Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEPERAWATAN NY. Y G1P0A0 HAMIL 37 MINGGU DI DESA SAPUGARUT KECAMATAN BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN

Pengarang : Yugo Suprapto, Yuni Sandra Pratiwi, Windha Widiastu

Kata Kunci   :ASUHAN KEPERAWATAN NY. Y G1P0A0 HAMIL 37 MINGGU DI DESA SAPUGARUT KECAMATAN BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IrnPENDAHULUANrnrnA. Latar Belakangrn Baety (2011:1) mengungkapkan kehamilan merupakan salah satu peristiwa alamiah yang diawali dari bertemunya sel telur dan sel sperma dan dilanjutkan dengan pembelahan dan implantasi dalam rahim. Kehamilan manusia berlangsung selama 40 minggu atau 9 bulan, dihitung dari hari pertama haid terakhir (Sari, 2015). Khasanah (2010:83) mengemukakan setelah hamil dan melahirkan tahap selanjutnya sebagai tugas seorang Ibu adalah menyusui buah hatinya. Pemberian susu atau ASI secara penuh sangat dianjurkan oleh ahli gizi di seluruh dunia. Tidak satupun susu buatan manusia (susu formula) dapat menggantikan ASI. Hanya dengan ASI sudah cukup untuk memenuhi kebutuhannya hingga ia berumur kira – kira 4 - 6 bulan pertama (Khasanah, 2010).rn Pentingnya pemberian ASI Eksklusif terlihat dari peran dunia yaitu pada tahun 2006 WHO (World Health Organization) mengeluarkan Standar Pertumbuhan Anak yang kemudian diterapkan di seluruh dunia yang isinya adalah menekankan pentingnya pemberian ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan. Setelah itu, barulah bayi mulai diberikan makanan pendamping ASI sambil tetap disusui hingga usianya mencapai 2 tahun. Sejalan dengan peraturan yang di tetapkan oleh WHO, Di Indonesia juga menerapkan peraturan terkait pentingnya ASI Eksklusif yaitu dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 33/2012 tentang pemberian ASI Eksklusif. Peraturan ini menyatakan kewajiban ibu untuk menyusui bayinya sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan (Sutarjo 2015, h 144)rn Dari data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2015 target renstra pemberian ASI pada bayi berumur 0-6 bulan sebesar 39%, maka secara nasional cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi kurang dari enam bulan di Indonesia sebesar 55,7%. Data relevansi pemberian ASI Eksklusif pada tahun 2015 di provinsi Jawa Tengah sebesar 61,6% lebih meningkat dibanding tahun 2014 sebanyak 60,7%. Data dari sumber “Buku Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah” ditemukan bahwa kabupaten Pekalongan pada tahun 2014 ada sejumlah 6.100 bayi, dimana bayi yang diberikan ASI esklusif sejumlah 672 untuk bayi laki-laki (22,1%), sedangkan untuk bayi perempuan sejumlah 703 (23,0%), sehingga dari jumlah bayi perempuan dan laki-laki sejumlah 1.375 bayi dan presentasi bayi diberikan ASI esklusif hanya 22,5%.rn Data yang diperoleh dari Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan tahun 2014, menunjukkan cakupan pemberian ASI eksklusif hanya sekitar 30,3 %, meningkat dibandingkan tahun 2013 (32,23%). Dari data yang ada di Puskesmas Kabupaten Pekalongan 2016 didapatkan data, cakupan ASI khususnya di Puskesmas Kecamatan Buaran terdapat 539 bayi berumur 0-5 bulan. Dari 539 bayi yang di berikan ASI Eksklusif sebanyak 91 bayi atau 14,24%.rn Data-data tersebut membuat penulis sebagai perawat atau tenaga kesehatan harus mampu berpikir kritis dalam melakukan asuhan keperawatan yang komprehensif serta mampu mengidentifikasi masalah-masalah klien yang dirumuskan sebagai diagnosa keperawatan, mampu mengambil keputusan yang tepat dalam mengatasi masalah keperawatan yang di alami oleh klien, serta mampu berkolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk memberi asuhan keperawatan yang optimal. Maka dari itu berdasarkan data diatas penulis tertarik untuk membuat karya tulis ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Pada Ny. Y G1P0A0 Hamil 37 Minggu Di Desa Sapugarut Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan”.rnrnB. Tujuan Penulisanrn1. Tujuan umumrnTujuan umum penulis menyusun karya tulis ilmiah ini diharapkan penulis mampu memberikan asuhan keperawatan pada pada Ny. Y GIP0A0rn2. Tujuan KhususrnTujuan khusus dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah:rna) Melakukan pengkajian asuhan keperawatan pada Ny. Y G1P0A0 rnb) Menentukan diagnosa asuhan keperawatan pada Ny. Y G1P0A0 rnc) Merencanakan asuhan keperawatan pada Ny. Y G1P0A0rnd) Melakukan tindakan asuhan keperawatan pada Ny. Y G1P0A0 rne) Melakukan evaluasi asuhan keperawatan pada Ny. Y G1P0A0 rnf) Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan pada Ny. Y G1P0A0 rnrnC. Manfaatrn1. Manfaat bagi perkembangan pengetahuanrnPenulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran dalam pemberian asuhan keperawatan pada ibu hamil G1P0A0 dan pemberian ASI Eksklusif.rn2. Manfaat bagi proses keperawatanrnPenulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat menjadi masukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada umumnya dan meningkatkan mutu pelayanan dalam pemberian asuhan keperawatan pada ibu hamil G1P0A0.rn3. Manfaat bagi penulisrnPenulis berharap dengan diselesaikan karya tulis ilmiah ini penulis dapat mengaplikasikan pengetahuan yang sudah didapat dibangku pendidikan dan menambah wawasan dari proses kehamilan hingga proses pemberian ASI Eksklusif.rn

Referensi

-