Penerapan Teknik Relaksasi Otot Progresif (ROP) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Ruang Sulaiman 3 RS Roemani Muhammadiyah Semarang
Pengarang : Ni’ma Honest Setyaningrum, Trina Kurniawati
Kata Kunci   :Hipertensi, Terapi Relaksasi Otot Progessif, Tekanan Darah
Program Studi Profesi Ners,
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Juli, 2023
Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif (ROP) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Ruang Sulaiman 3
RS Roemani Muhammadiyah Semarang
Ni’ma Honest Setyaningrum1, Trina Kurniawati1*, Noor Faizah2
Pendahuluan: Hipertensi adalah tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg, tekanan darah tinggi terjadi karena ketidak adekuatan sirkulasi darah sehingga menyebabkan penebalan pada dinding arteri. Penatalaksanaan dalam mengatasi hipertensi terbagi menjadi dua, yaitu pengobatan farmakologis dan nonfarmakologis. Salah satu bentuk terapi non farmakologi adalah terapi relaksasi otot progresif yang memusatkan perhatian pada suatu aktivitas otot dengan mengidentifikasi otot yang tegang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hiperensi.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan, dengan mengambil satu pasien hipertensi. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan evidence based practice yang telah disesuaikan yaitu terapi relaksasi otot progresif pada pasien hipertensi untuk menurunkan tekanan darah pada pasien. Intervensi ini dilakukan dalam 3 hari dengan durasi waktu 10-15 menit bisa dilakukan 1 kali dalam sehari.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi relaksasi otot progresif efektif dalam menurunkan tekanan darah dengan hasil pengkajian tekanan darah hari pertama 199/71 mmHg dan pada hari ketiga menjadi 138/86 mmHg disertai keluhan pusing dan nyeri tengkuk berkurang. Rata-rata penurunan tekanan darah pasien hipertensi setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif 74,3 mmHg.
Simpulan: Terapi relaksasi otot progresif sangat berpengrauh terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi. Terapi ROP bisa dilakukan di Rumah Sakit dengan didampingi perawat dan bisa dilakukan di rumah dengan didampingi keluarga.
Kata Kunci: Hipertensi, Terapi Relaksasi Otot Progessif, Tekanan Darah
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2023 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |