HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN
Kata Kunci   :Mekanisme koping, Tingkat Hipertensi
ABSTRAK Afif Eka Adhietya, Rita Dwi Hartanti Hubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Hipertensi Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan xiii + 59 halaman + 4 tabel + 1 skema + 8 lampiran Kasus hipertensi menurut para pakar penyebab utamanya adalah stres. Penanganan stres perlu mekanisme koping agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk lagi. Semakin adaptif mekanisme koping seseorang maka semakin ringan tingkat stres yang dimilikinya, begitu juga sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan tingkat hipertensi pasien hipertensi. Desain penelitian deskriptif korelatif melalui pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster sampling dengan jumlah 71 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh (52,1%) responden memiliki mekanisme koping adaptif, hampir separuh (49,3%) responden memiliki tingkat hipertensi dalam kategori hipertensi ringan. Hasil uji statistik didapatkan ρ value sebesar 0,001 (<0,05) menunjukkan ada hubungan yang signifikan mekanisme koping dengan tingkat hipertensi pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian ini merekomendasikan tenaga kesehatan dalam menangani pasien hipertensi perlu mengarahkan mekanisme koping pasien yang adaptif guna mengurangi stres sehingga menurunkan tekanan darah. Kata kunci : mekanisme koping, tingkat hipertensi Daftar pustaka : 28 buku (2008-2017), 9 jurnal, 1 website
ABSTRAK Afif Eka Adhietya, Rita Dwi Hartanti Hubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Hipertensi Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan xiii + 59 halaman + 4 tabel + 1 skema + 8 lampiran Kasus hipertensi menurut para pakar penyebab utamanya adalah stres. Penanganan stres perlu mekanisme koping agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk lagi. Semakin adaptif mekanisme koping seseorang maka semakin ringan tingkat stres yang dimilikinya, begitu juga sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan tingkat hipertensi pasien hipertensi. Desain penelitian deskriptif korelatif melalui pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster sampling dengan jumlah 71 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh (52,1%) responden memiliki mekanisme koping adaptif, hampir separuh (49,3%) responden memiliki tingkat hipertensi dalam kategori hipertensi ringan. Hasil uji statistik didapatkan ρ value sebesar 0,001 (<0,05) menunjukkan ada hubungan yang signifikan mekanisme koping dengan tingkat hipertensi pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian ini merekomendasikan tenaga kesehatan dalam menangani pasien hipertensi perlu mengarahkan mekanisme koping pasien yang adaptif guna mengurangi stres sehingga menurunkan tekanan darah. Kata kunci : mekanisme koping, tingkat hipertensi Daftar pustaka : 28 buku (2008-2017), 9 jurnal, 1 website
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2020 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |