. Teknik pengumpulan data menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini adalah 3 pasien dengan post operasi fraktur dengan keluhan utama nyeri akut. Hasil studi kasus menunjukan bahwa setelah dilakukan Tindakan kompres dingin selama 10-20 sekali sehari selama 3 hari nyeri berkurang, pada hari pertama terdapat penurunan skala nyeri dari 5-6 terkontrol menjadi 4-5, pada hari kedua dari skala 4-5 menjadi 3, serta hari ketiga dari skala 3 menjadi 1-2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian kompres dingin efektif dilakukan pada pasien nyeri post operasi fraktur.
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2022 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |