Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri (Masker) Dengan Frekuensi Kekembuhan Asma Pada Pekerja Industri Batik Tradisional Di Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan
Pengarang : Khalimatus Sakdiyah, Nuniek Nizmah Fajriyah, Susri Uta
Kata Kunci   :APD masker, Asma, Pekerja Batik Tradisional
APD Masker atau alat pelindung pernapasan merupakan alat pelindung untuk menutupi mulut dan hidung yang berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup ketika bekerja dengan kualitas udara yang buruk, misalnya udara berbau, berdebu, mengandung zat kimia, dan sebagainya, hal tersebut merupakan salah satu faktor penyebab kekambuhan asma. Kekambuhan asma dapat dicegah dengan menghindari faktor-faktor pencetus asma. Faktor lingkungan dalam hal di industri batik tradisional untuk mencegah masuknya alergen seperti debu, serta uap zat kimia ketubuh adalah dengan pemakaian APD masker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemakaian alat pelindung diri (masker) dengan frekuensi kekambuhan asma pada pekerja batik tradisional. Penelitian ini adalah penelitain kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif menggunakana metode crossectional. Untuk mengumpulkan data digunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 54 responden. Data diperoleh dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pemakaian alat pelindung diri (masker) dengan frekuensi kekambuhan asma pada pekerja industri batik tradisional.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2013 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |