ASUHAN KEPERAWATAN PASCA OPERASI BPH (BENIGNA PROSTAT HIPERPLASI) PADA Tn. J
Pengarang : Putri Susilowati, Nuniek Nizmah Fajriyah, Firman Faradi
Kata Kunci   :ASUHAN KEPERAWATAN PASCA OPERASI BPH (BENIGNA PROSTAT HIPERPLASI) PADA Tn. J
BAB IrnPENDAHULUANrnA. Latar BelakangrnBenigna prostate hyperplasia adalah pertumbuhan nodul-nodul fibriadenomatosa majemuk dalam prostate, pertumbuhan tersebut dimulai dari bagian periuretral sebagai proliperasi yang terbatas dan tumbuh dengan menekan kelenjar normal yang tersisa (Sylvia A. Price, 2006).rnProstat hipertrofi/hiperplasia merupakan kelainan yang sering dijumpai di klinik urologi di Indonesia. Di Jakarta prostat hipertrofi merupakan kelainan kedua tersering setelah batu saluran kemih. Berdasarkan pengalaman di Jakarta prostat hipertrofi menyita hampir setengah dari waktu para ahli urologi.rnMenurut data WHO (2013), memperkirakan terdapat sekitar 70 juta kasus degeneratif, salah satunya adalah BPH, dengan insidendi dinegara maju sebanyak 19%, sedangkan dinegara berkembang sebanyak 5,35 % kasus. Kasus BPH diindonesia telah menempatkan BPH sebagai penyebab angka kesakitan nomor 2 terbanyak setelah batu saluran kemih. Tahun 2013 diindonesia terdapat 9,2 juta kasus BPH, diantaranya diderita pada pria berusia diatas 60 tahun. Di Jawa tengah terdapat 104 kasus BPH pada tahun 2013 dan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, pada tahun 2012 terdapat 96 kasus BPH dan bisa mangalami peningkatan sekitar 10-20 % (SDKI, 2013).rnPenulis mengangkat kasus pasca operasi BPH (Benigna Prostate Hyperplasia) ini dikarenakan melihat dari prevalensi BPH (Benigna Prostate Hyperplasia) yang mengalami peningkatan sekitar 15-10 %. Hal ini di buktikandarihasildata yang diperoleh dari hasil Rekam Medik RSUD Kratondataprevalensi BPH (Benigna prostate hyperplasia) pada tahun 2015 terdapat 90 penderita rawat jalan dan 64 penderita rawat inap. Sedangkan tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi 158 penderita rawat jalan dan 115 penderita rawat inap (RSUD Kraton, 2017). Penulis mengangkat kasus pasca operasi BPH (Benigna Prostate Hyperplasia) karena penyebab dari penyakit BPH ini di sebabkan oleh perubahan hormon karena proses penuaan oleh sebab itu penyakit BPH (Benigna Prostate Hyperplasia) ini pada umumnya hanya diderita oleh pria lansia/pada pria diatas usia 60 tahun.rnBerdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk membuat KTI dengan judul Asuhan Keperawatan dengan pasca operasi BPH pada Tn. J di ruang Flamboyan RSUD Kraton.rnrnB. Tujuan Penulisanrn1. Tujuan UmumrnMemahami dan mampu melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan BPH di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan.rn2. Tujuan Khususrna. Melakukan pengkajian baik dengan anamnesa maupun melakukan pemeriksaan fisik pada klien pasca operasi BPH (Benigna prostat hyperplasia) pada Tn. J Di Ruang Flamboyan RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan.rnb. Menganalisa data dan merumuskan diagnose keperawatan pada klien pasca operasi BPH (Benigna prostate hyperplasia) pada Tn. J Di Ruang Flamboyan RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan.rnc. Menyusun rencana keperawatan pada pasca operasi BPH (Benigna prostate hyperplasia) pada Tn. J Di Ruang Flamboyan RSUD Kraton Kabupaten Pekalonganrnd. Melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan masalah yang muncul pada klien pasca operasi BPH (Benigna prostate hyperplasia) padaTn. J Di Ruang Flamboyan RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan.rne. Melakukan evaluasi keperawatan yang telah dilaksan akan pada klien pasca operasi BPH (Benigna prostate hyperplasia) pada Tn. J Di Ruang Flamboyan RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan.rnf. Mendokumentasikan asuhan keperawatan pada klien pasca operasi BPH (Benigna prostate hyperplasia) pada Tn. J Di Ruang Flamboyan RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan.rnrnrnrnC. Manfaat Penulisanrn1. Bagi Institusi PendidikanrnKarya tulis ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa tentang asuhan keperawatan pada klien pasca operasi BPH (Benigna prostate hyperplasia) dan sebagai pengetahuan tambahan untuk mahasiswa.rn2. Bagi PenulisrnKarya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman bagi penulis dalam memberika nasuhan keperawatan pada klien pasca operasi BPH (Benigna prostate hyperplasia).rn
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2017 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |