Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN HALUSINASI KOMBINASI ART THERAPY DENGAN MENGGAMBAR BEBAS PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG GATOTKACA RSJD dr.ARIF ZAINUDIN SURAKARTA

Pengarang : Anastesia Miranda, Eka Budiarto

Kata Kunci   :Halusinasi, Skizofrenia, Art Therapy, Menggambar Bebas


Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Juli, 2024

ABSTRAK
Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Halusinasi Kombinasi Art Therapy Dengan Menggambar Bebas Pada Pasien Skizofrenia Dengan Halusinasi Pendengaran Di Ruang Gatotkaca RSJD dr.Arif Zainudin Surakarta
Anastesia Miranda1, Eka Budiarto2, Slamet Wibowo3

Pendahuluan
Halusinasi sering dialami oleh pasien skizofrenia yang dapat menyebabkan perilaku kekerasan dan resiko bunuh diri jika tidak ditangani secara langsung dapat menyebabkan terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti menyuruh membunuh dirinya sendiri, melukai orang lain atau merusak lingkungan. Penulisan artikel ini bertujuan untuk menerapkan standar asuhan keperawatan halusinasi kombinasi art therapy untuk meningkatkan kemampuan mengontrol halusinasi dan menurunkan tanda gejala halusinasi.
Metode
Jenis penelitian ini dalam bentuk studi kasus berupa pendekatan deskriptif. Sebanyak satu pasien diberikan implementasi standar asuhan keperawatan halusinasi kombinasi dengan art therapy menggambar bebas. Implementasi standar asuhan keperawatan halusinasi diberikan sebelum pemberian art therapy serta dilakukan pre dan post pengukuran tanda gejala. Penerapan dilaksanakan di ruang gatotkaca RSJD dr.Arif Zainudin selama 4 hari. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi checklist tanda gejala dan checklist kemampuan pasien dalam menggambar.
Hasil
Sebelum diberikan implementasi standar asuhan keperawatan halusinasi dan art therapy didapatkan 9 (64%) tanda gejala dan setelah diberikan terapi selama 4 hari hasil evaluasi pada hari ke 4 tidak terdapat tanda gejala serta terjadi penurunan durasi, waktu, frekuensi, respon dan usaha yang dilakukan ketika halusinasi muncul. Hasil evaluasi kemampuan pasien sebelum dilakukan penerapan art therapy menggambar bebas didapatkan pasien mampu menjawab 4 (44%) setelah diberikan intervensi kemampuan pasien meningkat pasien mampu menjawab 9 (100%).
Diskusi atau Simpulan
Intervensi tambahan dapat dijadikan acuan maupun intervensi sebagai bahan pertimbangan terapi non farmakologi karena terbukti dapat menurunkan tanda gejala halusinasi.
Kata Kunci : Halusinasi, Skizofrenia, Art Therapy, Menggambar Bebas.

Referensi

Anggoro Wati, A., Rahma Soleman, S., & Reknoningsih, W. (2023). SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Penerapan Terapi Musik Terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi Pendengaran pada Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa RSJD Dr. RM Soedjarwadi Klaten Provinsi Jawa Tengah. 2(3), 456–463. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v2i3.1911

Aryani, D., & Zaly, N. W. (2021). Pengaruh terapi bermain mewarnai gambar terhadap kecemasan hospitaslisasi pada anak prasekolah. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(1), 101-108.

Baradero, M., Dayrit, W.M,. Maratning, A. (2016). Kesehatan Mental Psikiatri.Jakarta : EGC.

Budi, Anna, Keliat, Akemal (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Yogyakarta : EGC

Candra, I. W., Rikayanti, N. K., & Sudiantara, I. K. (2021). Terapi Okupasi Aktivitas Menggambar Terhadap Perubahan Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Keperawatan Politeknik Denpasar, 2010, 1–7. http://poltekkes-denpasar.ac.id/files/JURNAL GEMA KEPERAWATAN/DESEMBER 2014/ARTIKEL I Wayan Candra dkk,.pdf

Fekaristi, A. A., Hasanah, U., Inayati, A., & Melukis, A. T. (2021). Art Therapy Melukis Bebas Terhadap Perubahan Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia Art. Jurnal Cendikia Muda, 1(2), 262–269.

Firmawati, Syamsuddin, F., & Botutihe, R. (2023). Terapi Okupasi Menggambar Terhadap Perubahan Tanda dan Gejala Halusinasi pada Pasien dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi di RSUD Tombulilato. Jurnal Medika Nusantara, 1(2), 15–24.

Fitri Hapsari, D., & Khosim Azhari, N. (2020). Penerapan Terapi Menghardik Terhadap Penurunan Skor Halusinasi Dengar Pada Pasien Skizofrenia Di Rsjd Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Keperawatan Sisthana, 5(1), 30–34.

Furyanti, E., & Sukaesti, D. (2018). Art Therapy Melukis Bebas Terhadap Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi. Jurnal Kesehatan Universitas Esa Unggul, 3(6), 1–10. https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-11916-manuscript.Image.Marked.pdf

Girsang, G. P., Tarigan, M. G., & Pakpahan, E. A. (2020). Karakteristik Pasien Skizofrenia. Jurnal Kedokteran Methodist, 13(1), 58-66.

Handayani, N. Z. (2023). Intervensi Terapi Okupasi ( Menggambar ) pada Pasien Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Dr . Soeharto Heerdjan Jakarta. Journal Keperawatan Degeneratif, 01(1), 8–9. http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/6223

Hasdianah., Hartini, N., Sriwahyuni, E., Rokhmad, K., Ambarini, T.K. (2016).

Mengapa Terjadi Skizofrenia, Pencegahan, Dan Pengenalan Terapi Gen.Yogyakarta : Deepublish.

Jannah, A. M., & Gati, N. W. (2023). Peningkatan Kemampuan Mengontrol Halusinasi Melalui Terapi Generalis Halusinasi Di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta. Jurnal Ventilator, 1(3), 242-257.

Kementrian Kesehatan RI. 2018. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Infodatin : Situasi Kesehatan Jiwa di Indonesia. Retrieved from https://pusdatin.kemkes.go.id/article/view/20031100001/situasi-kesehatan- jiwa-di-indonesia.html.

Lara. (2022). No Title??? ??? ????? ?? ?? ????? ???? ??????. ????, 2(8.5.2017), 2003–2005. www.aging-us.com

Nurhalimah. (2016). Keperawatan Jiwa. Jakarta Selatan : Pusdik SDM Kesehatan.

Oktaviani, S., Hasanah, U., & Utami, I. T. (2022). Penerapan terapi Menghardik Dan Menggambar pada Pasien Halusinasi Pendengaran. Journal Cendikia Muda, 2(September), 407–415. https://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/viewFile/365/226

Prabowo Eko. (2018). Konsep & Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Nuha Medika

Pratiwi, F. I., Soleman, S. R., & Reknoningsih, W. (2023). Penerapan Terapi Generalis Halusinasi Untuk Menurunkan Tingkat Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia Di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Klaten. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 3(3), 21-29.

Pujiningsih, E. (2021). Keperawatan Kesehatan Jiwa. Mataram : Guepedia.

Ramadhani, N., Wati, D. F., & Amelia, S. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kekambuhan Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Kumun. Real in Nursing Journal, 5(1), 37–47.

Rokayah, C., Annasrul, R., & Raden Wulan, W. ART THERAPY PADA KLIEN AKIBAT PENYALAHGUNA NAPZA.

Saptarani, N., Erawati, E., Sugiarto, A., & Suyanta, S. (2020). Studi Kasus Aktivitas Menggambar Dalam Mengontrol Gejala Halusinasi Di Rsj Prof. Dr. Soerodjo Magelang. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 3(1), 112–117. https://doi.org/10.35451/jkf.v3i1.428

Susana, S.A & Henrarsih, S. (2019). Terapi Modalitas Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC

Sutejo. (2019). Keperawatan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta : Pustaka Baru Press

Toparoa, A. S. (2022). Penerapan Art Therapy Terhadap Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi pada Asuhan Keperawatan Pasien dengan Halusinasi Pendengaran di Rumah Sakit Umum Madani Palu. Madago Nursing Journal, 3(2), 63-67.

Tumanggor, D. R. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Klien Skizofrenia Dengan

Pendekatan NANDA, NOC, NIC dan ISDA. Jakarta : Salemba Medika.

Wulandari, Y., & Pardede, J. A. (2020). Aplikasi Terapi Generalis Pada Penderita Skizofrenia Dengan Masalah Halusinasi Pendengaran. Jurnal Keperawatan, Riskesdes 2018, 1–49.

Yudhantara, D. S., & Istiqomah, R. (2018). Sinopsis Skizofreenia Untuk Mahasiswa Kedokteran. Malang : UB Press.