Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. R DENGAN HIPERTENSI DI RUANG JLAMPRANG RSUD BENDAN


Pengarang : Riski Andri Asmi, Firman Faradisi, Skp, Ns, Nur Izzah Priyogo, M.k


Kata Kunci   :RISKI ANDRI ASMI

BAB I rnPENDAHULUANrnrnA. Latar BelakangrnMenurut Menkes, hipertensi merupakan penyakit yang sangat berbahaya, karena tidak ada gejala atau tanda khas sebagai peringatan dini. Kebanyakan orang merasa sehat dan energik. Menurut hasil Riskesdas Tahun 2007, sebagian besar kasus hipertensi di masyarakat belum terdeteksi. Keadaan ini tentunya sangat berbahaya, yang dapat menyebabkan kematian mendadak pada masyarakat.rnHipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg (Smeltzer,2001).rnMenurut WHO ( 1978 ), tekanan darah sama dengan atau diatas 160 / 95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi. Data WHO tahun 2000 menunjukkan, di seluruh dunia, sekitar 972 juta orang atau 26,4% penghuni bumi mengidap hipertensi dengan perbandingan 26,6% pria dan 26,1% wanita. Angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% di tahun 2025. Dari 972 juta pengidap hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan 639 sisanya berada di negara sedang berkembang, temasuk Indonesia. Ini membalikkan teori sebelumnya bahwa hipertensi banyak menyerang kalangan ”mapan”. Faktanya,di negara maju yang sarat kemakmuran justru hipertensi bisa dikendalikan.rnHipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis, yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua umur di Indonesia. Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal, yaitu 140/90 mmHg. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Balitbangkes tahun 2007 menunjukan prevalensi hipertensi secara nasional mencapai 31,7%. rnBeberapa hal yang dapat memicu tekanan darah tinggi adalah ketegangan, kekhawatiran, stasus sosial, kebisingan, gangguan, dan kegelisahan. Pengendalian emosi negative tersebut tergantung pada kepribadian masing-masing individu. Pasien yang menderita penyakit hipertensi biasanya mengalami penurunan derajat atau kenaikan derajat. Hipertensi dapat dipengaruhi oleh gaya hidup (merokok, minum alkohol), stress, obesitas (kegemukan), kurang olah raga, keturunan dan tipe kepribadian (Smeltzer, 2002, hal 897 ).rnGejala hipertensi pada umumnya tidak nyata, banyak yang sudah terlambat dan berkomplikasi barulah diketahui penyebabnya. Seseorang yang mempunyai penyakit darah tinggi mempunyai resiko besar terhadap penyakit lainnya, tidak hanya penyakit jantung koroner saja tapi penyakit gagal ginjal, kebutaan dan stroke bisa terjadi. Makin tinggi tekanan darah seseorang maka semakin tinggi pula resikonya, maka dari itu seseorang harus mengetahui tekanan darahnya karena hipertensi merupakan penyakit yang mempunyai tingkatan agar mendapat perhatian dan perawatan sedini mungkin, karena dengan perawatan yang tepat dan cepat dapat mencegah hal-hal yang mengerikan seperi stroke. Penatalaksanaan hipertensi ini memerlukan waktu yang lama dan melibatkan berbagai profesi tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan ahli gizi. Banyaknya kejadian harus mendapatkan perhatian serius mengingat banyaknya resiko terjadinya komplikasi, maka peran tenaga medis termasuk juga perawat adalah merawat pasien hipertensi dan berusaha untuk memotvasi klien untuk berusaha berobat dan menerapkan pola hidup sehat dan berolahraga secara teratur. rnBerdasarkan data yang di peroleh dari rekam medik di RSUD BENDAN Angka kejadian hipertensi di RSUD BENDAN periode 1 januari sampai dengan 31 desember 2010 dari seluruh pasien rawat inap tercatat sebanyak 226 orang, ini menduduki peringkat ke 3 setelah TB Paru dan Gastroenteritis dari 10 besar kasus penyakit di RSUD BENDAN. Hal ini membuktikan tingginya angka kejadian kasus Hipertensi di RSUD BENDAN.rnBanyaknya angka kejadian hipertensi dimasyarakat harus mendaptkan perhatian yang serius terutama dari pelayanan kesehatan. Sesuai dengan misi dan keyakinan perawat yaitu membantu klien untuk memenuhi kebutuhannya secara holistik yang mencangkup aspek bio-psiko-sosial-spiritual, maka perawat harus memberikan pelayanan asuhan keperawatan yang komprehensif melalui pendekatan proses keperawatan agar klien dan lingkungannya dapat memandang dirinya sebagai individu yag berharga dan dapat melakukan fungsi normal sebagi individu yang memiliki konsep diri yang positif sehingga kebutuhannya akan terpenuhi secara optimal.rnBerdasarkan latar belakang itulah penulis tertarik untuk membuat Karya Tulis dengan Judul ; “Asuhan Keperawatan Pada Ny. R Dengan Hipertensi di Ruang Jlamprang RSUD BENDAN”.rnrnrnrnrnrnrnrnrnrnrnrnrnB. Tujuan Penulisanrn1. Tujuan umumrnTujuan umum pembuatan KTI ini adalah untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan Hipertensi penulis dapat menerapkan asuhan keperawatan sesuai dengan kewenangan perawat dan standar asuhan keperawatan yang berlaku.rn2. Tujuan khususrnTujuan khusus pembuatan KTI diharapkan mahasiswa mampu :rna. Melakukan pengkajian dengan mengumpulkan semua data baik secara anamnesa ataupun pemeriksaan fisik dan penunjang yang dibutuhkan untuk menilai keadaan pasien secara menyeluruh pada pasien dengan Hipertensi.rnb. Menganalisa data dengan tepat pada pasien dengan Hipertensirnc. Menyusun diagnosa keperawatan pada pasien dengan Hipertensi.rnd. Merencanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan Hipertensirne. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan Hipertensi.rnf. Mengevaluasi asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan pada pasien dengan Hipertensi.rng. Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah di laksanakan sesuai proses asuhan keperawatan pada pasien dengan Hipertensi.rnrnrnC. Manfaat Penulisanrn1. Bagi penulisrna. Dapat mengerti dan menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan Hipertensi.rnb. Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam penerapan asuhan keperawatan yang di dapat di bangku kuliah.rnc. Meningkatkan keterampilan dalam memberikan asuhan keperawatan.rnd. Sebagai bekal penulis sebelum terjun di lapangan.rn2. Bagi instansirnDapat mengevaluasi sejauh mana mahsiswa dalam menguasai asuhan keperawatan pada pasien dengan Hipertensi.rn3. Bagi Lahan PraktikrnDapat menjadi bahan masukan bagi perawat yang di rumah sakit untuk mengambil langkah - langkah kebijakan dalam rangka upaya penigkatan mutu pelayanan keperawatan pada klien dengan Hipertensi.rnrn

Referensi

-


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email [email protected]
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2012
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia