Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

GAMBARAN KEPUTUSASAAN DAN RISIKO BUNUH DIRI PADA REMAJA AKHIR DI SMA NEGERI 1 KAJEN


Pengarang : Adinda Silviranisya, Hana Nafiah


Kata Kunci   :Remaja Akhir, Keputusasaan, Risiko Bunuh Diri

Latar Belakang: Masa remaja terjadi antara usia 13 sampai 20 tahun. Pada masa ini, mereka mulai mencari identitas diri. Perubahan emosional pada masa remaja juga sangat signifikan, ini yang memicu terjadi depresi. Depresi yang ini menyisakan rasa sakit dan keputusasaan. Rasa sakit dan keputusasaan terkoneksi sehingga membuat keinginan hidup berkurang, inilah langkah awal ide bunuh diri.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis peneitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat keputusasaan yaitu Beck Hopelessness Scale (BHS) dengan jumlah 20 item. Sedangkan untuk variabel risiko bunuh diri menggunakan The Suicide Behaviors Questionnaire-Revised (SBQ-R) dengan jumlah 4 item pertanyaan. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat untuk mendistribusikan masing-masing variabel.
Hasil: Pada penelitian ini didapatkan hasil, sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 214 (66%). Gambaran keputusasaan pada remaja di SMA N 1 Kajen lebih dari setengah yaitu 59% (191) tidak mengalami keputusasaan. Sebanyak 77,5% (251) mengalami risiko bunuh diri rendah.
Simpulan: Semakin bertambahnya usia, masalah hidup yang dialami semakin banyak, maka kemungkinan seseorang merasa putus asa dan ingin mengakhiri hidup semakin tinggi. Diharapkan tenaga pendidikan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan untuk bisa memberikan edukasi dalam pencegahan bunuh diri.

Kata Kunci: Remaja Akhir, Keputusasaan, Risiko Bunuh Diri

Referensi

 

Abramson, L. Y., Metalsky, G. I., & Alloy, L. B. (1989). Hopelessness depression: A theory-based subtype of depression. Psychological Review, 96(2), 358.

 

Agustriyana, N. A., & Suwanto, I. (2017). Fully Human Being Pada Remaja Sebagai Pencapaian Perkembangan Identitas. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 9-11.

 

Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri Indonesia (2020). Statistik Bunuh Diri. Diakses tanggal 7 Maret 2024 dari https://www.inasp.id/suicide-statistics

 

Assana, A. dkk. (2017). Quality of Life, Mental Health and Educational Stress of High School Students in the Northeast of Thailand. Journal of Clinical and Diagnostic Research, 11(8), 1-6.

 

Azari, A. A. (2020). Pengaruh Story Telling terhadap Keputusasaan Remaja Dengan Kondisi Takotsubo Cardiomyopathy (Broken Heart Syndrome) di Jember. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan,5(1). Diakses dari  https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v5i1.33

 

Batterham, P. J., Ftanou, M., Pirkis, J., Brewer, J. L., Mackinnon, A. J., Beautrais, A., Fairweather-Schmidt, A. K., & Christensen, H. (2015). A Systematic Review and Evaluation of Measures for Suicidal Ideation and Behaviors in Population-Based Research. Psychological Assessment, 27, 501-512. https://doi.org/10.1037/pas0000053

Batubara, J.R.L. (2010). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari Pediatri,12(1), 21-29.

Beck, A. T., Weissman, A., Lester, D., & Trexler, L. (1974). The measurement of pessimism: the hopelessness scale. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 42(6), 861.

 

Blakeslee, T., Snethen, J., Schiffman, R. F., Gwon, S. H., Sapp, M., & Kelber, S. (2021). Adolescent Characteristics, Suicide, and Bullying in High School. The Journal of School Nursing, 39(6), 463– 474. https://doi.org/10.1177/10598405211038235

 

Chen, Y., Yao, M., & Yan, W. (2014). Materialism and well-being among Chinese college students: The mediating role of basic psychological need satisfaction. Journal of Health Psychology, Vol. 19(10) 1232–1240. doi: 10.1177/1359105313488973.

 

 

Connor, K. M., & Davidson, J. R. T. (2003). Development of a new resilience scale: The Connor-Davidson resilience scale (CD-RISC). Depression and Anxiety, 18, 76–82. doi:10.1002/da.10113.

 

Cristiani, G. M. (2011). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Kecenderungan Bunuh Diri pada Remaja Panti Asuhan. Prodi Psikologi Unika Soegijapranata.

 

Gallagher, M. et al. (2014). Social Anxiety Symptoms and Suicidal Ideation in a Clinical Sample of Early Adolescents: Examining Loneliness and Social Support as Longitudinal Mediators. Journal of Abnormal Child Psychology, Vol. 42, 871-883. doi: 10.1007/s10802-013-9844-7.

 

Gamayanti, W. (2014). Usaha Bunuh Diri Berdasarkan Teori Ekologi Bronfrenbrenner. Jurnal Ilmiah Psikologi,1(2), 204-230.

Gusmunardi, dkk. (2023). Faktor Risiko dan Faktor Protektif Risiko Bunuh Diri pada Remaja. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal,13(4), 1455-1466. Diakses dari http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM.

Hall, Calvin S & Lindzey, G. 2004. Psikologi Kepribadian I; Teori-Teori Psikodinamik Klinis. Yogyakarta: Penerbitan Kanasius.

Haryani, W., & Setyobroto, I. (2022). Modul Etika Penelitian (T. Purnama (ed.); 1st ed.). Jurusan Kesehatan Gigi Poltekes Jakarta I.

Huen, J., Ip, B., Ho, S., & Yip, P. (2015). Hope and hopelessness: the role of hope in buffering the impact of hopelessness on suicidal ideation. PLoS ONE, 10(6), 1-18.

Hurlock, E. B. (1997). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

 

Iswari, M. D. (2019). Pengaruh Depresi, Hopelessness, Loneliness, dan Sabar Terhadap Ide Bunuh Diri pada Remaja. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

 

Klonsky, E. D., May, A. M., Saffer, B. Y. 2016. Suicide, Suicide Attempts, and Suicidal Ideation. Annual Review of Clinical Psychology. Vol. 12: 307–330.

 

Kusumayanti, N.K.D.W, dkk. (2020). Hubungan Faktor Psikologis dengan Risiko Bunuh Diri pada Remaja SMA dan SMK di Bangli dan Klungkung. Publishing in Nursing,8(2), 124-132.

Masriadi. (2021). METODOLOGI PENELITIAN (Kesehatan, Kedokteran Dan Keperawatan). Jakarta: CV Trans Info Media.

McClure, James Andrew. (2012). Investigating Personality Vulnerability to Suicide Ideation in Community-Residing Older Adults. Electronic Thesis and

Monteith LL, Menefee DS, Pettit JW, Leopoulos WL, Vincent JP. 2013. Examining the interpersonal– psychological theory of suicide in an inpatient veteran sample. Suicide and Life-Threatening Behavior, Vol 43(4):418–428. DOI: 10.1111/sltb.12027.

Nanda, (2012). Diagnosa Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2012-2014. Buku. Kedokteran : EGC

Nasir, dkk. (2018). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan: Konsep Pembuatan Karya Tulis dan Thesis untuk Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

 

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (4th ed). Jakarta: Salemba Medika.

 

Oppong Asante, K., Kugbey, N., Osafo, J., Quarshie, E. N. B., & Sarfo, J. O. (2017). The prevalance and correlates of suicidal behaviours (ideation, plan an attempt) among adolescents in senior high schools in Ghana, SSM - Population Health, 3(February), 427-434. https://doi.org/10.1016/j.ssmph.2017.0.5.005.

 

Osman A, Bagge CL, Gutierrez PM, Konick LC, Kopper BA, Barrios FX. The Suicidal Behaviors Questionnaire-Revised (SBQ-R): Validation with Clinical and Nonclinical Samples. Assessment. 2001 Dec 26;8(4):443–54.

Parnawi, A. (2021). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Deepublish.

 

Pratiwi, J., & Undarwati, A. (2014). Suicide Ideation pada Remaja di Kota Semarang. Universitas Negeri Semarang, 3(1), 24-34.

 

Priadana, S., & Sunarsi, D. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif (Cetakan Pertama). Tangerang Selatan: Pascal Books.

 

Puskapik (2020). Siswi MAN Tewas Gantung Diri. Diakses tanggal 22 April 2024 dari https://www.puskapik.com/4958/berita/duh-siswi-man-tewas-gantung-diri/

 

Radar Pekalongan (2023). Pelajar SMK di Pekalongan Akhiri Hidup Gara-gara Cintanya Ditolak. Diakses tanggal 7 Maret 2024 dari https://radarpekalongan.disway.id/read/34811/pelajar-smk-di-pekalongan-akhiri-hidup-gara-gara-cintanya-ditolak

 

Reynolds, W. M. (1991). Psychometric characteristics of the Adult Suicidal Ideation Questionnaire in college students. Journal of Personality Assessment, 56(2), 289–307.

 

Salsabiela, K. & Ice, Y.W. (2019). Hubungan Kepercayaan Diri Remaja dan Kedekatan Orang Tua dengan Ide Bunuh Diri. Jurnal Ilmiah Kesehatan Jiwa,1(1), 39-48.

Sarfika, R. (2019). Hubungan Keputusasaan dengan Depresi pada Pasien Diabetes Melitus di Padang. Jurnal Keperawatan, 15(1), 14-24.

 

Sarwono, S. W. (2019). Psikologi Remaja (rev. ed). Depok: PT Raja Grafindo Persada.

 

Sugiyono & Mitha, E.P. (2020). METODE PENELITIAN KESEHATAN. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian (Pendidikan Pendekatan Kuanitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sulaiman, Hamidah dkk. (2020). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

 

Syamsu, Y. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

 

Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia.

 

Yusuf, N.P. (2016). Hubungan Harga Diri dan Kesepian dengan Depresi pada Remaja. Psychology Forum UMM, 386-3.

Zhang, et al. (2014). Validation of the chinese version of the raynolds' suicidal ideation questionnaire: psychometric properties and its short version. BioMed Central Ltd.

 


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email [email protected]
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2024
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia