Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

GAMBARAN PENGGUNAAN GAWAI DAN KESEHATAN MENTAL DI KALANGAN REMAJA PADA SMP N 1 KEDUNGWUNI PEKALONGAN

Pengarang : Ilma Indah Khiqmah Ningtyas, Dafid Arifiyanto

Kata Kunci   :Remaja, Penggunaan Gawai, Kesehatan Mental

Program Studi Sarjana Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
2024

ABSTRAK
Ilma Indah Khiqmah Ningtyas1
, Dafid Arifianto2
GAMBARAN PENGGUNAAN GAWAI DAN KESEHATAN MENTAL DI
KALANGAN REMAJA PADA SMP N 1 KEDUNGWUNI PEKALONGAN
Latar Belakang: Perkembangan remaja saat ini pada generasi Alpha Boomers atau
generasi yang lahir antara 2011 sampai 2025, generasi ini terbiasa dengan teknologidigital
dan internet. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia(APJII) pada bulan
maret tahun 2023, menemukan jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 215,625
juta jiwa (78,19%) dari total populasi pendudukIndonesia yang berjumlah 275,773 juta
jiwa. Selain itu umur 13 sampai 18 tahun menjadi yang paling dominan.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran penggunaan gawai dan kesehatan mental di
kalangan remaja pada SMP N 1 Kesungwuni Pekalongan.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan teknik
pengambilan sampel purposive sampling. Penggunaan gawai diukur menggunakan
kuesioner Smartphone Addiction Scale-Short Version (SAS-SV) dan Kesehatan mental
diukur menggunakan kuesioner Self Resporting Quesionnaire (SRQ).
Hasil: Setelah dilakukan pengolahan data didapatkan hasil dari 231 responden diperoleh
170 responden (73,6%) mengalami tingkat penggunaan gawai sedang, 34 responden
(14,7%) mengalami tingkat penggunaan gawai tinggi, dan 27 responden (11,7%)
mengalami tingkat penggunaan gawai rendah. Sedangkan hasil kesehatan mental
responden didapatkan 124 responden (53,7%) tidak terindikasi kesehatan mental dan 107
(46,3%) terindikasi kesehatan mental.
Simpulan: Gambaran penggunaan gawai pada remaja di SMP N 1 Kedungwuni
Pekalongan terdapat 34 responden (14,7%) mengalami tingkat ketergantungan dalam
penggunaan gawai yaitu tinggi. Sedangkan kesehatan mental didapatkan 107responden
(46,3%) itu terindikasi kesehatan mental. Oleh sebab itu perlunya kopingserta keyakinan
pada diri responden yang nantinya menurunkan tingkat ketergantungan penggunaan
gawai dan mencegah gangguan kesehatan mental padaremaja.
Kata Kunci: Remaja, Penggunaan Gawai, Kesehatan Mental
Daftar Pustaka: 33 (2016-2024)

Referensi

Agusta, D. (2016). FAKTOR-FAKTOR RESIKO KECANDUAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE PADA SISWA DI SMK NEGERI 1 KALASAN YOGYAKARTA. E-Journal Bimbingan Dan Konseling, Ed.3, Vol. 5(3).

APJII Indonesia. (2022). APJII di Indonesia Digital Outloook 2022. APJII (Asosiansi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia).

APJII Indonesia. (2023). Survei APJII Pengguna Internet di Indonesia. APJII (Asosiansi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia).

Arnani, N. P. R., & Husna, F. H. (2021). PERBEDAAN KECENDERUNGAN ADIKSI GADGET SISWA SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI JENIS KELAMIN. Psycho Idea, 19(1): 57-64.

BPS Kabupaten Pekalongan. (2021). Jumlah Penduduk kabupaten Pekalongan Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin (Jiwa), 2020-2021. BPS Kabupaten Pekalongan.

BPS Prov. Jateng. (2022). Jumlah Penduduk Menurut Umur Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Jawa Tengah (Jiwa) 2020-2022. BPS (Badan Pusat Statistik).

Damara Iradat CNN Indonesia. (2024). warga RI juara satu kecanduan Hp di Dunia, habiskan 6 jam sehari. CNN Indonesia.

Deddy Sinaga CNN Indonesia. (2018). Dampak Candu Gadget Pada Remaja dan Tips Mengatasinya. CNN Indonesia.

Denny Lubis. (2017). Menjadi Orang Tua Dari Generasi Alpha. Family Guide Indonesia.

Direja, A, H, S. (2017). ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. Yogyakarta: Nuha Medika.

Fakhriyani, D. . (2019). Kesehatan Mental. Madura: Duta Media.

Haerani, B., Yoyoh, I., & Nurjanah, I. (2023). hubungan Adiksi Smartphone Dengan Mental Emosional Pada Remaja di SMP N 1 Jawilan Kabupaten Serang. Journal of Pubnursing Sciences, 1(3): 25–31.

Hafiz, M. (2017). Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini. Digital Respository Unila.

Juliani, I.R., & Wulandari, I. S. . (2022). HUBUNGAN TINGKAT KECANDUAN GADGET DENGAN GANGGUAN EMOSI DAN PERILAKU REMAJA KELAS 8. Jurnal Keperawan BSI, 10(1): 30-40.

Juwariyah, S., Wulan Sari, N.M.A., & Amalia, P. (2023). Hubungan Pengunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial dan Kecemasan (Nomophobia) pada Remaja Di RW 02 Dusun Keling. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 7(1): 27-33.

Kemenkes. (2022). Bahaya Penggunaan Gadget Pada Era Revolusi Industri 4.0. Kemenkes.

KEMENKES RI. (2023). Kelompok Usia Remaja 10-18 tahun. Kemkes.

Kendar Umi Kulsum. (2023). Dampak Gawai pada Kesehatan Mental. Kompas Pedia.

Miswanto. (2022). PIAWAI BERGAWAI. Perkumpulan Acarya Hindu Nusantara.

Notoatmodjo, S. (2018). METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nurmala, I. (2020). Mewujudkan Remaja sehat Fisik mental dan Sosial. Surabaya: Airlangga University Press.

Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Ed.5. jakarta: Salemba Medika.

Putri, L.M., Febrina, C., & Mariyana, R. (2022). Kesehatan Mental Remaja Dalam Penggunaan Gadged. Real in Nursing Journal (RNJ), 5(1): 62-67.

Riehm, K., Kenneth, Kayla, Crum, R. M., Andrea S, Y., Flair, L. N. La, & Mojtabai, R. (2019). Associations Between Time Spent Using Social Media and Internalizing and Externalizing Problems Among US Youth. Jama Psychiatry, 76(12).

Sari, A. ., Ilyas, A., & Ifdil. (2017). Tingkat Kecanduan Internet Pada Remaja Awal. Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(2): 110–117.

Setiawati Y & Fithriyah I. (2020). DETEKSI DINI DAN PENANGANAN KECANDUAN GAWAI PADA ANAK. Surabaya: Airlangga university Press.

Sugiyono. (2022). METODE PENELITIAN Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Umami Ida. (2019). Psikologi Remaja. Yogyakarta: Idea Press.

Unicef. (2021). PROFIL REMAJA 2021. Unicef.

Wahyuni, A. S., Siahaan, F. B., Arfa, M., Alona, I., & Nerdy, N. (2019). The Relationship between the Duration of Playing Gadget and Mental Emotional State of Elementary School Students. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 7(1): 148–151.

Yeni Umardin. (2017). Menjadi Orang Tua Dari Generasi Alpha. Family Guide Indonesia, hh.1-68.

Yuhana, E. S., Mariyati, & Sugiyanto, E. P. (2023). PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KESEHATAN MENTAL REMAJA. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ), 11(2): 477-486.

Zuhro, D. F. (2020). EFFORTS TO STABILIZE CHILDREN’S MENTAL HEALTH THROUGH SCREENING THE USE OF GADGETS IN CHILDREN IN THE PANDEMIC PERIOD OF COVID-19. Journal of Public Health Science Research (JPHSR), 1(2): 9-42.