pengaruh relaksasi genggam jari terhadap kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan
Pengarang : Nur Komariyah, Aisyah Dzil Kamalah
Kata Kunci   :Kecemasan, Sectio Caesarea, Relaksasi genggam jari
Pengaruh Relaksasi Genggam Jari Terhadap Kecemasan Pasien
Pre Operasi Sectio Caesarea di RSUD Kajen Kabupaten
Pekalongan
ABSTRAK
Nur Komariyah1, Aisyah Dzil Kamalah2, Yuni Sandra Pratiwi3\
Pendahuluan: Sectio caesarea adalah prosedur pembedahan yang efektif mencegah kematian ibu dan bayi baru lahir, namun dapat menjadi stressor yang menimbulkan stres psikologis berupa takut dan cemas. Kecemasan dapat memberikan dampak negatif mengenai tindakan operasi seperti gagalnya proses operasi hingga ancaman setelah proses operasi. Kecemasan membutuhkan penatalaksanaan seperti relaksasi genggam jari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi genggam jari terhadap kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan.
Methode: Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan Evidance Practice Nursing. Subyek penelitian 1 pasien pre operasi Sectio Caesarea dengan masalah keperawatan cemas. Pasien diberikan intervensi relaksasi genggam jari sebanyak 3 kali dalam sehari selama 3 hari, dengan waktu kurang lebih 2-3 menit setiap jari dengan cara menggenggam kelima jari satu per satu dimulai dari ibu jari hingga kelingking selama 10 menit. Sentuhan jari pada saat pasien melakukan genggam jari dapat memberikan efek rileks karena berhubungan dengan sirkulasi darah sehingga bermanfaat untuk mengurangi rasa cemas dan stres. Peneliti menggunakan Instrumen kecemasan kuesioner Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS) sebelum dan sesudah dilakukan intervensi
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa Terapi non farmakologis dengan teknik relaksasi genggam jari ada pengaruh terhadap kecemasan pasien pre operasi Sectio Caesarea. Pasian mengalami penurunan kecemasan setelah diberikan intervensi relaksasi genggam jari dari skor kecemasan 59 (kecemasan ringan ) menjadi 36 (normal). Pengukuran dilakukan dengan menggunakan kuesioner Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS)
Simpulan: Terdapat perbedaan kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea sebelum dan sesudah diberikan relaksasi genggam jari yaitu dapat memberikan efek rileks karena berhubungan dengan sirkulasi darah.
ABSTRACT
Nur Komariyah1, Aisyah Dzil Kamalah2, Yuni Sandra Pratiwi3\
The effect of finger grip relaxation on patient anxiety Pre-Operation Sectio
Caesarea at Kajen District Hospital Pekalongan
Introduction: Sectio Caesarea is a surgical procedure that effectively prevents maternal and newborn deaths but can be a stressor that causes psychological stress in the form of fear and anxiety. Anxiety can have a negative impact on surgery, such as the failure ofthe surgical process to threats after the operation process. Anxiety requires management, such as finger grip relaxation. This study aims to determine the effect of finger grip relaxation on the anxiety of preoperative patients of sectio caesarea at Kajen Hospital, Pekalongan Regency.
Methode: This study used a case study with evidence-based practice Nursing. Study subjects one preoperative Sectio Caesarea patient with anxious nursing problems. Patients are given finger grip relaxation intervention three times a day for three days, with approximately 2-3 minutes for each finger by grasping the five fingers one by one, starting from thumb to pinky, for 10 minutes. Finger touch when the patient grasps the finger can have a relaxing effect because it is related to blood circulation, so it is useful for reducing anxiety and stress. Researchers used the Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS) questionnaire before and after the intervention
Results: The results showed that non-pharmacological therapy with finger grip relaxation techniques influenced the anxiety of preoperative patients of Sectio Caesarea. Pasian experienced a decrease in anxiety after being given a finger-grip relaxation intervention, from an anxiety score of 59 (mild anxiety) to 36 (normal). Measurements were made usmg the Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS) questionnaire.
Conclusion: There is a difference in the anxiety of patients before and after giving finger grip relaxation, which can provide a relaxing effect because it is related to blood circulation.
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Aisyiah. (2021). Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Bersalin Sectio Caesarea Pada Era Pandemi di Rumah Sakit Restu Kasih Jakarta Tahun 2021. Journal for Quality in Women’s Health, 4(1). https://doi.org/10.30994/jqwh.v4i1.81
Apriliani dkk. (2023). Psikologi Abnormal. Global Eksekutif Teknologi.
Donsu. (2017). Psikologi Keperawatan. Pustaka Baru Press.
Ernawati dkk. (2022). Ketidaknyamanan dan Komplikasi yang Terjadi Selama Persalinan dan Nifas. Rena Cipta Mandiri.
Grossberg & Kinsella. (2018). Clinical Psychopharmacology for Neurologist. Springer.
Hardiyati. (2020). Kecemasan Saat Pandemi Covid-19. Jariah Publishing.
Heng. (2018). Perilaku Delinkuensi: Pergaulan Anak dan Remaja Ditunjau dari Pola Asuh Orang Tua. Andi Offset.
Imelisa dkk. (2021). Keperawatan Kesehatan Jiwa Psikososial. Edu Publisher.
Isnawati. (2019). Hipnoterapi. Jakad Media Publishing.
Jayanti dkk. (2022). Konseling Farmasi. Lakhesia.
Julianti & Siregar. (2023). Terapi Musik dalam Mengatasi Burnout Perawat. Pradina Pustaka.
Maghfuroh. (2023). Asuhan Lansia. Kaizen Media Publishing.
Manuaba. (2018). Ilmu Kebidanan Penyakit dan Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. EGC.
Nur & Gloria. (2022). Modul Edukasi Persiapan Operasi dan Teknik Relaksasi Napas Dalam untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pasien. Mitra Cendekia Media.
Potter & Perry. (2019). Dasar-dasar Keperawatan. Elsevier.
Purwati & Kustiningsih. (2017). Bagaimana Menghadapi Gangguan Mood Masa Nifas. Deepublish.
Saleh. (2023). Manajemen Teknik Relaksasi Otot Progresif pada ATC. Deepublish. https://www.google.co.id/books/edition/Manajemen_Teknik_Relaksasi_Otot_Progresi/Nw_LEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=relaksasi+otot+progresif+adalah&pg=PA74&printsec=frontcover
Salsabilla. (2024). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Pre Operasi pada Pasien Sectio Caesarea dengan Spinal Anestesi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(2). https://doi.org/https://doi.org/10.37287/jppp.v6i2.2187
Saputra dkk. (2022). Keperawatan Perioperatif. Global Eksekutif Teknologi.
Setyowati, Chung & Yusuf, . (2019). Development Of Self-Report Assessment Tool For Anxiety Among Adolescents: Indonesian Version Of The Zung Self-Rating Anxiety Scale. Journal of Public Health in Africa, 10(3). https://doi.org/doi.org/10.4081/jphia.2019.1172
Suliswati. (2014). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. EGC.
Sung & Mahdy. (2020). Cesarean Section. StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546707/
Sururie. (2016). Berpikir Positif dan Melepaskan Emosi Negatif. Goresan Pena.
Syarifah & Juwita. (2023). Mengatasi Kecemasan dengan Terapi Hipnotis Lima Jari. NEM.
WHO. (2018). Maternal Mortality. http://www.who.int/gho
WHO. (2021). Caesarean Section Rates Continue To Rise, Amid Growing Inequalities In Access. https://www.who.int/news/item/16-06-2021-caesarean-section-rates-continue-to-rise-amid-growing-inequalities-in-access
Widiastini. (2018). Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir. In Media.
Widiyono dkk. (2023). Konsep Keperawatan Dasar. Lembaga Chakra Brahmanda Lentera.
Yoost & Crawford. (2020). Fundamentals of Nursing, Active Learning for Collaborative Practice. Elsevier.
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2024 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |