ABSTRAK
Efektifitas Terapi Senam Kaki Diabetik Dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSI Pekajangan
Rina Sela¹, Dian Kartikasari²
Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan hiperglikemia akibat resistensi insulin atau penurunan sekresi insulin. Penatalaksanaan diabetes tidak hanya terbatas pada farmakoterapi, tetapi juga mencakup intervensi non-farmakologis seperti senam kaki diabetik yang dapat
meningkatkan sirkulasi darah dan membantu menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi senam kaki diabetik dalam menurunkan kadar glukosa darah pada pasien dengan Diabetes Melitus (DM) tipe 2. Senam kaki merupakan salah satu intervensi non-farmakologis yang bertujuan meningkatkan sirkulasi darah perifer, mencegah komplikasi seperti ulkus diabetikum,
dan membantu menurunkan kadar gula darah. Metode yang digunakan adalah desain studi kasus deskriptif terhadap dua responden yang memenuhi kriteria inklusi. Intervensi senam kaki diabetik dilakukan 3 (tiga) kali seminggu selama 15–30 menit, setelah efek obat antidiabetes diperkirakan menurun. Data kadar glukosa darah diukur sebelum dan sesudah intervensi menggunakan glukometer. Terdapat penurunan kadar
glukosa darah yang signifikan pada kedua responden setelah dilakukan terapi senam kaki diabetik secara rutin. Terapi senam kaki diabetik terbukti efektif menurunkan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Intervensi ini dapat dijadikan sebagai alternatif terapi non-farmakologis dalam penatalaksanaan diabetes.
Kata Kunci : Diabetes Melitus Tipe 2, senam kaki diabetik, kadar glukosa darah,
intervensi non-farmakologis.
DAFTAR PUSTAKA
Avenue hermann, d. (n.d.). Idf| international diabetes federation. Retrieved from https://idf.org/abaout-diabetes/diabetes-facts-figures/
Dewi, r. (2023). Evidence-based practice pada diabetes melitus. Sleman: cv budi utama.
Eko mugiyanto, n. N. (2022). Manajemen ulkus diabetikum sebuah kajian. Yogyakarta: cv budi utama.
Eva martalinda hareva, r. T. (2019). Monografi faktor resiko kejadian diabetes melitus tipe 2. Ponorogo: uwais inspirasi indonesia.
Eva martalinda hareva, r. T. (2023). Monograf faktor resiko kejadian diabetes militus tipe 2. Ponorogo: uwais inspirasi indonesia.
Hidayat, a. A. (2021). Metodologi keperawatan untuk pendidikan vokasi. Surabaya: health books publishing.
L tri wijaya nata k, d. P. (2016). Aplikasi komputer dan pengolaan data pengantar statistika industri. Malang: ub pres.
Lenggogeni, d. P. (2023). Buerger allen excercise pada pasien diabetes militus tipe 2. Yogyakarta: mitra edukasi negri.
Lenggogeni, d. P. (2023). Buerger allen exercise pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Bantul: cv. Mitra edukasi negeri.
Lenggogeni, d. P. (2023). Buerger allen exercise pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Yogyakarta: mitra edukasi mandiri.
Liliek pratiwi, d. D. (2024). Diabetes melitus dan gastrointestinal melitus. Sukabumi: jejak publisher.
M ramadhani firmansyah, s. A. (2022). Senam diabetes terhadap kadar glukosa darah pasien diabetes melitus tipe 2. Jurnal masker medika, 10.
Maria, i. (2021). Asuhan keprawatan diabetes militus dan asuhan keprawatan. Yogyakarta: deepbulish.
Nuniek nizmah fajriyah, n. A. (2020). Paket edukasi dan deteksi dini meningkatkan perilaku perawatan kaki diabetisi di puskesmas kabupaten pekalongan. Gaster, vol. 10 no. 1.
Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: salemba medika.
Nusdin. (2022). Kenali ulkus diabetik penyebab dan manajemen penatalaksanaanya. Makassar: rizzmedia.
Ppni, d. (2018). Standa intervensi keperawatan indonesia. Jakarta selatan: dpp ppni.
Ppni, d. (2018). Standar intervensi keperawatan indonesia. Jakarta selatan: dpp ppni.
Ppni, t. P. (2016). Standar diagnosis keperawatan . Jakarta selatan: dpp ppni.
Saimi, s. (2024). Diabetes mellitus tipe 2 memahami dan mengatasi fluktuasi gula darah melalui pengetahuan dan sikap yang tepat. Indramayu: adanu abimata.
Setiawan dwi antoro, t. M. (2023). Profil kesehatan kabupaten pekalongan. Pekalongan : dinkes pekalongan.
Supadmi, d. D. (2024). Psikologi kesehatan. Sukoharjo: pradina pustaka.
Supadmi, d. D. (2024). Psikologi kesehatan. Sukoharjo: pradina pustaka.
Suryati, i. (2021). Keperawatan laihan efektif untuk pasien diabetes mellitus berbasis hasil penelitian. Sleman: deep publisher.
Syarifah liza munira, s. M. (2023). Survei kesehatan indinesia (ski).
Wahyuni, k. I. (2019). Diabetes mellitus. Surabaya: jakad media publishing.
Wahyuni, k. I. (2019). Diabetes militus. Surabaya: jakad media punlishing.
Yeannieke lrsabeth tinungki, j. S. (2023). Deteksi dini penyakit diabetes militus dan obat tradisional dm pada lansia di kabupaten kepulauan sanghae. Jambi: sonpedia publishing indosnesia.
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
| umpp.pekalongan@yahoo.com | |
| Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
| Telepon | (0285) 7832294 |
| Tahun | 2025 |
| Kota | Pekalongan |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Negara | Indonesia |