ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. T DENGAN DEMAM TIFOID DI RUANG FLAMBOYAN RSI PEKAJANGAN KABUPATEN PEKALONGAN
Pengarang : Nunuk Ayu Widyanti, Siti Rofiqoh, Aida Rusmaria
Kata Kunci   :ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. T DENGAN DEMAM TIFOID DI RUANG FLAMBOYAN RSI PEKAJANGAN KABUPATEN PEKALONGAN
Demam tifoid adalah penyakit yang terjadi pada usus halus yang disebabkan oleh salmonella thyphi. Penyakit ini dapat ditularkan melalui makanan, mulut, atau minuman yang terkontaminasi oleh kuman salmonella thyphy (Hidayat 2008, hal: 120). Menurut Nursalam dkk (2005, hal: 152) demam thypoid merupakan penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari satu minggu, gangguan pada pencernaan dan gangguan kesadaran. Penyakit ini mempunyai ciri-ciri diantarnya basil gram negatif yang bergerak dengan bulu getar dan tidak berspora, mempunyai sekurang-kurangnya 3 macam antigen, yaitu antigen O (somatik yang berdiri zat kompleks lipopolisakarida), antigen H (flagella), dan antigen Vi. Dalam serum pasien terdapat zat anti (aglutinin) terhadap ketiga macam anti gen tersebut.rnDemam tifoid masih merupakan masalah kesehatan yang penting di berbagai negara yang sedang berkembang data Word Health Organizaion (WHO) tahun 2005 diketahui angka insiden demam tifoid pada umur 6-14 tahun adalah sebesar 500/100.000 penduduk/tahun (Maharani, 2005). Memperkirakan angka insidensi di seluruh dunia terdapat sekitar 17 juta per tahun dengan 600.000 orang meninggal karena penyakit ini. WHO memperkirakan 70% kematian terjadi di Asia (Widoyono, 2011: 41). rnDi Indonesia berdasarkan profil kesehatan Indonesia, tahun 2008 demam tifoid memempati urutan ke-2 dari 10 penyakit terbanyak pasien rawat inap di rumah sakit sebanyak 77.555 kasus (3,6%) (Surkesnas, 2005). Penyakit ini tersebar di seluruh wilayah dengan insidensi yang tidak berbeda jauh antar daerah (Wiyono, 2011: 41). Di Rumah Sakit besar Indoneia menunjukkan angka kesakitan cenderung meningkat setiap tahun dengan rata-rata 500/100.000 penduduk. Angka kematian diperkirakan sekitar 6-5% sebagai akibat dari keterlambatan mendapat pengobatan serta kurang sempurnanya proses pengobatan. Secara umum insiden demam tifoid dilaporkan 75% didapatkan pada umur kurang dari 30 tahun. Pada anak-anak biasanya di atas 1 tahun dan terbanyak di atas 5 tahun (DEPKES RI, 2006:6).rnKomplikasi yang dapat muncul akibat demam tifoid tidak dapat segera ditangani adalah dapat terjadi perdarahan dan perforasi usus, yaitu sebanyak 0,5-3% yang terjadi setelah minggu pertama sakit. Komplikasi tersebut dapat ditandai apabila suhu badan dan tekanan darah mendadak turun dan kecepatan nadi meningkat. Perforasi dapat ditunjukkan lokasinya dengan jelas, yaitu di daerah distal ileum disertai dengan nyeri perut, tumpah-tumpah dan adanya gejala peritonitis. Selanjutnya gejala sepsis sering kali timbul. Sekitar 10% pneumonia dan bronchitis ditemukan pada anak-anak dan komplikasi yang lebih berat dengan akibat fatal adalah apabila mengenai jantung (myocarditis) dengan cardiogenic shock. Prognosa tergantung dari pengobatan yang tepat dan cepat (Ranuh, 2013, hal: 184). Berdasarkan laporan medis Depkes RI pada tahun 2008, demam tifoid menempati urutan ke-2 dari 10 penyakit terbanyak di Indonesia dengan jumlah kasus 81.116 dengan proporsi 3,15% (DEPKES RI, 2009).rnPeran perawat sangat besar dalam memberi asuhan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit, dan sebagai fasilitator agar pelayanan kesehatan mudah dijangkau. Perawat dapat mengkaji permasalahan yang dihadapi keluarga serta mencegah agar tidak terjadi penyakit tifoid.rnData yang diperoleh di RSI Muhammadiyah Pekajangan dari bulan Januari sampai bulan Desember 2014 kasus demam tifoid 295 anak, dari 302 anak yang dirawat selama 1 tahun. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kasus demam tifoid masih sangat tinggi dan tidak bisa dianggap sebagai kasus yang ringan melainkan sebagai kasus yang harus segera ditangani untuk menekan angka kejadian demam tifoid. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah tentang Asuhan Keperawatan demam thypoid pada Anak.rn
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2015 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |