Gambaran Karakteristik Demografi dan Kejadian Dermatitis Kontak pada Pekerja Batik di Kelurahan Jenggot Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan
Pengarang : Ainun Najib, Dafid Arifiyanto
Kata Kunci   :Dermatitis Kontak, Industri Batik
Pengusaha dalam proses produksi batik menggunakan kurang lebih 20 sampai 30 bahan kimia yang berbeda. Pekerja dalam proses produksi batik seringkali tidak menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan sehingga beresiko untuk mengalami kejadian dermatitis kontak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik demografi dan kejadian dermatitis kontak pada pekerja batik di Kelurahan Jenggot Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan. Desain penelitian menggunakan deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang. Alat pengumpulan data adalah kuesioner dan check list. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan 38,7 responden berumr 33-45 tahun, 90,3% responden berpendidikan dasar yaitu SD/SMP, 83,9% responden telah berkerja lebih dari 10 tahun, 71% responden terdapat lesi pada kulit yang mengalami dermatitis kontak, 83,9% responden tidak mempunyai riwayat alergi dan 51,6% responden tidak mempunyai keluarga yang menderita penyakit dermatitis kontak. Kejadian Dermatitis Kontak menunjukkan bahwa 74,2% responden mengalami dermatitis kontak kronik. Pengusaha sebaiknya membuat peraturan yang mengikat dan memberikan sanksi bagi pekerja yang tidak bersedia menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2016 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |