Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.N DI KELURAHAN PEKAJANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI II KABUPATEN PEKALONGAN


Pengarang : Khayatul Khakimah, Lia Dwi Prafitri


Kata Kunci   :ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.N DI KELURAHAN PEKAJANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI II KABUPATEN PEKALONGAN

Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia ( SDKI ) 2012 capaian cakupan antenatal, persalinan dan pelayanan neonatus oleh tenaga kesehatan yaitu 95,7%, 83,1% dan 48% (Kemenkes RI, 2016 h.4 ). Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2015 sebanyak 111,16 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan Angka Kematian Bayi pada tahun 2015 sebesar 10 per 1000 kelahiran hidup (Dinkes Jateng,2015). Kematian ibu dapat disebabkan oleh penyebab langsung obstetri yaitu kematian ibu yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas dan dapat pula disebabkan oleh penyebab lain seperti anemia, malaria, Human Immunodeficiency Virus (HIV), Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) dan penyakit lainnya yang dapat memperberat kehamilan dan meningkatkan resiko terjadinya kesakitan dan kematian (KemenkesRI, 2016 h.4)rnPada umumnya 80 - 90% kehamilan akan berlangsung normal dan hanya 10 - 12% kehamilan yang disertai dengan penyulit atau berkembang menjadi kehamilan patologis. Kehamilan patologis sendiri tidak terjadi secara mendadak karena kehamilan dan efeknya terhadap organ tubuh berlangsung secara bertahap dan berangsur-angsur. Deteksi dini gejala dan tanda bahaya selama kehamilan merupakan upaya terbaik untuk mencegah terjadinya gangguan yang serius terhadap kehamilan atau keselamatan ibu hamil (Prawirohardjo 2014 , h. 281). rnMenurut WHO ( World Health Organization ) memperkirakan bahwa 35 - 75 % ibu hamil di Negara berkembang dan 18% ibu hamil di Negara maju mengalami anemia. Penyebab tersering anemia adalah defisiensi zat - zat nutrisi, sekitar 75% anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi. Penyebab tersering kedua adalah anemia megaloblastik yang dapat disebabkan oleh defisiensi asam folat dan vitamin B12. Anemia dalam kehamilan diketahui sebagai bahaya potensial bagi ibu dan anak, oleh sebab itu semua pihak yang terlibat dalam ini pelayanan kesehatan harus memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini dan apabila tidak tertangani dengan tepat anemia akan memiliki dampak besar pada masa kehamilan, persalinan dan masa sampai masa nifas (Pratami, 2016 h. 80 ).rnBahaya anemia diantaranya dapat terjadi abortus, persalinan prematuritas, hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim, mungkin terjadi infeksi, mola hidatidosa, hiperemesis gravidarum, perdarahan antepartum, ketuban pecah dini (Manuaba 2010, h.240) rnKetuban pecah dalam persalinan secara umum disebabkan oleh kontraksi uterus dan peregangan berulang. Selaput ketuban pecah karena pada daerah tertentu terjadi perubahan biokimia yang menyebabkan selaput ketuban inferior rapuh. Komplikasi yang timbul akibat ketuban pecah dini bergantung pada usia kehamilan. Dapat terjadi infeksi maternal ataupun neonatal, persalinan prematur, hipoksia karena kompresi tali pusat, deformitas janin, meningkatnya insiden seksio sesarea, atau gagalnya persalinan normal (Saifudin, 2009 h.678).rnTindakan SC merupakan pilihan utama bagi tenaga medis untuk menyelamatkan ibu dan janin. Ada beberapa indikasi untuk dilakukan tindakan SC yaitu gawat janin, fetal distress, komplikasi pre-eklamsia, bayi dalam posisi sungsang, letak lintang, bayi besar , plasenta previa , putusnya tali pusat ( Hartati dan Maryuani, 2015 h.31 ). Angka kejadian SC di indonesia pada tahun 2006 sebesar 53,68% dan tahun 2007 belum terdapat data yang signifikan survei nasional pada tahun 2009, 921000 persalinan ( Sumelung V & Rina K 2014, h.2 ). Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan kelahiran bedah sesar sebesar 9,8 % di wilayah Jawa Tengah. rnProses penyembuhan operasi Sectio Caesarea bisa jauh lebih lama dibandingkan proses persalinan normal. Biasanya waktu penyembuhan bekas luka operasi caesar tiga sampai empat minggu, bahkan lebih. Namun dengan operasi caesar bila tidak dirawat dengan baik, bekas luka operasi bisa menimbulkan infeksi yang akan memperpanjang waktu penyembuhan luka operasi. Peran bidan pada pasien post operasi sectio caesarea diarahkan untuk rnmengembalikan fungsi fisiologis pada seluruh system secara normal , dapat rnberistirahat dan memperoleh rasa nyaman, meningkatkan konsep diri, serta tidak terjadi infeksi pada luka post operasi. Salah satu upaya untuk mencegah timbulnya komplikasi dan mengembalikan fungsi fisiologis tubuh dapat dilakukan dengan mobilisasi dini sesuai dengan kewenangan bidan MENKES RI no 938/Menkes/SK/VIII/2007 yang tercantum dalam kompetensi ke tiga dan ke empat ( Maryati, 2015.hh 2 - 4 )rnMasa neonatus merupakan masa kritis dari kehidupan bayi. 2/3 kematian bayi terjadi dalam 4 minggu setelah persalinan dan 60% kematian bayi baru lahir terjadi dalam waktu 7 hari setelah lahir ( Roito, Noor dan Mardiah, 2015 h. 2). Penyebab utama kematian dan kecacatan pada bayi selama pascapersalinan termasuk prematuritas, nenonatal sepsis, infeksi saluran respirasi, neonatal tetaus dan infeksi pada tunggul tali pusat, kelainan bawaan, trauma persalinan atau asfiksia. Ikterus cukup sering didapatkan pada bayi baru lahir dan pada umumnya hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan, tetapi juga dapat membahayakan apabila tidak dilakukan penanganan awal (Prawirahardjo, 2014 h. 362). rnBerdasarkan dari data dinas kesehatan kabupaten pekalongan tahun 2017 dari seluruh sasaran ibu hamil sebanyak 17300 orang, ibu yang mengalami anemia kadar Hb 8 – 11 gr/dl sebanyak 56,1%. Puskesmas kedungwuni II merupakan salah satu puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan dengan sasaran ibu hamil tahun 2017 berjumlah 930 ibu hamil yang mengalami anemia dalam kategori ringan sedang sekitar 93,5%. Hal ini menunjukkan angka kejadian anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni II masih tinggi. Jumlah ibu hamil yang bersalin secara SC atas indikasi KPD di RSIA berjumlah 5,8 % sedangkan Jumlah kematian bayi umur < 28 hari di tahun 2017 di RSI PKU Muhammadiyah pekajangan sebanyak 0,87 %.rnBerdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, penulis tertarik untuk memberikan asuhan kebidanan pada Ny. N selama masa kehamilan, persalinan, nifas dan BBL serta menjadikannya sebagai studi kasus dalam pembuatan laporan tugas akhir dengan judul” asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. N di Kelurahan Pekajangan Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan tahun 2018”.rn

Referensi

-


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email [email protected]
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2018
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia