Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Penggunaan Obat Antibiotik Amoksisilin Pada Siswa SMA Negeri di Kabupaten Pekalongan
Kata Kunci   :Antibiotik, Pengetahuan, Perilaku
Pengobatan sendiri dengan mengkonsumsi obat antibiotik merupakan salah satu ketidaktepatan penggunaan antibiotik yang dapat menyebabkan resistensi bakteri terhadap obat. Ketidaktepatan ini merupakan akibat dari kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan obat antibiotik. Penggunaan amoksisilin terjadi pada seorang anak berusia 18 tahun yang mengalami sakit gigi, kemudian memeriksakan diri di puskesmas yang berada di kabupaten pekalongan dan mendapatkan obat antibiotik amoksisilin, kemudian adapula kasus ketika tangan seseorang remaja terkena oleh benda tajam dan dibawa ke puskesmas di Kabupaten Pekalongan lalu mendapat obat atibiotik amoksisilin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku pada siswa SMA Negeri di Kabupaten Pekalongan dan mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku dengan menggunakan alat penelitian berupa kuesioner. Penelitian ini merupakan penelitian dalam bentuk survei dengan pengambilan sampel menggunakan metode cluster random sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berupa anak SMA kelas XI jurusan IPA dan IPS pada siswa SMA Negeri di Kabupaten Pekalongan. Hasil menunjukan bahwa tingkat pengetahuan pada siswa SMA Negeri di Kabupaten Pekalongan ialah sedang yaitu sebanyak 60,7%, sedangkan hasil pada kategori perilaku responden ialah 66,0%. Hasil analisa uji korelasi pada penelitian ini ialah 0,000 (sig <0,05) yang artinya terdapat hubungan bermakna antara variabel pengetahuan dengan variabel perilaku
Pengobatan sendiri dengan mengkonsumsi obat antibiotik merupakan salah satu ketidaktepatan penggunaan antibiotik yang dapat menyebabkan resistensi bakteri terhadap obat. Ketidaktepatan ini merupakan akibat dari kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan obat antibiotik. Penggunaan amoksisilin terjadi pada seorang anak berusia 18 tahun yang mengalami sakit gigi, kemudian memeriksakan diri di puskesmas yang berada di kabupaten pekalongan dan mendapatkan obat antibiotik amoksisilin, kemudian adapula kasus ketika tangan seseorang remaja terkena oleh benda tajam dan dibawa ke puskesmas di Kabupaten Pekalongan lalu mendapat obat atibiotik amoksisilin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku pada siswa SMA Negeri di Kabupaten Pekalongan dan mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku dengan menggunakan alat penelitian berupa kuesioner. Penelitian ini merupakan penelitian dalam bentuk survei dengan pengambilan sampel menggunakan metode cluster random sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berupa anak SMA kelas XI jurusan IPA dan IPS pada siswa SMA Negeri di Kabupaten Pekalongan. Hasil menunjukan bahwa tingkat pengetahuan pada siswa SMA Negeri di Kabupaten Pekalongan ialah sedang yaitu sebanyak 60,7%, sedangkan hasil pada kategori perilaku responden ialah 66,0%. Hasil analisa uji korelasi pada penelitian ini ialah 0,000 (sig <0,05) yang artinya terdapat hubungan bermakna antara variabel pengetahuan dengan variabel perilaku
Referensi
-
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2021 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |