UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PARTISI n-HEKSAN, METANOL DAN EKSTRAK BUAH CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DENGAN METODE FRAP(Ferric Reducing Antioxidant Power)
Kata Kunci   :Antioksidan, buah cabai rawit (Capsicum frutescens L.), partisi, FRAP
ABSTRAK Antioksidan adalah zat yang dapat menetralisasi dan atau menstabilkan radikal bebas. Buah cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan sumber antioksidan alami karena mengandung karotenoid, flavonoid dan vitamin C. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti aktivitas antioksidan partisi n-heksan, methanol dan ekstrak buah cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dengan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Uji skrining fitokimia pada ekstrak dan partisi menunjukkan positif mengandung senyawa alkaloid, flavanoid, fenol dan terpenoid. Pada uji KLT digunakan fase diam silika gel F254 dengan fase gerak kloroform : etilasetat (6:4) menunjukkan positif mengandung flavonoid dan fenol. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antioksidan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada λ max 598,05 nm dengan control positif Vitamin C. Hasil pengukuran aktivitas antioksidan tertinggi sebesar 505,67 ± 0,56 µmol Fe2+/g ekstrak partisi methanol 447,67 ± 16,2 µmol Fe2+/g dan partisi n-Heksan sebesar 353 ± 5,29 µmol Fe2+/g. Hasil penelitian dianalisis secara statistic menggunakan analisis variansi (ANOVA) kemudian dilakukan uji Tukey yang menghasilkan nilai α<0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan aktivitas antioksidan dari sampel ekstrak, partisi n-Heksan dan metanol.
ABSTRAK Antioksidan adalah zat yang dapat menetralisasi dan atau menstabilkan radikal bebas. Buah cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan sumber antioksidan alami karena mengandung karotenoid, flavonoid dan vitamin C. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti aktivitas antioksidan partisi n-heksan, methanol dan ekstrak buah cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dengan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Uji skrining fitokimia pada ekstrak dan partisi menunjukkan positif mengandung senyawa alkaloid, flavanoid, fenol dan terpenoid. Pada uji KLT digunakan fase diam silika gel F254 dengan fase gerak kloroform : etilasetat (6:4) menunjukkan positif mengandung flavonoid dan fenol. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antioksidan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada λ max 598,05 nm dengan control positif Vitamin C. Hasil pengukuran aktivitas antioksidan tertinggi sebesar 505,67 ± 0,56 µmol Fe2+/g ekstrak partisi methanol 447,67 ± 16,2 µmol Fe2+/g dan partisi n-Heksan sebesar 353 ± 5,29 µmol Fe2+/g. Hasil penelitian dianalisis secara statistic menggunakan analisis variansi (ANOVA) kemudian dilakukan uji Tukey yang menghasilkan nilai α<0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan aktivitas antioksidan dari sampel ekstrak, partisi n-Heksan dan metanol.
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2020 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |