Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.K DI DESA AMBOKEMBANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI II KABUPATEN PEKALONGAN

Pengarang : Maulida Alfi Faizah, Nina Zuhana, Risqi Dewi Aisy

Kata Kunci   :Anemia, risiko tinggi

Indikator yang digunakan untuk melihat Angka Kematian Ibu yaitu jumlah kematian ibu dalam 100.000 kelahiran hidup. Angka ini menggambarkan resiko obstetrik yang dialami oleh seorang ibu hamil (Saifuddin, 2010, h.54). Kematian ibu dapat dibagi menjadi kematian langsung dan tidak langsung. Akibat dari komplikasi kehamilan, persalinan, dan masa nifas serta penanganan komplikasi yang tidak tepat merupakan faktor yang menyebabkan kematian ibu secara langsung. Kematian ibu secara tidak langsung merupakan akibat dari penyakit yang sudah ada atau penyakit yang timbul selama kehamilan, misalnya anemia (Saifuddin, 2014, h.54). Di Indonesia, angka terjadinya anemia pada ibu hamil berkisar 48,9%. Kriteria 4 “terlalu” merupakan salah satu penyebab kematian maternal selain anemia, yaitu terlalu tua pada saat melahirkan (usia > 35 tahun), terlalu muda pada saat melahirkan (usia < 20 tahun), terlalu banyak melahirkan anak (jumlah anak > 4 anak), serta terlalu dekat jarak kelahiran antara hamil ini dengan hamil sebelumnya (< 2 tahun) (Dinkes, 2016, h.14). Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk memberikan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.K di Desa Ambokembang Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan Tahun 2019.

Referensi

-