ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. Y DI DESA AMBOKEMBANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI II KABUPATEN PEKALONGAN
Pengarang : Miftahul Jannah, Nina Zuhana, Sandi Ary Susiat
Kata Kunci   :Resiko tinggi (KEK, Anemia Ringan, TFU dan tbj lebih kecil dari usia kehanilan)
Salah satu target dari SDGs (Sustainable Development Goals) pada tahun 2030 yaitu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 70 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (neonatal) sebesar 12 per 1.000 kelahiran hidup (Kemenkes RI 2015, hh.24-25). Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) tahun 2015, Angka Kematian Ibu (AKI) berkaitan dengan kehamilan, persalinan dan nifas di Indonesia mencapai 305 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 22,23 per 1.000 kelahiran hidup. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan AKI yaitu dengan melakukan asuhan antenatal terfokus untuk deteksi dini kemungkinan adanya faktor risiko dalam kehamilan (Kemenkes RI, 2016).
Penyebab kematian ibu dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu kematian langsung dan tidak langsung. Kematian ibu secara langsung yaitu kematian yang disebabkan karena komplikasi selama kehamilan dan akibat dari penanganan yang tidak tepat dalam mengatasi komplikasi tersebut. Sedangkan kematian ibu secara tidak langsung disebabkan akibat dari penyakit yang sudah ada atau penyakit yang timbul selama kehamilan, seperti defisiensi energi kronis, malaria, dan anemia (Prawirohardjo 2014, h.54).
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2019 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |