Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN FRAKTUR ZYGOMATIC MAXILARRY COMPLEKS DI RUMAH SAKIT TUGUREJO SEMARANG

Pengarang : Yanu Triana Nadhifa, Trina Kurniawati

Kata Kunci   :Fraktur Zygomatic Maxillary Compleks (ZMC), Relaksasi Nafas Dalam

Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Agustus, 2022 ABSTRAK Yanu Triana Nadhifa1, Trina Kurniawati2, Eviwindha Suara3 Penerapan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Fraktur Zygomatic Maxillary Compleks Di Rumah Sakit Tugurejo Semarang Latar belakang: Kasus cedera kepala erat kaitannya dengan trauma wajah. Fraktur Zygomaticomaxillary complex (ZMC) menyumbang sekitar 25% dari semua fraktur wajah dan umumnya merupakan akibat dari kecelakaan industri, cedera olahraga, dan pertengkaran antar pribadi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh penerapan terapi relaksasi nafas dalam terhadap pasien dengan fraktur zygomatic maxillary compleks. Metode: Penelitian menggunakan metode studi kasus yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi evidence based practice (EBP). Responden yag dihgunakan sebanyak tiga responden yang merupaka pasien dengan masalah fraktur zygomatic maxillary compleks (ZMC). Pengambilan data dilakukan sebelum dan sesudah tindakan dengan menggunakan stadart operasional prosedur (SOP) teknik relaksasi nafas dalam. Studi kasus dilaksanakan pada Desember 2021 s.d Januari 2022. Hasil: Hasil dari penelitian ini didapatkan pengaruh penerapan teknik relaksasi nafas dalam terhadap pasien fraktur zygomatic maxillary compleks pada pengkajian awal skala nyeri pada Tn. S adalah 3, Tn. K adalah 4, dan Sdr. B adalah 6. Setelah di lakukan terapi relaksasi nafas dalam selama tiga hari didapatkan hasil skala nyeri pada Tn. S adalah 2, Tn. K adalah 2, dan Sdr. B adalah 3. Ketiga responden menunjukkan adanya penurunan skala nyeri yang cukup signifikan pada akhir sesi implementasi. Simpulan: Hasil studi kasus dapat dijadikan bukti ilmiah yang valid sehingga dapat dijadikan referensi referensi dalam pengaplikasian asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa keperawatan nyeri. Kata kunci : Fraktur Zygomatic Maxillary Compleks (ZMC), Relaksasi Nafas Dalam

Referensi

-