Hubungan Aktivitas Fisik dengan Sindrom Metabolik pada Mahasiswa Keperawatan
Pengarang : Melvy Ayu Utomo, Sugiharto
Kata Kunci   :Aktivitas fisik, IPAQ, mahasiswa keperawatan, promosi kesehatan, sindrom metabolik
Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Agustus,2024
ABSTRAK
Hubungan Aktivitas fisik dengan risiko sindrom metabolik Pada mahasiswa keperawatan
Melvy Ayu Utomo,Sugiharto
Latar Belakang : Sindrom metabolik merupakan masalah kesehatan yang prevalensinya meningkat pada populasi muda, termasuk mahasiswa keperawatan. Aktivitas fisik rendah diidentifikasi sebagai salah satu faktor risiko utama. Namun, hubungan antara tingkat aktivitas fisik dan risiko sindrom metabolik pada mahasiswa keperawatan masih belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan risiko sindrom metabolik pada mahasiswa keperawatan. Desain penelitian menggunakan metode cross-sectional dengan total sampling terhadap 218 mahasiswa keperawatan semester 4 di Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.
Metode : Pengumpulan data menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) yang telah tervalidasi (koefisien korelasi Spearman 0,46-0,96) untuk mengukur tingkat aktivitas fisik. Pemeriksaan fisik meliputi tekanan darah, kadar gula darah, indeks massa tubuh, profil lipid, dan lingkar pinggang dilakukan untuk menilai risiko sindrom metabolik berdasarkan kriteria International Diabetes Federation (IDF). Analisis data menggunakan uji korelasi Kendall's tau.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki tingkat aktivitas fisik rendah (68,8%), dengan 11% responden berisiko mengalami sindrom metabolik. Analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara tingkat aktivitas fisik dengan risiko sindrom metabolik (p=0,604, r=-0,034).
Simpulan : Sebagian besar mahasiswa keperawatan memiliki tingkat aktivitas fisik yang rendah (68,8%) dan mayoritas tidak berisiko mengalami sindrom metabolik (89%). Namun, adanya 11% mahasiswa yang berisiko mengalami sindrom metabolik tetap perlu mendapat perhatian.
Kata kunci : Aktivitas fisik, IPAQ, mahasiswa keperawatan, promosi kesehatan, sindrom metabolik
Daftar Pusrtaka : 18 Daftar Pustaka (2018-2023)
Referensi
Buanasita, A. (2022). Buku Ajar Gizi Olahraga, Aktivitas Fisik dan Kebugaran (pertama, Vol. 1). NEM.
Craig, C. L., Marshall, A. L., Sjöström, M., Bauman, A. E., Booth, M. L., Ainsworth, B. E., Pratt, M., Ekelund, U., Yngve, A., Sallis, J. F., & Oja, P. (2003). International physical activity questionnaire: 12-Country reliability and validity. Medicine and Science in Sports and Exercise, 35(8), 1381–1395. https://doi.org/10.1249/01.MSS.0000078924.61453.FB
Hamka, M., Ilmu Kesehatan, F., Syarif Hidayatullah Jakarta, U., Kesehatan, J., Negeri Jember, P., Korespondensi Penulis, I., Farradika, Y., Studi Kesehatan Masyarakat, P., Ilmu -Ilmu Kesehatan, F., & Muhammadiyah Hamka Jakarta, U. (2019). Perilaku Aktivitas Fisik dan Determinannya pada Mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Yoli Farradika (1) , Yuyun Umniyatun (2) , Mochamad Iqbal Nurmansyah (3) , Miftahul Jannah (4) (1)(2). In ARKESMAS (Vol. 4, Issue 1).
Herningtyas, E. H., & Ng, T. S. (2019). Prevalence and distribution of metabolic syndrome and its components among provinces and ethnic groups in Indonesia. BMC Public Health, 19(1). https://doi.org/10.1186/s12889-019-6711-7
Irmawatini&Nurhaedah. (2019). Buku Ajar Kesehatan Lingkungan Metodologi Penelitian (Aris Suryana suryadi, Ed.). Kementrian Kesehatan RI,2019.
Kusumo, M. P. (2020). Buku Pemantauan Aktivitas Fisik(pertama). The Journal Publishing.
Listyandini, R., Dewi Pertiwi, F., Puspa Riana, D., Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibn Khaldun Bogor, P., & Kesehatan Pelabuhan Kelas Tanjung Priok Jakarta, K. I. (2020). Asupan Makan, Stress, Dan Aktivitas Fisik Dengan Sindrom Metabolik Pada Pekerja Di Jakarta. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AN-NUR
Mulyani, N. S., Fitriyaningsih, E., Wagustina, S., & Arnisam, A. (2023). Deteksi dini kejadian sindrom metabolik melalui penyuluhan gizi, pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) dan pemeriksaan tekanan darah serta kadar gula darah. Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi, 5(1), 34. https://doi.org/10.30867/pade.v5i1.1098
Pijaryani, I. (n.d.). Artikel Penelitian Hubungan Jenis Kelamin, Umur dan Asupan Protein Terhadap Kejadian Sindrom Metabolik. https://doi.org/10.0000/0909
Rahayu, S., Mulyani, S., Perdana, M., Studi Ilmu Keperawatan, P., Kedokteran, F., Masyarakat, K., Keperawatan, dan, Gadjah Mada, U., Keperawatan Jiwa dan Komunitas, D., & Keperawatan Medikal Bedah, D. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Audiovisual terhadap Tingkat Aktivitas Fisik pada Populasi Berisiko Sindrom Metabolik di Wilayah Kerja Puskesmas Turi Effect of Audiovisual Health Education toward Physical Activity Level on Metabolic Syndrome Risk-Population in Turi’s Community. In Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Vol. 2, Issue 2).
Rudijianto, A. R. (2019). Sistem Endokrin, Metabolisme dan Nuitrisi (pertama). Elsevier.
Samodro, P., Prastowo, A., Zulfannisa, N. H., & Wahyuni, N. (2020). Konsumsi Fast Food dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Sindrom Metabolik Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. JURNAL NUTRISIA, 21(2), 83–90. https://doi.org/10.29238/jnutri.v21i2.187
Septianti Murningtyas, F., Dwi Larasati, M., Yuliah Rahmawati, A., & Prihatin, S. (2020). Besar Risiko Faktor Fisiologis dan Faktor Perilaku terhadap Kejadian Sindrom Metabolik The Great Risk of Physiology and Behavioral Factors with Metabolic Syndrome Incidents. In Jurnal Riset Gizi (Vol. 8, Issue 1).
Siswanto, Y., & Lestari, I. (2020a). Pengetahuan Penyakit Tidak Menilar dan Faktor Risiko Perilaku pada Remaja. 2, 1–6.
Siswanto, Y., & Lestari, I. (2020b). Pengetahuan Penyakit Tidak Menular dan Faktor Risiko Perilaku pada Remaja. Pengetahuan Penyakit Tidak Menular Dan Faktor Risiko Pada Remaja, 2.
Sucipto, C. (2020). Metode Penelitian Kesehatan(Pertama). Gosyen Publishing.
Susanti, N., Sari, D., larasati Hasibuan, I., & Ananta Dharma, R. (2023). Analisis Gambaran Faktor Risiko Perilaku Penyakit Tidak Menular Pada Remaja.
Theosobia Grace Orno, D., & Allanled Siauta, V. A. S. (2021). Edukasi dan Deteksi Dini Sindrom Metabolik pada. https://ojs.ukim.ac.id/index.php/KKS
Yusuf, M. (2019). Metode Penelitian (Edisi Pertama). Kencana Prenadamedia Group.
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2024 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |