PENERAPAN TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH (RSJD) DR. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH
Kata Kunci   :Skizofrenia, Halusinasi Pendengaran, Terapi Murottal Al-Qur an
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Juli, 2023
ABSTRAK
Penerapan Terapi Murottal Al-Qur’an pada Pasien Halusinasi Pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah
Abdul Muhaji1, Hana Nafiah2, Titik Suerni3
Pendahuluan
Kesehatan jiwa masih menjadi permasalahan kesehatan yang signifikan di dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu tanda dan gejala nyata dari skizofrenia adalah halusinasi pendengaran. Pasien
yang mengalami halusinasi pendengaran tidak mampu mengendalikan pikiran mereka ketika suara-suara itu datang menghampiri. Halusinasi pendengaran dapat diatasi dengan pemberian terapi farmakologi dan non farmakologi. Terapi murottal al-qur’an adalah salah satu terapi non farmakologi yang digunakan untuk mengatasi halusinasi pendengaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya penurunan tanda dan gejala halusinasi pendengaran.
Metode
Menggunakan studi kasus pada pasien dengan halusinasi pendengaran dengan penerapan terapi murottal al-qur’an QS: Ar-Rahman ayat 1-78. Tahun ini dilakukan selama 5 hari dengan durasi waktu 10 menit dan menggunakan lembar observasi tanda dan gejala halusinasi pendengaran.
Hasil
Setelah dilakukan tindakan SP 1-4 dan terapi murottal al-qur’an didapatkan hasil adanya penurunan dari 10 tanda dan gejala menjadi 2 tanda dan gejala halusinasi pendengaran serta pasien dapat melakukan jadwal kegiatan harian secara mandiri.
Simpulan
Terapi al-qur’an efektif dalam penurunan tanda dan gejala halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia. Penerapan terapi dapat dimodifikasi dengan penyediaan ruangan khusus tindakan terapi tersebut.
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Juli, 2023
ABSTRAK
Penerapan Terapi Murottal Al-Qur’an pada Pasien Halusinasi Pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah
Abdul Muhaji1, Hana Nafiah2, Titik Suerni3
Pendahuluan
Kesehatan jiwa masih menjadi permasalahan kesehatan yang signifikan di dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu tanda dan gejala nyata dari skizofrenia adalah halusinasi pendengaran. Pasien
yang mengalami halusinasi pendengaran tidak mampu mengendalikan pikiran mereka ketika suara-suara itu datang menghampiri. Halusinasi pendengaran dapat diatasi dengan pemberian terapi farmakologi dan non farmakologi. Terapi murottal al-qur’an adalah salah satu terapi non farmakologi yang digunakan untuk mengatasi halusinasi pendengaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya penurunan tanda dan gejala halusinasi pendengaran.
Metode
Menggunakan studi kasus pada pasien dengan halusinasi pendengaran dengan penerapan terapi murottal al-qur’an QS: Ar-Rahman ayat 1-78. Tahun ini dilakukan selama 5 hari dengan durasi waktu 10 menit dan menggunakan lembar observasi tanda dan gejala halusinasi pendengaran.
Hasil
Setelah dilakukan tindakan SP 1-4 dan terapi murottal al-qur’an didapatkan hasil adanya penurunan dari 10 tanda dan gejala menjadi 2 tanda dan gejala halusinasi pendengaran serta pasien dapat melakukan jadwal kegiatan harian secara mandiri.
Simpulan
Terapi al-qur’an efektif dalam penurunan tanda dan gejala halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia. Penerapan terapi dapat dimodifikasi dengan penyediaan ruangan khusus tindakan terapi tersebut.
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2023 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |