ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.M DI DESA PUCUNG WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIRTO I KABUPATEN PEKALONGAN
Pengarang : Liya Fatikhatun Ni Mah, Fitriyani
Kata Kunci   :ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan indikator utama untuk menilai keberhasilan program kesehatan ibu di Indonesia. AKI adalah semua kematian dalam ruang lingkup periode kehamilan, persalinan, dan nifas yang disebabkan oleh pengelolaannya. AKI di Indonesia terjadi penurunan dari 390 per 100.000 kelahiran hidup selama periode 2022. AKI pada tahun 2023 menunjukkan 305 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini hampir mencapai target RPJMN 2024 sebesar 183 per 100.000 kelahiran hidup. Namun data ini belum mencapai target Sustainable Development Goals (SGDs) pada tahun 2030 yaitu dengan menurunkan AKI sebanyak 70 per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah kematian pada tahun 2023 menunjukkan 2.564 kematian di Indonesia terjadi penurunan dibandingkan tahun 2022 sebesar 3.572 kematian dan Angka Kematian Bayi (AKB) mencapai 12 per 100.000 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2023).
Berdasarkan penyebab langsung dan tidak langsung AKI di Puskesmas Tirto I Kabupaten Pekalongan menurut data Dinas Kesehatan pada tahun 2023 sebagian besar kematian ibu pada tahun 2023 disebabkan oleh Perdarahan sebanyak 10 kasus, hipertensi sebanyak 6 kasus, Penyebab Gangguan Metabolisme (Ginjal,DM,dll) sebanyak 3 kasus dan penyebab lain lain sebanyak 10 kasus. Upaya percepatan penurunan AKI dilakukan dengan menjamin agar seriap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan, perawataan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi, dan pelayanan keluarga berencana (KB) (Kemenkes RI, 2022).
Penyebab kematian maternal tidak terlepas dari kondisi ibu itu sendiri dan merupakan salah satu dari kriteria empat “terlalu”, menurut penelitian Gladeva (2022) yang tergolong dalam empat “terlalu” yaitu terlalu tua pada saat melahirkan (>35 tahun), terlalu muda pada saat melahirkan (empat tahun), terlalu terlalu rapat jarak melahirkan (<2 tahun), (Gladeva,2022). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Noviyani dan Ruliyah (2023) menjelaskan bahwa penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan sedangkan penyebab tidak langsung AKI adalah kekurangan energi kronik dan anemia pada kehamilan (Muqorobin & Kartin, 2022). Proses kehamilan akan menyebabkan ibu hamil mengalami perubahan pada fisik dan psikologisnya. Perubahan tersebut seringkali menimbulkan keetidaknyamanan yang akan dirasakan berbeda-beda tiap trimester kehamilan. Ibu hamil terlalu tua dengan usia diatas 35 tahun, menjadi masalah karena dengan bertambahnya umur maka akan terjadi penurunan fungsi dari organ yaitu melalui proses penuaan (Sukarni&Margareth, 2013, Penyebab terjadinya penurunan fungsi organ yaitu kadar hormon estrogen mengalami penurunan sehingga mempunyai risiko pada saat kehamilan maupun persalinan antara lain hipertensi dalam kehamilan, persalinan lama, dan perdarahan (Astuti 2017, h. 141).
Paritas yang tinggi atau multipara akan menjadi salah satu faktor pencetus atonia uteri, yang apabila tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan Perdarahan Post Partum Wanita dengan paritas yang tinggi menghadapi perdarahan akibat atonia uteri yang semakin meningkat sehingga dapat menyebabkan perdarahan post- partum dini.
Faktor resiko grande Multigravida atau persalinan lebih dari empat bisa menjadi kehamilan yang beresiko tinggi, karena dari kehamilan dengan grande Multigravida dapat menyebabkan beragam komplikasi yang dialami ibu baik selama hamil maupun saat persalinan yaitu perdarahan. Perdarahan salah satu Resiko besar yang harus dialami ibu yang jumlah persalinannya empat kali atau lebih, dibandingkan ibu bersalin yang kurang dari empat kali (Sungkar 2012).
Banyak komplikasi pada ibu dengan grandemulti saat kehamilan, persalinan dan nifas. Komplikasi pada kehamilan yaitu: keguguran, anemia dalam kehamilan, plasenta previa, solusio plasenta, kelainan letak, preekłamsi, perdarahan hebat, sementara pada persalinan yaitu: inersia uteridan komplikasi pada saat nifas yaitu: Atonia uteri, retensio plasenta dan subinvolusi. Dari sisi ekonomi bisa terjadi kurang gizi, putus sekolah, kurangnya perhatian dan kasih sayang serta pertumbuhan dan perkembangan anak kurang optimal (BKKBN, 2007). Terlalu banyaknya faktor penyulit yang muncul sehingga ibu dengan grandemulti juga membutuhkan urutan prioritas dimana tujuan utamanya ialah penyelamatan ibu dan bayinya. Untuk mencegah terjadinya grandemulti dapat dilakukan upaya penggunaan kontrasepsi dengan tujuan pembatasan kehamilan sedangkan penanganan yang sebaiknya dikerjakan jika telah terlanjur terjadi kehamilan ialah, pemeriksaan ANC teratur, mengatasi anemia sehingga pertumbuhan janin tidak terhambat, mendeteksi jika terjadi kelainan letak, deteksi dini kelainan kongenital, menganjurkan untuk sterilisasi, melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis untuk persiapan persalinan yang aman dan menyiapkan tindakan rujukan jika ditemukan kegawatan, menganjurkan untuk sterilisasi setelah melahirkan, menjadikan bahan pembelajaran bagi ibu-ibu yang lain untuk dapat membatasi kehamilan. Sehingga angka kejadian dapat ditekan dengan menggunakan kontrasepsi.
Anemia adalah salah satu kelainan darah yang umum terjadi ketika kadar sel darah merah dalam tubuh menjadi terlalu rendah (Akhirin, dkk, 2021) Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester 1 dan III atau <10,5 gr% pada trimester II. Anemia sering dijumpai dalam kehamilan kebutuhan akan zat- zat makanan bertambah dan terjadi perubahan-perubahan dalam darah dan sumsum tulang (Sjahriani, Faridah, 2019).
Anemia merupahkan salah satu masalah kesehatan global yang umum dan tersebar luas serta memengaruhi 56 juta wanita di seluruh dunia, dan dua pertiga di antaranya berada di Asia. Di negara berkembang anemia menjadi perhatian yang serius karena dampaknya pada ibu maupun janin berkontribusi terhadap kematian maternal (Putri, Yuanita, 2019) Menurut WHO 2020 prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia telah mengalami pernurunan sebanyak 4,5% selama 19 tahun terakhir, dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2019, sedangkan di Indonesia pada tahun 2019 angka kejadian anemia pada ibu hamil meningkat 44,2% dari tahun 2015 sebesar 42,1%. Berdasarkan hasil Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa di Indonesia sebesar 48, 9% ibu hamil mengalami anemia (Kementrian Kesehatan Ri, 2018).
Setelah kehamilan mencapai aterm secara alamiah tubuh mempersiapkan diri untuk proses kelahiran (Prawirohardjo2009, h.288). menurut Indriarti (2013, h.2013) bahwa persalinan pada usia di atas 35 tahun mempunyai risiko yang lebih besar pada kesehatan ibu dan bayinya. Ibu hamil juga memiliki kemungkinan persalinan dengan alat bantu dan kematian bersalin yang lebih tinggi ibu dengan usia di atas 35 tahun kematangan kepribadiannya membuat mereka jarang yang mengalami depresi pasca salin lebih besar.
Setelah melalui masa persalinan ibu mengalami proses masa nifas.Masa nifas merupakan masa kritis baik ibu maupun bayinya. Diperkirakan bahwa 40% kematian ibu termasuk kehamilan terjadi setelah persalinan (Kemenkes,2021) dan 50% kematian masa nifas terjadi 24 jam. Maka dari itu peran dan tanggung jawab bidan untuk memberikan asuhan kebidanan ibu nifas dengan pemantauan mencegah beberapa kematian ini.
Asuhan kebidanan tidak hanya dilakukan pada ibu, tetapi juga sangat dibutuhkan untuk bayi baru lahir (BBL). Baik itu pada bayi dengan kelahiran berat badan normal maupun bayi dengan makrosomia. Bayi dikatakan normal jika berat badan 2.500 – 4.000 gram. Jika <2.500 di diagnosa bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR). Dan jika >4.000 gram bayi di diagnosa dengan bayi besar.
Pada tahun 2023 angka kematian ibu yang tercatat di Kabupaten Pekalongan sebesar 2.941 per 100.000 kelahiran hidup sebanyak 34 kasus. Dibandingkan tahun 2022 maka Angka Kematian Ibu di Kabupaten Pekalongan mengalami peningkatan dimana AKI tahun 2022 sebesar 21 kasus.
Berdasarkan data Dinas Kabupaten Pekalongan pada tahun 2022 dari 27 puskesmas menunjukan bahwa jumlah ibu hamil keseluruhan 14.067 orang, ibu hamil dengan risiko tinggi 2.475 orang. Berdasarkan Data ibu hamil risiko tinggi di Puskesmas Tirto I menunjukan bahwa ibu hamil keseluruhan 878 orang periode Januari – Desember 2023, ibu hamil dengan risiko tinggi 159 (88,84 %) orang. Jumlah ibu hamil dengan Grandemultipara sebanyak 2 orang, Jumlah ibu hamil dengan usia anemia sedang sebanyak 174 orang. Jumlah prevalensi ibu bersalin di puskesmas Tirto I sebanyak 867 orang periode Januari-Desember 2023. Jumlah BBL dengan lahir >2500 di Puskesmas Tirto I sebanyak 828 bayi.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk memberikan kontribusi dalam menambah literature dan penelitan dengan melakukan “Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny.M di Desa Pucung Wilayah Kerja Puskesmas Tirto I, Kabupaten Pekalongan Tahun 2023”.
Referensi
Amiruddin. (2007). Anemia Defisiensi Zat Besi pada Ibu Hamil di Indonesia.
UNHAS. Retrieved from https://www.scribd.com/upload-document
Astuti, dkk. 2017. Asuhan Ibu dalam Masa Kehamilan. Jakarta: Erlangga
Astutik Reni Y. (2019). Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui.
CV.TransInfo Media.
Akbar, H., Arni, F., Conterius, R.E.B.,Harmatuti., Susianawati, D.E., Fajriana,H.,
Rahmad, A.H.A., Septiyanti., Fitriani, D., Nasir, A., Taufiq, L.O.M.,Purwiningsih, S. (2021). Epidemologi Gizi (Ashriady (ed.)). CV Media SainsIndonesia.
Akhirin MM, Sanjaya R, Sagita YD, Putri NA.2021. Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Wellness And Healthy Magazine Vol. 3 No. 1
Aritonang, J., & Simanjuntak, Y. T. O. (2021). Buku Ajar Asuhan Kebidanan
pada Masa Nifas (1st ed.). Yogyakarta: CV Budi Utama.
Ani, Murti, Astuti, Etni Dwi, Nadina, Evita Auria, D. (2021). Biologi
ReproduksidanMikrobiologi. Yayasan KitaMenulis.
Arghaeni, Niken, Bayu, Aji, Sulistiyani Prabu, D. (2022).Asuhan
KebidananPrakonsepsi.PT. Global Eksekutif Teknologi.
Aulia,D.L.N,Utami,Risqi,danAnjani,A.dwi.(2023).KomplikasiPadaKehamilan,Per
salinan, nifas, dan Bayi Baru Lahir. PT.Pena Persada KertaUtama.
BKKBN. Gerakan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. 201. Hal 57-63.
Elisabeth, S. W., & Endang, P. (2017). Asuhan kebidanan : masa nifas &
menyusui.
Ekayanthi. (2018). Kebidanan Teori dan Asuhan. Jakarta: EGC
Fauziyah,Nur,A,Mayasari,A,Utami,L,D.(2022).AsuhanKebidananKehamilan.PT.
GlobalEksekutif Indonesia.
Gultom, L, dan Hurtabarat, J. (2020). Asuhan Kebidanan Kehamilan.
ZafatamaJawara.
Gladeva Yugi Antari. (2022). Gambaran Komplikasi Ibu Hamil Risiko
Tinggi(4T).JurnalRumpunIlmuKesehatan,2(2),1014.https://doi.org/10.55606/jrik.v1i1.357
Hanretty,K.P.(2014).IlustrasiObstetri.CV
PentasadaMediaEdukasi.Indrayani,D.M.E..(2016).Asuhanpersalinandanbayibarulahir.CV.Trans Info Media.
Indrayani, dan Djami, M. (2016). Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir.
Jakarta : CV. Trans Info Media
Kementerian Kesehatan RI. (2016). INFODATIN Pusat Data dan Informasi
Kementerian Kesehatan RI Situasi Balita Pendek. Jakarta Selatan.
........... Kementrian Kesehatan RI. (2018a). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta:
Kemenkes RI.
……... Kemenkes RI (2022b) „Profil Kesehatan Indonesia?, in. Jakarta:
Kemenkes RI, pp.109–110.
Khairah,M,Rosyariah,A,danU.K.(2022).AsuhanKebidananKehamilan.CV.JakadP
ublishing Surabaya.
Mustika, S. (2021).Pendekatan Gizi pada penyakitPencernaan dan Hati. UBPress.
Maryunani Anik. 2013. Asuhan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Maritalia, D. (2017). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. (S. Riyadi, Ed.) (1st ed.).
Yogyakarta: Gosyen Publishing
Mali,E.V.(2022).PerbandinganRegresiMultivariatDenganMultivariateGeographial
Ly Weighted Regression (Kasus Angka Kematian Ibu Dan BayiDiProvinsiJawaTengah)(DoctoralDissertation,UniversitasPgr AdibuanaSurabaya).1–11.
Mardiyana, N, S, Rahmawati Ika, Aniyah, N, dan Anifah, F.
(2022).AsuhanKebidananKehamilan. RenaCiptaMandiri.
Mukhoirotin,Widiastuti,A,Aswan,Y,D.(2022).GenetikadanBiologiReproduksi.Ya
yasan KitaMenulis.
Muqorobin, M. S., & Kartin, E. (2022). Perbedaan Posisi Miring Dan
SetengahDuduk Pada Ibu Bersalin Terhadap Kelancaran Persalinan Kala Ii Di RbPuskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2021. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah,1(3), 17–34.
Nawangsari,Harnanik,danShofiyah,S.(2022).ModulPratikumAsuhanKebidananKe
hamilan. CVJejak.
NoviantoH&RachmayantiErna.(2023).AnalisisDampakHemoroidPadaKehamilan.
RSPKUMuhammadiyahSelogiri:JurnalRisetIlmiah,Vol.5.
Pelayanan,H.,Care,A.,Kepuasan,D.,Hamil,I.B.U.,Wilayah,D.I.,&Hamil,
I.(2022).Hubunganpelayananantenatalcare(anc)dengankepuasanibuhamildi wilayah kerjapuskesmastanjungkerta.4(2), 42–47.
Permatasari,D,Suryani,Lilis,Mukhairotin,D.(2022).AsuhanKebidananPranikahdan
Pra Konsepsi. YayasanKitaMenulis.
Rahma,Siti,MaliaAnna,danM.D.(2021).AsuhanKebidananKehamilan.
SyiahKualaUniversityPress.
Risyati, L. (2021). Asuhan Kebidanan Kehamilan (Ririn Widyastuti (ed.)).
Retnaningtyas, E., Siwi, R. P. Y., Wulandari, A., Qoriah, H., Rizka, D., Qori,
R.,Sabdo, M., & Malo, S. (2022). Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu HamilMelaluiEdukasiMengenaiTandaBahayaKehamilanLanjut..ADIPengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 25 30.https://doi.org/10.34306/adimas.v2i2.553
Sungkar. Kehamilan Risiko Tinggi. Salemba Medika; 2012
Saleha Sitti. 2013. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba
Medika.
Sukarni, I dan Margaretha. 2013. Kehamilan Persalinan, dan Nifas.Yogyakarta.
Nuha Medika.
Sondakh.2013. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta:
Erlangga.
Sari, L. I. (2020). Asuhan Kebidanan 1 (Kehamilan). CV.Media Sains Indonesia.Syaiful,YuanitadanFatmawati,L.(2019).AsuhanKeprawatanKehamilan.CV JakadPublishing.
Sulfianti, D. (2020). Asuhan Kebidanan Pada persalinan. Medan: Yayasan Kita
Menulis
Widarta, G. D., Laksana, M. A. C., Sulistyono, A., & Purnomo, W. (2015).
Deteksi Dini Risiko Ibu Hamil dengan Kartu Skor Poedji Rochjati dan
Pencegahan Faktor Empat Terlambat. Majalah Obstetri & Ginekologi, 23(1),28–32.
World Health Organization. Maternal Mortality. In: Reproduction Health
and Research, editor. Geneva: World Health Organization; 2020.
Wulandari, C.L., Risyati, L., Maharani., Saleh, U.K.S., Krietin, D.M., Mariati,
N.,Lathifah,S.N.,Khanifah,M.,Hanifah,A.N.,Wariyaka,M.R.(2021).AsuhanKebidananKehamilan(R.Widyastuti(ed.)).CV.MediaSainsIndonesia.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press Rukiyah. A. Y. dan Yulianti. L. 2015.Asuhan
Kebidanan Patologi. Trans Info Media, Jakarta
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2024 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |