Pengaruh Pemberian Posisi Semi Fowler terhadap Respiratory Rate Pasien Tuberkulosis Paru di RSUD Kabupaten Pekalongan
Pengarang : Marwah Burhan Dan Nida Ani Shofia, Rita Dwi Hartanti
Kata Kunci   :Tuberculosis paru, sesak nafas, semi fowler
Tindakan keperawatan mandiri non invasif yang dapat mengurangi sesak nafas pasien TB Paru yaitu pemberian posisi semi fowler dengan tingkat derajat kemiringan 450. Prevalensi penderita TB Paru di Kabupaten Pekalongan tahun 2011 berjumlah 339 orang. Pada tahun 2012 berjumlah 278 orang. Pada tahun 2013 berjumlah 368 orang. Pada tahun 2014 berjumlah 289 orang. Posisi semi fowler bertujuan mengurangi resiko statis sekresi pulmonar dan mengurangi resiko penurunan pengembangan dinding dada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian posisi semi fowler terhadap respiratory rate pasien tuberkulosis paru di RSUD Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan Quasy Eksprriment Design dengan pendekatan One Group Pretest and Posttest. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sebanyak 20 responden. Berdasarkan uji statistik paired sample T-test diperoleh Ï value sebesar 0,0001 < α (0,05) sehingga menunjukkan ada pengaruh pemberian posisi semi fowler terhadap respiratory rate pasien tuberkulosis paru di RSUD Kabupaten Pekalongan. Pemberian posisi semi fowler dapat digunakan oleh tenaga kesehatan sebagai intervensi dalam mengatasi sesak nafas pada pasien TB Paru.
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2015 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |