Gambaran Konsep Diri Orang Tua dengan Anak Retardasi Mental di SLB Negeri Wiradesa Kabupaten Pekalongan
Pengarang : Adi Widiyanto, Aida Rusmariana, Zulfa Ataba
Kata Kunci   :Konsep Diri, Orang Tua, Retardasi Mental
Masalah retardasi mental terkait dengan semua pihak terutama keluarga. Orang tua yang memiliki anak retardasi mental berada dalam situasi yang sulit karena sikap masyarakat sehingga merasa malu karena anak mereka cacat, yang dapat berakibat penolakan pada anak dengan retardasi mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran konsep diri orang tua dengan anak retardasi mental di di SLB Negeri Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Desain penelitian adalah deskriptif. Sampel penelitian adalah semua orang tua yang mempunyai anak retardasi mental di SLB Negeri Wiradesa Kabupaten Pekalongan sebanyak 116 orang dengan teknik pengambilan total sampling. Alat Pengumpulan data adalah kuesioner. Hasil penelitian diketahui bahwa lebih dari separuh (53,4%) orang tua dengan anak retardasi mental mempunyai konsep diri yang kurang meliputi lebih dari separuh (58,6%) konsep diri citra tubuh adalah kurang, lebih dari separuh (55,2%) konsep diri ideal diri adalah kurang, lebih dari separuh (59,5%) konsep diri harga diri adalah kurang, lebih dari separuh (58,6%) konsep diri peran adalah kurang dan lebih dari separuh (58,6%) konsep diri identitas diri adalah kurang. Perawat direkomendasikan dapat memberikan informasi tentang tentang konsep diri khususnya pada orang tua dengan retardasi mental, sehingga dapat digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan pada orang tua dengan anak retardasi mental.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2013 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |