Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POLIKLINIK RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

Pengarang : Syafika Asisma, Windha Widyastuti

Kata Kunci   :Diabetes Melitus Tipe 2, Dukungan Keluarga, Kepatuhan MInum Obat

Program Studi Sarjana Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Agustus, 2024

ABSTRAK

Syafika Asisma1, Windha Widyastuti2
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan


Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) tipe 2 merupakan penyakit yang memerlukan pengobatan jangka panjang atau bahkan seumur hidup sehingga dibutuhkan adanya kepatuhan pengobatan untuk mencapai tujuan pengobatan dan mencegah komplikasi. Dalam hal ini keluarga berpengaruh terhadap kepatuhan pengobatan pasien melalui dukungan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien DM tipe 2.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden 64 orang yang dilakukan di Poliklinik RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner HDFSS untuk dukungan keluarga dan MMAS-8 untuk kepatuhan minum obat. Uji statistik yang di gunakan adalah korelasi spearman untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien DM tipe 2 dengan nilai p-value = 0,000. Mayoritas responden mendapat dukungan keluarga baik sebanyak 82,8 % dengan kepatuhan minum obat sedang sebanyak 42,2 %.
Kesimpulan: Dukungan keluarga yang baik mampu meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien DM tipe 2, sehingga diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan keterlibatan keluarga dalam program pengobatan DM tipe 2 baik diklinik ataupun di komunitas (prolanis, posbindu).


Kata Kunci: Diabetes Melitus tipe 2, dukungan keluarga, kepatuhan minum obat
Daftar Pustaka: 27 (2014 – 2024)

Undergraduate Program in Nursing Faculty of Health Sciences
University of Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
August, 2024

ABSTRACT

Syafika Asisma1, Windha Widyastuti2
The Correlation between Family Support and Medication Compliance in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus at the Polyclinic of RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan


Background: Type 2 Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease that requires long-term or even lifelong treatment. Achieving treatment goals and preventing complications necessitates compliance with medication regimens. Family support plays a crucial role in enhancing patient compliance with treatment. This study aims to analyze the correlation between family support and medication compliance in patients with type 2 DM.
Methods: This study employed an analytic quantitative research design with a cross-sectional approach. A total of 64 respondents were included, selected using accidental sampling at the Polyclinic of RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. The instruments used were the HDFSS questionnaire to assess family support and the MMAS-8 to evaluate medication compliance. Spearman's correlation was utilized to analyze the correlation between family support and medication compliance.
Results: The study found a significant correlation between family support and medication compliance in patients with type 2 DM, with a p-value of 0.000. The majority of respondents (82.8%) received good family support, and 42.2% exhibited moderate medication compliance. Conclusion: Good family support significantly enhances medication compliance in patients with type 2 DM. Therefore, healthcare professionals should aim to increase family involvement in treatment programs for type 2 DM, both in clinical settings and in the community (through programs like Prolanis and Posbindu).

Keywords: Type 2 Diabetes Mellitus, family support, medication compliance
References: 27 (2014 – 2024)

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, R. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien DM di Poli Penyakit Dalam RSUD.R.Syamsudin,S.H.Kota Sukabumi. Jurnal Health Society, Vol 11 (1), 1-6.

Damayanti, S. (2017). Diabetes Melitus dan Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Haryono, R. (2019). Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Endokrin. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Ida Ayu K, I. M. (2019). Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Tabanan II. Arc. Com. Health, 6, 40-50.

Irawati, P.,Yoyoh, I.,Ningsih, E M. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Pengobatan Hipertensi di Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia. Vol 1 (2), 97-107

Isdairi, H. A. (2021). Konsep Dasar Kepatuhan Masyarakat dalam Penerapan Social Distanding di Masa Pandemi Covid 19. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.

Jannah, M. (2018). Evaluasi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalansi Rawat Jalan RSUD DR.Haryoto Lumajang (Skripsi Universitas Jember). https://repository.unej.ac.id.

Masriadi, A. B. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan Kedokteran dan Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.

Herlina, M., H. B. (2023). Manfaat Terapi Akupresuer untuk Menurunkan Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes Melitus. Indramayu: CV. Adanu Abimata.

Mufidah, I. L. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kota Semarang        (Skripsi Universitas Islam Sultan Agung). https://repository.unissula.ac.id.

Mufidah. N. (2024). Penyakit Tidak Menular. Jambi: Sonpedia Publishing Indonesia.

Nugroho P, S. (2020). Analisis Data Penelitian Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Perkeni. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. PB Perkeni.

Putri, F. R. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Keling 1 Kabupaten Jepara (Skripsi Universitas Islam Sultan Agung). https://repository.unissula.ac.id.

Riskesdas. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Riskesdas Dalam Kemenkes RI, 53(9).

Riyanto, A. (2017). Statistik Inferensial untuk Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Romadhon, R.,Y. S. (2020). Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Jakarta Timur. Jurnal Farmasi Galenika, Vol 6(1), 94-103.

Saptutyningsih, E. & Setyaningrum, E. (2019). Penelitian Kuantitatif Metode dan Alat Analisis. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Siregar, H. K. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Diabetes Mellitus di RSUD Sawah Besar Jakarta Tahun 2022. Aisyiyah Surakarta Journal Of Nursing, Vol 3(2), 83-88.

Sumarsih, G. (2023). Dukungan Keluarga dan Senam Otak untuk Meningkatkan Fungsi Kognitif pada Lansia. Bantul: CV. Mitra Edukasi Negeri.

Swarjana, I. K. (2022). Konsep Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Persepsi, Stres, Kecemasan, Nyeri, Dukungan sosial, Kepatuhan, Motivasi, Akses Layanan kesehatan, Lengkap dengan Konsep Teori, Cara Mengukur Variabel dan Contoh Kuesioner. Yogyakarta : Andi.

Swarjana, I. K. (2023). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Andi.

Tan, P. &. C. (2014). Review of the four item Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-4) and eight item Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Innovations in pharmacy, 1-7 Vol 5.

Ulfiah. (2016). Psikologi Keluarga Pemahaman Hakikat Keluarga & Penanganan Problematika Rumah Tangga. Bogor: Ghalia Indonesia.

Vika, M. S. (2016). Validity and reliability of Morisky Medication Adherence Scale 8 Bahasa version to measure statin adherence among military pilots. Health Science Journal of Indonesia, 7, 129-133.

Wahyuni, K. I. (2019). Diabetes Mellitus. Surabaya: CV. Jakad Media Publishing.

Widagdo. W. (2016). Keperawatan Keluarga dan Komunitas. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.