Penerapan Terapi Bermain Plastisin Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Prasekolah Dengan Resiko Gangguan Perkembangan
Kata Kunci   :Motorik halus, Anak usia prasekolah, Plastisin
ABSTRAK Penerapan Terapi Bermain Plastisin Terhadap Perkembangan Motorik Halus pada Anak Usia Prasekolah dengan Resiko Gangguan Perkembangan Putri Amalia, Siti Rofiqoh Program Studi Diploma Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Motorik halus merupakan kemampuan anak mengunakan otot-otot kecil serta koordinasi antara mata dan tangan, sehingga anak mampu melakukan aktivitas mandiri dengan baik. Salah satu media yang digunakan untuk meningkatkan motorik halus anak usia prasekolah adalah menggunakan plastisin. Tujuan penulisan ini untuk menggambarkan penerapan terapi bermain plastisin dalam meningkatkan motorik halus pada anak usia prasekolah. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah penelitian deskriptif dengan subyek dua pasien anak usia prasekolah yang mengalami resiko gangguan perkembangan. Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi yang mengacu pada kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP). Hasil menunjukan sebelum intervensi nilai observasi kedua responden 5. Setelah intervensi nilai observasi kasus satu meningkat menjadi 10, sedangkan kasus dua meningkat menjadi 12. Kesimpulannya adalah penerapan terapi bermain plastisin dapat meningkatkan motorik halus anak usia prasekolah yang mengalami resiko gangguan perkembangan. Saran bagi perawat menjadikan terapi bermain plastisin sebagai salah satu alternatif tindakan untuk meningkatkan motorik halus pada anak usia prasekolah. Kata kunci : Motorik halus, Anak usia prasekolah, Plastisin
ABSTRAK Penerapan Terapi Bermain Plastisin Terhadap Perkembangan Motorik Halus pada Anak Usia Prasekolah dengan Resiko Gangguan Perkembangan Putri Amalia, Siti Rofiqoh Program Studi Diploma Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Motorik halus merupakan kemampuan anak mengunakan otot-otot kecil serta koordinasi antara mata dan tangan, sehingga anak mampu melakukan aktivitas mandiri dengan baik. Salah satu media yang digunakan untuk meningkatkan motorik halus anak usia prasekolah adalah menggunakan plastisin. Tujuan penulisan ini untuk menggambarkan penerapan terapi bermain plastisin dalam meningkatkan motorik halus pada anak usia prasekolah. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah penelitian deskriptif dengan subyek dua pasien anak usia prasekolah yang mengalami resiko gangguan perkembangan. Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi yang mengacu pada kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP). Hasil menunjukan sebelum intervensi nilai observasi kedua responden 5. Setelah intervensi nilai observasi kasus satu meningkat menjadi 10, sedangkan kasus dua meningkat menjadi 12. Kesimpulannya adalah penerapan terapi bermain plastisin dapat meningkatkan motorik halus anak usia prasekolah yang mengalami resiko gangguan perkembangan. Saran bagi perawat menjadikan terapi bermain plastisin sebagai salah satu alternatif tindakan untuk meningkatkan motorik halus pada anak usia prasekolah. Kata kunci : Motorik halus, Anak usia prasekolah, Plastisin
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2021 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |