ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M DENGAN MASALAH UTAMA STROKE PADA Tn. M DI DESA AMBOKEMBANG KECAMATAN KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN
Pengarang : Laely Lainatul Khasana, Herni Rejeki
Kata Kunci   :Keperawatan Keluarga
A. Latar belakang rnStroke merupakan masalah kesehatan yang utama bagi masyarakat modern saat ini. Dewasa ini, stroke semakin menjadi masalah serius yang dihadapi hampir diseluruh dunia. Hal tersebut dikarenakan serangan stroke yang mendadak dapat mengakibatkan kematian, kecacatan fisik dan mental baik pada usia produktif maupun usia lanjut (Junaidi, 2011)rnMenurut WHO tahun 2012, kematian akibat stroke sebesar 51% diseluruh dunia disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Selain itu, diperkirakan sebesar 16% kematian stroke disebabkan tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Tingginya kadar gula darah dalm tubuh secara patologis berperan dalam peningkatan konsentrasi glikoprotein, yang merupakan pencetus beberapa penyakit vaskuler. Kadar glukosa darah yang tinggi pada saat stroke akan memperbesar kemungkinan meluasnya area infark karena terbentuknya asam laktat akibat metabolisme glukosa secara anaerobik yang merusak jaringan otak (Rico dkk, 2008) rnPenyakit stroke diIndonesia meningkat seiring bertambahnya umur. Kasus stroke tertinggi yang terdiagnosis tenaga kesehatan adalah usia 75 tahun keatas (43,1%) dan terendah pada kelompok usia 15-24 tahun sebesar 0,2%. Prevalensi stroke berdasarkan jenis kelamin lebih banyak laki-laki 7,1% dibandingkan dengan perempuan 6,8%. Berdasarkan tempat tinggal prevalensi stroke diperkotaan lebih tinggi 8,2% dibandingkan dengan daerah pedesaan 5,7% (Riskesdas 2013)rnBerdasarkan data 10 besar penyakit terbanyak di Indonesia tahun 2013, prevalensi kasus stroke diIndonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar 7,0 per mill untuk yang terdiagnosis memiliki gejala stroke. Prevalensi kasus stroke tertinggi terdapat diprovinsi sulawesi utara 10,8% dan terendah diprovinsi papua 2,3%, sedangkan provinsi Jawa tengah sebesar 7,7 %. Prevalensi stroke antara laki-laki dengan perempuan hampir sama (Kemenkes, 2013)rnMenurut Dinkes provinsi Jawa tengah 2012, stroke dibedakan menjadi stroke hemoregik dan stroke non hemoregik. Prevalensi stroke hemoregik dijawa tengah tahun 2012 adalah 0,07 lebih tinggi dari tahun 2011 (0,03%). Prevalensi tertinggi tahun 2012 adalah kabupaten kudus sebesar 1,84%. Prevalensi stroke non hemoregik pada tahun 2012, kasus stroke dikota surakarta cukup tinggi. Kasus stroke hemoregik sebanyak 1.044 kasus dan 135 kasus untuk stroke non hemoregik (Dinkes Jawa tengah 2012)rn
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2016 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |