ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. U DI DESA PEKAJANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI II KABUPATEN PEKALONGAN
Pengarang : Anis Vardhila, Nina Zuhana, Siti Khuzaiy
Kata Kunci   :Persalinan normal
A. Latar Belakang
Masa kehamilan merupakan proses yang normal, pada periodeini ibu
hamil akan mengalami beberapa perubahan sistem dalam tubuh ibu selama
proses kehamilan akan mengalami banyak perubahan yang akan menuntut ibu
harus siap mental dan fisiknya agar kehamilan yang dialami dapat tumbuh
sehat. Kesiapan yang dimiliki ibu hamil akan mempengaruhi ibu dalam
menjalani kehamilan dengan nyaman. Ibu yang siap dengan kehamilannya
akan cepat mengambil keputusan untuk mencari pertolongan pertama dengan
menjangkau pelayanan kesehatan saat mengalami perubahan pada tubuhnya
(Prawirohardjo 2013, h.213).
Pada masa kehamilan akan terjadi perubahan- perubahan yang dapat
menyebabkan ketidaknyamanan yaitu perubahan fisik maupun psikologis
yang dialami selama hamil, pada trimester ketiga ibu hamil akan mengalami
ketidaknyamanan berupa sering buang air kecil (BAK) hal ini dapat
memberikan efek samping pada organ reproduksi dan juga akan berpengaruh
pada kesehatan bayi ketika sudah lahir. Bentuk ketidaknyaman fisik yang
paling banyak dialami ibu hamil antara lain kualitas tidur (96,7%), Pegal-
pegal (77,8%) yang datasi dengan cara berbaring atau istirahat, dan
peningkatan frekuensi buang air kecil (96,7%) yang diatasi dengan buang air
kecil sebelum tidur dan mengurangi minum pada malam hari dan tidak
mengkonsumsi teh dan kopi (Setiawati 2014, h.21). Salah satu komplikasi pada kehamilan adalah kehamilan letak sungsang.
Letak sungsang terjadi sebelum usia kehamilan 34 minggu, Jika bokong janin
masih berada di paling bawah, tidak terjadi masalah sebab janin masih bisa
berubah posisi atau berputar, 25% bayi berada dalam keadaan demikian
sebelum usia kehamilan 28 minggu. Pada usia kehamilan 32 minggu, dari 7%
janin dengan presntasi bokong, 3-4 % diantaranya tetap berada dalam
presentasi bokong ketika bersalin. Kehamilan dengan letak sungsang dapat
beresiko pada masa persalinannya mengalami robekan pada perineum lebih
besar juga karena dilakukannya tindakan, ketuban lebih cepat pecah serta
dapat menyebabkan partus lama sehingga mudah terkena infeksi. Pada bayi
juga dapat mengakibatkan asfiksia karena tali pusat terjepit antara kepala dan
panggul ( Norma 2018, hh 114-115).
Upaya pencegahan masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dapat
melakukan pemeriksaan kehamilan ke fasilitas kesehatan sesuai dengan
standar yaitu minimal satu kali pada trimester pertama usia kehamilan (0-12
minggu), pada trimester kedua melakukan pemeriksaan pada usia kehamilan
(12-24 minggu) minimal satu kali, Pada trimester ke tiga minimal 2 kali dalam
melakukan pemeriksaan saat usia kehamilan ( 24 minggu- menjelang
persalinan). Penolong persalinan merupakan tenaga kesehatan yang kompeten
dan mendirikan Pelayanan Obstetri Emergency Komprehensif (PONEK)
(Maryunami 2016, h.20)
Meskipun sudah mendapat asuhan kehamilan yang sesuai,ibu hamil
juga harus mendapatkan asuhan persalinan yang tepat. Proses persalinan merupakan suatu peristiwa yang penting yang membutuhkan pehatian khusus
baik terhadap kesehatan fisik mapun kesehatan psikologis ibu . Secara
fisiologis , pada ibu menjelang proses persalinan harus berada dalam keadaan
cukup gizi dan bebas dari penyakit infeksi dan penyakit lain yang dapat
mempengaruhi proses persalinan. Sedangkan menurut psikologis diharapkan
ibu hamil menjelang persalinan menunjukan suasana hati yang tenang, damai,
dan memiliki sikap/ persepsi yang positif dalam menghadapi proses
persalinan, sehingga hal tsebut dapat mengurangi ketegangan emosi dan dapat
meminimalkan rasa cemas yang sering dalam dalam menjelang proses
persalinan (Lailyana 2012, hh.11-12).
Pada wanita yang menjelang proses persalinan memiliki kebutuhan dasar
yaitu kebutuhan fisik dan psikologis, kehadiran seorang pendamping secara
terus menerus, pengurangan rasa sakit, penerimaan atas sikap dan perilakunya,
informasi dan kepastian tentang hasil persalinan yang aman, salah satunya
yaitu prinsip dasar asuhan sayang ibu adalah mengikut sertakan suami dan
keluarga untuk mendampingi selama proses persalinan dan kelahiran bayinya
(Prawirohardjo 2014, h.288)
Masa nifas tidak kalah penting dengan masa ketika hamil karena masa ini
organ reproduksi mengalami perubahan seperti sebelum hamil.Masa nifas
merupakan masa setelah ibu melahirkan bayi yang digunakan untuk
memulihkan kembali keadaannya dan memulihkan organ yang mengalami
perubahan pada semasa hamil maupun bersalin.Untuk itu ibu dianjurkan untuk
mobilisasi dini. Selain berfokus pada ibu, asuhan pada bayi baru lahir sangat diperlukan agar bayi yang lahir dalam kondisi optimal. Pada bayi baru
lahir,seorang bidan dapat memberikan asuhan segera yang aman dan bersih
untuk bayi lahir. hal ini karena bayi baru lahir sangat rentan terhadap infeksi
mikroorganismes yang terpapar atau terkontaminasi selama proses persalinan
berlangsung maupun beberapa saat setelah lahir (Prawirohardjo 2013, h 199)
Berdasarkan data dari Dinas kesehatan Kabupaten Pekalongan pada
tahun 2019 menunjukan bahwa jumlah ibu hamil di Kabupaten Pekalongan
berjumlah 17.462 orang. Cakupan KF ibu hamil di wilayah Puskesmas
Kedungwuni II Sebesar (5,5%) yaitu dari 966 ibu hamil, Sedangkan jumlah
Cakupan KF dari 27 Puskesmas di Kabupaten Peka longan ibu hamil yang
mengalami letak sungsang terdapat (2,6%) yaitu dari 461 ibu hamil, dimana
Cakupan KF ibu hamil dengan letak sungsang terdapat (14,6%) dari 66 ibu
hamil yang berada di Puskesmas Kedungwuni II. Sedangkan jumlah ibu
bersalin yang bersalin di Puskesmas kedungwuni II sebanyak terdapat (64,0%)
dari 103 ibu bersalin.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk megambil kasus
Laporan Tugas Akhir dengan judul “ Asuhan Kebidanan Komprehensif pada
Ny.U di Desa Pekajangan Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni II
Kabupaten Pekalongan”
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2020 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |